Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Lima Kiat Kaya Kata

Ditulis oleh: Truly Almendo Pasaribu

Tidak diragukan lagi, kata memegang peranan penting dalam berbahasa, sehingga kata pun memunyai kedudukan dalam berbagai macam aspek kehidupan kita. Anda dapat memahami manusia dengan kata-kata. Anda dapat berbicara kepada mereka dengan kata-kata. Bahkan, Anda berpikir dengan kata-kata.

Ya, kata-kata adalah dinamit.

Kata-kata memang memunyai daya pukau untuk mengekspresikan diri, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Semakin banyak kosakata Anda, semakin banyak ide yang bisa Anda utarakan. Tidak mengherankan jika ada pertalian erat antara kosakata dan kemampuan menulis. Dunia tulisan yang menggairahkan dibangun oleh kata-kata yang bercita rasa. Jika demikian, bagaimana cara memperkaya pemahaman kosakata kita?

1. Disiplin

Tentu saja kita tidak bisa memperkaya kosakata kita hanya dengan berambisi. Modal ambisi itu perlu kita padukan dengan disiplin waktu. Tetapkanlah waktu rutin untuk berkonsentrasi dengan kata-kata baru. Jika kita hanya memelajarinya sekali-dua kali, kata-kata tersebut bisa dengan mudah terlupakan. Akan tetapi, jika kita terus melatihnya, saya yakin kita akan terbiasa dengan kata itu, bahkan kita bisa memakai kata itu secara otomatis. Jadi tentukanlah target Anda dan luangkanlah waktu setiap hari untuk menambah tabungan kosakata Anda!

2. Membaca

Semakin banyak Anda membaca, semakin banyak Anda berkenalan dengan kata-kata baru. Kita dapat menemukan banyak kata-kata baru dengan membaca banyak buku. Menariknya, kita dapat memahami kata baru dalam sebuah bacaan tanpa perlu melihat arti dari setiap kata dalam kamus. Kita tidak hanya bisa mencermati konteks sebuah kata, kita juga bisa menganalisa fungsi gramatikal kata tersebut dalam sebuah kalimat. Jika konteks dalam sebuah bacaan tidak membantu, barulah kita membuka kamus. Jika Anda tidak memunyai kamus yang lengkap, jangan khawatir Anda hanya perlu menghidupkan komputer Anda, mengakses Internet, dan membuka situs Kamus SABDA < http://kamus.sabda.org > untuk mencari arti kata tersebut.

3. Menelusuri Hubungan Antarkata

Ketika Anda menelusuri hubungan antarkata, Anda seolah-olah berperan sebagai detektif. Detektif selalu gemas menghubungkan satu bukti dengan bukti lainnya, sedangkan Anda gemas melihat hubungan satu kata dengan kata lainnya. Anda tergerak untuk mencari makna kata, sinonim kata, akronim kata, dan mengujinya dalam konteks yang sesuai. Kamus dan tesaurus juga berperan penting dalam langkah ini. Kemudian, Anda bisa memanfaatkan kreativitas Anda untuk menciptakan "peta kata" dan memetakan hubungan-hubungan ini.

4. Menjadi Seniman Kata

Tidak hanya sebagai detektif, Anda juga bisa berperan sebagai seniman kata. Kerahkanlah daya kreativitas Anda untuk lebih mengakrabkan diri dengan kata-kata baru. Contohnya, Anda bisa "menggambarkan" kata-kata, membuat anagram (permainan kata), atau membuat kartu kosakata yang menarik.

Saya pernah mencoba menghafal kata dengan membuat kata itu hidup! Setelah saya menjumpai kata "gemeresik" dan mencari maknanya di kamus, saya memutar gambaran mental tentang seseorang bersepatu yang sedang berjalan di atas batu-batu kerikil. Lalu, saya membayangkan bunyinya, bunyi itulah yang disebut "gemeresik". Simmons, seorang pengajar, menyarankan agar Anda mempelajari kata baru dengan membuat kartu kata. Gambarkanlah konsep dari kata baru di kartu itu dengan sederhana. Semakin kreatif Anda mengerahkan seluruh indera Anda untuk menghafal kata, semakin Anda akan mengingatnya.

5. Menulis dan Berkomunikasi Menggunakan Kata-kata Baru

Setelah mengenal konsep kata baru tersebut, sekaranglah saatnya membuat kata-kata itu bagian dari diri Anda. Anda wajib menggunakan kata-kata itu sesering mungkin baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Anda bisa menulis menggunakan kata baru Anda dalam jurnal harian, blog, puisi serta memakainya saat Anda berbicara. Pastikan kata dan maknanya tepat sasaran. Dengan demikian, Anda membuktikan bahwa telah berhasil bekerja sama dengan kata-kata itu!

Referensi

  • Funk, Wilfred. 1962. 25 Magic Steps to Word Power. USA: Fawcett Publication.
  • Simmons, Eileen. Visualizing Vocabulary, dalam http://www.nwp.org/, diakses tanggal 15 Oktober 2010
  • Dragos, Mihai. "10 Step System to Improve Your Vocabulary Fast", dalam http://ezinearticles.com/, diakses tanggal 15 Oktober 2010
  • Bailey, David. 7 Simple Steps to Improve Your Vocabulary, dalam http://ezinearticles.com/, diakses tanggal 15 Oktober 2010

Komentar