Bagaimana Belajar dan Menjelaskan tentang Kelahiran Kembali?

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 746 - Mengajarkan Konsep Kelahiran Baru kepada Anak (II)

Dengarkan audio artikel:

Diringkas oleh: Davida

1. Belajarlah tentang arti kelahiran kembali dan jelaskan dengan kata-kata yang sederhana kepada anak berdasar kebenaran Alkitab.

Berikut ini panduan yang dapat menolong kita untuk memberikan penjelasan secara singkat tanpa kehilangan kedalamannya.

  • Masing-masing kita dilahirkan sekali dalam daging dari orangtua manusia.
  • Untuk dapat melihat dan masuk dalam Kerajaan Allah, kita harus dilahirkan kembali oleh Roh Allah. Sebab, "... daging dan darah tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah. Demikian juga yang dapat binasa, tidak dapat mewarisi yang tidak dapat binasa." (1 Korintus 15:50, AYT)
  • Allah adalah Roh sehingga anak-anak-Nya adalah mereka yang dilahirkan dari Roh-Nya. Yesus berkata kepada Nikodemus, "Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh." (Yohanes 3:6, AYT) Allah hanya dapat disembah dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24), dan karena itu anak-anak-Nya yang dilahirkan secara rohani akan menjadi orang-orang yang mendapat bagian kehidupan kekal-Nya dan mengambil bagian dalam warisan surgawi Kristus.

2. Setiap minggu, jika kita ingin mengajarkan tentang konsep kelahiran kembali, pelajarilah dan gunakan topik-topik berikut ini.

  • Kelahiran rohani dijadikan oleh kehendak Allah (Yohanes 1:13).
  • Kelahiran rohani dimulai dengan benih Allah yang tidak fana (1 Petrus 1:23).
  • Hanya orang-orang yang dilahirkan kembali yang bisa melihat Kerajaan Allah (Yohanes 3:3).
  • Hanya orang-orang yang dilahirkan kembali yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:5).
  • Mereka yang lahir dari Allah, melakukan kebenaran dan tidak berdosa. (1 Yohanes 2:29).
  • Mereka yang lahir dari Allah mengasihi-Nya dan percaya kepada Yesus (1 Yohanes 5:1).
  • Mereka yang lahir dari Allah dianiaya oleh orang-orang yang lahir dari daging (Matius 5:11).
  • Orang yang lahir dari Allah mengalahkan dunia dengan iman (1 Yohanes 5:4).

3. Belajarlah untuk menjelaskan tentang proses kelahiran kembali (kelahiran rohani) sehingga kita dapat menjelaskannya pula kepada anak.

Kelahiran baru ke dalam keluarga Allah (yaitu kelahiran kembali) adalah sebuah proses, seperti halnya keselamatan adalah suatu proses. Berikut ini adalah proses kelahiran kembali.

  1. Konsepsi rohani (pembuahan secara rohani).

    Pada saat terjadi pertobatan sejati dan iman kepada Yesus Kristus, Bapa mengampuni dosa-dosa kita, menyatakan kita benar di hadapan-Nya, dan memberi kita benih rohani yang kekal ke dalam jiwa kita. Ini adalah konsepsi (pembuahan - Red.) rohani. Kata "kelahiran kembali" juga dapat diterjemahkan 'dikandung kembali' atau 'dihasilkan kembali', menyiratkan bahwa ciptaan baru di dalam Kristus adalah orang yang telah menerima sebuah awalan baru dengan materi genetik yang benar-benar baru. "Namun, mereka yang menerima Dia (konsepsi rohani) diberi-Nya kuasa (Roh Kudus) untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya. Mereka lahir bukan dari darah atau keinginan daging, atau dari keinginan laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1:12-13, AYT)

Kelahiran Baru

  1. Pertumbuhan rohani.

    Setelah konsepsi spiritual, anak-anak Allah tumbuh dewasa dengan tinggal di dalam Kristus dan diperbarui oleh Roh Kudus. "Janganlah menjadi sama dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu, sehingga kamu dapat membedakan apa yang menjadi kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna." (Roma 12:2, AYT)

    Sama seperti seorang anak di dalam kandungan hanya mengetahui sedikit tentang dunia "nyata", kita, di dalam dunia ini tidak bisa melihat realitas alam surgawi, kecuali dengan iman. Rasul Paulus mengajarkan bahwa selama kita berada di bumi, pemahaman kita tentang kebenaran rohani tidak akan lengkap: "Karena sekarang kita melihat dalam cermin secara samar-samar, tetapi kemudian muka dengan muka. Sekarang, aku hanya mengenal sebagian, tetapi kemudian aku akan mengenal sepenuhnya, seperti aku juga telah dikenali sepenuhnya." (1 Korintus 13:12, AYT) Oleh karena itu, kita harus berjalan dengan iman dan bukan karena melihat, "Kami tidak memperhatikan hal-hal yang kelihatan, melainkan hal-hal yang tidak kelihatan. Sebab, hal-hal yang kelihatan adalah sementara sedangkan hal-hal yang tidak kelihatan adalah kekal." (2 Korintus 4:18, AYT)

  2. Dewasa secara rohani.

    Ketika kita dilahirkan secara rohani dan akhirnya bertumbuh dalam iman, kita harus menjadi dewasa secara rohani. Roh Kudus menjadi saksi pekerjaan Allah yang ajaib yang sedang berlangsung, yang merupakan pengangkatan kita ke dalam keluarga Allah. "Sebab, kamu tidak menerima roh perbudakan yang menyebabkan ketakutan, tetapi kamu telah menerima Roh yang telah mengangkat kamu menjadi anak-anak Allah, yang melalui Roh itu kita berseru, 'Abba, Bapa!' Roh itu sendiri bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." (Roma 8:15-16, AYT)

    Bapa Surgawi kita yang penuh kasih melihat seluruh proses kelahiran dan keselamatan kita dari awal sampai akhir. Kita hanya melihat sebagian kecil dari pekerjaan-Nya di dalam kita. Karena itu, kita harus memercayai-Nya untuk menyelesaikan proses keselamatan yang telah dimulai-Nya pada kita. Bagaimana? Membiarkan-Nya untuk membentuk kita seperti tanah liat sehingga kita menjadi serupa dengan gambar Kristus, dengan tinggal di dalam Kristus, dan oleh karena pertumbuhan benih Roh Kudus-Nya di dalam hati kita dengan kebenaran firman. (t/N. Risanti)

Download Audio

Diterjemahkan dan diringkas dari:
Nama situs : Christ-Centered Mall
Alamat situs : http://www.christcenteredmall.com/teachings/spiritual-birth.htm
Judul asli artikel : Spiritual Birth
Penulis : David Holt Boshart, Jr. dan Shari Boshart
Tanggal akses : 20 November 2016

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin