Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Menggunakan Strategi Membaca

Rencana Tindakan

Ketika Anda membaca, Anda ingin memahami apa yang Anda baca. Anda ingin menikmati apa yang Anda baca. Anda juga ingin dapat mengingat dan menggunakan informasi tersebut. Jadi, bagaimana Anda bisa menjadi pembaca yang lebih baik? Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan.

  1. Bacalah sesering mungkin.
  2. Bacalah apa saja (cerita, buku, koran, bahkan layar komputer).
  3. Ubahlah kecepatan Anda ketika membaca.
  4. Gunakan strategi-strategi membaca.

Apakah Strategi-Strategi Membaca Itu?

Strategi adalah rencana atau cara melakukan sesuatu. Ada banyak strategi yang bisa pembaca gunakan, dan pembaca yang baik akan sering menggunakannya. Mereka menggunakan strategi itu sebelum, selama, dan setelah membaca. Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda membaca bahan-bahan buku diktat Anda.

A. Sebelum Membaca

Sebelum Anda mulai membaca, cobalah untuk mendapatkan "gambaran besar" atau keseluruhan poin dari bahan tersebut. Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda melihat apa yang Anda baca.

  1. Pikirkan judulnya dan kemudian tanyakan beberapa pertanyaan ini pada diri Anda sendiri:

    • Apa yang saya ketahui dari topik ini?
    • Apa yang ingin saya ketahui?
    • Apa kira-kira isi artikel/bacaan yang akan Anda baca?

  2. Berikutnya, lihatlah halaman-halamannya dengan melihat judul utamanya, kata-kata yang dicetak tebal, kata-kata yang dicetak miring, dan keterangan-keterangan gambar.

  3. Carilah ringkasannya pada bagian akhir bab dan bacalah dengan cermat.

  4. Lihatlah juga bagan, grafik, gambar, dan diagram, dan pikirkan apa yang "dikatakan" setiap bagan, grafik, gambar, dan diagram itu tentang topik yang dibahas.

B. Selama Membaca

Ketika Anda membaca, cobalah untuk menjadi peka, menjadi pemikir yang aktif!

  1. Carilah jawaban dari setiap pertanyaan Anda.
  2. Berhentilah segera dan tanyakan pada diri Anda sendiri, "Apa yang baru saja saya baca?" Kemudian jawablah pertanyaan Anda sendiri.
  3. Buatlah daftar kata kunci, frasa, atau kalimat-kalimat kesimpulan.

Catatan: Cobalah mencari tujuan penulis atau pola penyusunannya. (Bacalah "Pola Tujuan" berikut ini)

Pola Tujuan:

Mencari tujuan penulis ketika Anda sedang membaca juga merupakan strategi membaca yang sangat membantu. Berikut empat "Pola Tujuan" umum yang bisa Anda cari ketika Anda membaca.

  • Pola Berbagi Pengalaman

    Penulis sering membagikan pengalaman pribadi mereka kepada pembacanya. Perhatikan kata "Saya" atau "Kita". Anda biasanya bisa membaca hal ini segera. Ketika Anda sedang membaca, tanyakan pada diri Anda sendiri, "Mengapa penulis menulis tulisan ini?"
  • Pola Tanya/Jawab

    Carilah pertanyaan ketika Anda membaca, khususnya pada awal bab atau paragraf. Ingatlah, tujuan penulis adalah memberi Anda jawaban atas setiap pertanyaan. Jangan berhenti mencari sampai Anda menemukan jawabannya.
  • Pola Pendapat/Alasan

    Perhatikan "Saya percaya ...." atau "Menurut pendapat saya ...." Alasan seharusnya mengikuti opini. Temukan itu.
  • Pola Fakta/Bukti

    Perhatikan pernyataan-pernyataan faktual yang disertai bukti. Bukti bisa berupa daftar fakta, sejumlah contoh, atau suatu diagram. Bacalah perlahan-lahan. (Bila Anda tidak memahami kalimat faktual tersebut, perhatikan kata-kata yang tidak Anda mengerti itu atau mintalah bantuan seseorang.)

