Editorial


Edisi PEPAK: e-BinaAnak 308 - Natal: Pengharapan

Salam pengharapan dalam Dia,

Saat ini, kata Natal mungkin makin lebih banyak terkait dengan acara-acara perayaan, hiasan-hiasan pohon terang, kartu-kartu ucapan, hadiah-hadiah, atau komersialisasi Natal lainnya. Makna kelahiran-Nya menjadi semakin tertutupi oleh kesibukan yang menyita banyak waktu, dana, dan tenaga tersebut. Dalam bukunya, "Selamat Natal", Andar Ismail mengatakan kalau Yesus datang ke perayaan Natal zaman sekarang, mungkin sambil terheran-heran Dia berpikir, "Apa hubungannya barang-barang ini dengan kelahiran-Ku?

Untuk itulah, e-BinaAnak bulan ini mencoba menyuguhkan refleksi- refleksi Natal yang kiranya dapat menghadirkan makna kelahiran Yesus Kristus yang sesungguhnya. Meskipun menjelang Natal ini para pelayan anak bisa jadi adalah pihak yang paling sibuk, tentu akan lebih indah bila kesibukan tersebut justru dilakukan dengan pengertian yang matang akan makna kelahiran-Nya. Dengan mengangkat tema-tema seputar Pengharapan, Kasih, dan Sukacita, semoga sajian bulan ini dapat makin mewarnai suasana perayaan Natal kali ini.

Mari bersyukur atas kelahiran-Nya yang telah memberikan pengharapan pasti dalam masa demi masa kehidupan kita.

Redaksi e-BinaAnak,
Davida

"Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang,
baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih,
dan berketopongkan pengharapan keselamatan." (1Tesalonika 5:8)

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar