Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Meraih Manfaat dari Menulis

Ditulis oleh: Puji Arya Yanti

Seperti yang telah diketahui, menulis memang memiliki banyak manfaat. Dalam artikel edisi ini disebutkan manfaat-manfaat menulis, yaitu dapat menyelamatkan hidup, menyehatkan, salah satu langkah menuju ke keabadian, menata dan meningkatkan kemampuan berpikir, menyebarkan berkat rohani, dan mendapatkan berkat jasmani.

Apakah setiap orang yang menulis dapat meraih setiap manfaat di atas? Belum tentu, bisa saja seseorang yang ingin dan sudah terjun di dalam dunia tulis-menulis tidak dapat meraihnya. Salah satunya penyebabnya adalah karena kurang kuatnya motivasi untuk menulis. Karena itu, berikut cara-cara yang dapat menolong Anda untuk mewujudkan diri sebagai penulis dan meraih manfaat dari menulis.

  1. Tentukan terlebih dahulu motivasi dan tujuan menulis Anda.
    Sebelum memulai, tanyakan pada diri sendiri motivasi dan tujuan Anda menulis. Dengan itu Anda dapat tertolong untuk siap menghadapi tantangan dan hambatan dalam dunia tulis-menulis yang pasti akan menghadang Anda.
  2. Mulailah menulis sekarang juga.
    Jika telah menetapkan motivasi dan tujuan menulis, jangan ditunda lagi. Segeralah menulis! Jangan tunggu sampai besok untuk menulis. Saat ini saat yang tepat bagi Anda untuk menulis. Ide ada di mana saja, segera tangkap dan wujudkan dalam tulisan.
  3. Jika gagal, cobalah lagi.
    Menulis memang tidak mudah. Sekali menulis belum tentu hasilnya seperti yang diharapkan. Namun, itu bukanlah penghalang untuk terus menulis. Jika gagal, cobalah lagi. Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bermanfaat, prosesnya memang tidak sekali jadi. Diperlukan ketekunan untuk terus memperbaiki tulisan tersebut.

    Menjadi penulis memang memerlukan proses. Jangan putus asa dan merasa bahwa Anda tidak memunyai bakat. Dalam menulis, hanya dua puluh persen bakat yang diperlukan dan sisanya adalah praktik menulis itu sendiri.

  4. Menulislah setiap hari.
    Praktik menulis yang rutin akan menolong mewujudkan impian Anda menjadi seorang penulis. Seperti halnya kebutuhan makan, jadikan menulis sebagai kegiatan dan kebutuhan Anda setiap harinya. Tidak harus menyita banyak waktu. Sisipkan saja setiap harinya jadwal untuk menulis di agenda Anda. Disiplin waktu ini akan melatih Anda dalam proses belajar menulis. Selain itu, perkaya wawasan Anda dengan membaca dan meneliti karena akan bermanfaat dalam menunjang kegiatan menulis itu sendiri.
  5. Teriakkan pendapat Anda lewat tulisan.
    Jangan ragu untuk menulis. Berpikirlah kritis. Tulislah semua pendapat Anda sendiri. Teriakkan semua kebenaran yang seharusnya ditulis. Hal ini akan membantu Anda menjadi penulis yang tidak hanya membeo orang lain, tapi mampu menyampaikan pendapat dan pemikiran pribadi.
  6. Masukkan prinsip Alkitab ke dalam tulisan Anda.
    Jika Anda seorang Kristen dan ingin terjun dalam dunia tulis-menulis, memasukkan prinsip Alkitab menjadi standar yang harus Anda pegang. Anda tidak perlu selalu mencantumkan ayat-ayat Alkitab jika hal itu akan membatasi ruang gerak Anda di dunia literatur umum. Garami dunia dengan tulisan Anda yang bertolok ukur pada kebenaran Alkitab.
  7. Manfaatkan media yang ada.
    Seorang penulis tentu tidak ingin jika tulisannya hanya menjadi konsumsi bagi dirinya sendiri. Karena itu, gunakan setiap media yang ada saat ini. Anda dapat mengirim hasil tulisan Anda ke media-media yang menerima kiriman tulisan, misalnya di surat kabar, majalah, buletin, bahkan warta gereja. Tulisan Anda yang dimuat dapat menjadi berkat bagi orang yang membacanya, bahkan Anda juga bisa memeroleh berkat jasmani dari pemuatan karya Anda tersebut.

    Selain itu, Anda dapat menggunakan media internet yang saat ini sedang marak. Situs, milis, maupun blog yang menerima kiriman tulisan, dapat Anda manfaatkan untuk menyebarkan tulisan Anda. Nantinya, tulisan Anda dapat dinikmati oleh orang di seluruh dunia, sehingga kesempatan untuk menjadi berkat bagi lebih banyak orang sangat terbuka di sini.

Tentunya Anda juga ingin mendapatkan manfaat dari menulis, bukan? Kiranya tulisan ini dapat membantu Anda untuk meraih manfaat itu, bukan bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Di atas semuanya itu, biarlah setiap kata yang kita torehkan, semakin memuliakan Tuhan.

Komentar