C. Setelah Membaca

Setelah Anda selesai membaca -- tetapi sebelum Anda menutup buku atau meletakkan bahan tersebut -- lihatlah kembali halaman- halamannya. Berikut ini beberapa tips untuk meninjau ulang.

  1. Tanyakan pada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan:

    • Apa yang saya ketahui sekarang yang tidak saya ketahui sebelum saya membaca buku ini?
    • Bila saya harus mengatakan kepada seseorang tentang apa yang saya baca, apa yang akan saya katakan?
  2. Ceritakan apa yang baru saja Anda baca kepada orang lain yang mau mendengarkan.
  3. Tulislah ringkasan dari apa yang Anda baca.

STRATEGI MEMBACA YANG BISA ANDA GUNAKAN

A. 3M (Meneliti, Membaca, Mencatat)

3M adalah strategi membaca yang bisa digunakan ketika membaca nonfiksi. Caranya mudah, bagilah kertas tulis Anda menjadi dua kolom dan mulailah meneliti, membaca, dan mencatat.

  1. Meneliti Bacalah judul, judul utama, subjudul, kata-kata yang dicetak tebal dan miring, keterangan gambar, dan ringkasannya.
  2. Membaca Sebelum Anda membaca setiap bagian, tulislah judul utama dan subjudul di kolom sebelah kiri kertas Anda.
  3. Mencatat Ketika Anda selesai membaca satu bagian, tulislah kata kunci, frasa, atau ide-ide di kolom sebelah kanan di samping setiap judul.

Contoh:

GEOGRAFI: Daerah Dengan Berbagai Iklim

 Kolom Kiri    Kolom Kanan
  ----------    -----------

  Pendahuluan   Iklim memiliki dua bagian utama: suhu dan air.

  Suhu          Seberapa dingin atau hangat suatu tempat.

                Di AS, Alaska Utara adalah tempat paling dingin karena
                berada di dekat Kutub Utara. Hawai adalah salah satu
                tempat paling hangat karena berada di dekat ekuator.

                Tempat-tempat yang tinggi seperti pegunungan lebih
                sejuk daripada daerah di sekitar pantai.

  Air           Hujan dan salju.

                Tanaman membutuhkan air dan cuaca hangat untuk tumbuh.
                Bila suatu tempat memiliki musim dingin dan musim
                panas, tanaman akan tumbuh selama musim panas; ini
                dikenal sebagai musim semi.

B. Pemetaan

Pemetaan juga adalah strategi membaca yang bagus, terutama jika Anda membaca buku pelajaran. Yang harus Anda lakukan hanyalah menulis subjek di tengah halaman kertas dan gambar sebuah peta tentang apa yang sedang Anda baca. Pemetaan membantu Anda melakukan beberapa hal penting:

  1. Mendapatkan topik utama sebelum Anda mulai membaca.
  2. Fokus pada subjek dan tetap konsentrasi selama membaca.
  3. Meninjau ulang, merangkum, dan menggunakan informasi yang didapat setelah membaca.

C. TIB (Tahu, Ingin, Belajar)

TIB merupakan strategi yang tepat untuk digunakan sendiri atau dengan berpasangan. Caranya, bagilah kertas Anda menjadi tiga kolom dan tulislah K, W, L di bagian atas masing-masing kolom.

Contoh:

TEMBOK-TEMBOK TERKENAL DI SELURUH DUNIA

          K                       W                       L
    Apa yang saya       Apa yang INGIN saya         Apa yang saya
       KETAHUI                PELAJARI                 PELAJARI

  1. Ada banyak:       1. Berapa panjang Tembok   1. Tembok Raksasa
     Tembok Raksasa       Raksasa di Cina?           di Cina dibangun
     di Cina, Vietnam                                lebih dari 2.000
     Memorial, dll..   2. Kapan dibangun?            tahun yang lalu.

  2. Setiap tembok     3. Siapa yang membangun?   2. Bagian timur dan
     dibangun karena      Mengapa?                   barat dibuat dari
     alasan yang                                     bahan yang
     berbeda.          4. Berapa banyak tembok       berbeda.
                          di sana?
                                                  3. Ada banyak
                                                     tembok! "Walling
                                                     Wall", Tembok
                                                     Berlin

Bagaimana menggunakan bagan KWL?

  1. Tulislah apa yang Anda TAHU di kolom "K". Ini akan membuat Anda mulai berpikir tentang topik yang dibahas. Pertanyaan akan mulai bermunculan di kepala Anda. Ini akan mendorong Anda ke kolom kedua, "Apa yang ingin saya pelajari?"

  2. Isilah kolom "W" dengan apa yang Anda INGIN pelajari. Ini akan memberi Anda berbagai hal yang harus dicari ketika Anda membaca.

  3. Ketika Anda selesai membaca, isilah kolom "L" dengan "Apa yang Anda pelajari?" Kemudian periksalah untuk tahu pertanyaan mana dari kolor "W" yang sudah berhasil dijawab. Pertanyaan mana yang belum dijawab? Apakah fakta-fakta yang Anda pikir Anda tahu itu salah atau hanya benar sebagian?

Anda bisa membuat bagan yang terpisah untuk menunjukkan apa yang Anda pelajari. Anda bahkan bisa menulis laporan, puisi, berita, dll..

MENULIS UNTUK BELAJAR

Berikut ini beberapa strategi umum menulis untuk belajar yang bisa Anda gunakan sebelum, selama, dan setelah Anda membaca. Cobalah beberapa strategi ini sampai Anda menemukan strategi yang paling tepat untuk Anda.

1. Pikiran Pertama

Tulislah kesan pertama Anda saat membaca bahan tersebut -- sebelum Anda membaca atau segera setelah Anda mulai membaca. Ini akan membantu Anda memfokuskan pikiran Anda.

2. Berhenti dan Tulislah

Kapan pun Anda merasa perlu, berhenti dan tulislah pikiran dan perasaan Anda tentang ide-ide menarik (atau yang membingungkan) dari apa yang Anda baca. Tulislah secara singkat dan bebas selama 2 -- 3 menit.

3. Pengelompokkan

Di tengah-tengah halaman, tulislah satu kata yang menghubungkan satu topik penting dalam membaca. Lingkari kata tersebut. Kemudian pikirkan kata-kata atau ide-ide lain yang berhubungan dan tulislah di sekitar kata kunci Anda.

4. Dialog

Mintalah 2 orang mendiskusikan suatu ide dari yang Anda baca (Anda bisa menjadi salah satu pembicaranya). Kemudian tulislah ringkasan pendek dari diskusi ini. Ini akan membuat apa yang Anda baca menjadi hidup.

5. Berikan Pertanyaan

Teruslah bertanya kepada diri Anda sendiri "mengapa ... mengapa ... mengapa ..." dalam tulisan Anda. Teruslah bertanya hingga Anda mencapai jalan buntu atau titik henti yang alami.

6. Menceritakan Ulang

Berpura-puralah teman-teman Anda tidak membaca apa yang Anda baca, tetapi mereka ingin tahu informasinya. Pikirkan apa yang akan Anda katakan kepada mereka dan tulislah itu. Kemudian praktikkan dengan menceritakan kembali informasi tersebut.

Beberapa orang akan berkata kepada Anda bahwa menulis adalah cara yang paling tepat yang bisa Anda gunakan untuk memahami dan mengingat apa yang Anda baca. Cobalah ini dan lihatlah apa yang terjadi pada diri Anda. (t/Ratri)

Diterjemahkan dan disesuaikan dari:

Judul buku : Writers Express: A Handbook for Young Writers, Thinkers, And Learners
Judul asli artikel : Using Reading Strategies?
Penulis : Dave Kemper, Ruth Nathan, Patrick Sebranek
Penerbit : Write Source, Massachusetts 1995
Halaman : 237 -- 243

Komentar