Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Elie Wiesel

Elie Wiesel adalah penulis pemenang penghargaan Nobel, guru, dan aktivis, yang dikenal karena kisah memoar (memoar adalah kenang-kenangan yang menyerupai autobiografi dengan menekankan pendapat, kesan dan tanggapan pencerita atas peristiwa-peristiwa yang dialami serta tokoh-tokoh yang berhubungan dengannya - Red.)

"Night", di mana ia menceritakan pengalamannya yang berhasil hidup melewati Holocaust (genosida terhadap orang-orang Yahudi yang dilakukan oleh NAZI pada masa Perang Dunia II - Red.)

Ringkasan

Lahir pada tanggal 30 September 1928 di Sighet, Transylvania (dahulu dan sekarang merupakan bagian dari Rumania), Elie Wiesel sedang melanjutkan studi agama Yahudi sebelum keluarganya terpaksa pindah ke kamp-kamp kematian Nazi selama Perang Dunia II. Wiesel selamat, dan kemudian menulis memoar "Night" yang diakui oleh dunia internasional. Dia juga telah menulis banyak buku dan menjadi seorang aktivis, orator dan guru, berbicara menentang penganiayaan dan ketidakadilan di seluruh dunia.

Masa Muda

Elie Wiesel lahir dengan nama lengkap Eliezer Wiesel pada tanggal 30 September, 1928, di Sighet, Transylvania, yang nantinya akan menjadi Rumania. Wiesel, yang tumbuh dengan tiga saudara perempuan dan pada waktu itu sedang mengejar studi agama di sebuah yeshiva (yeshiva adalah lembaga Yahudi yang berfokus pada studi teks-teks agama tradisional, terutama studi Talmud dan Taurat - Red.) di dekat rumahnya, dipengaruhi oleh kepercayaan spiritual tradisional dari kakek dan ibunya, serta ekspresi liberal Yudaisme ayahnya.

Selamat dari Holocaust

Pada tahun 1944, Jerman Nazi memaksa orang-orang Yahudi yang tinggal di Bulgaria, Hungaria, dan Rumania untuk pindah ke kamp kerja dan kematian di Polandia. Pada usia 15 tahun, Wiesel dan seluruh keluarganya dikirim ke Auschwitz sebagai bagian dari Holocaust, yang menewaskan lebih dari 6 juta orang Yahudi. Wiesel tinggal di kamp-kamp di bawah kondisi yang menyedihkan, tidak manusiawi, dan secara perlahan-lahan kelaparan, hingga akhirnya dibebaskan dari Buchenwald pada tahun 1945. Dari keluarganya, hanya dia dan dua saudara perempuannya yang selamat.

Wiesel kemudian melanjutkan studi di Universitas Sorbonne di Perancis pada tahun 1948 -- 1951 dan mengambil bidang jurnalistik, kemudian menulis untuk publikasi Perancis dan Israel. Teman dan koleganya, Francois Mauriac, mendorongnya untuk menulis tentang pengalamannya di kamp; Wiesel akan memublikasikan dalam bahasa Yiddish memoar "And The World Would Remain Silent" (Dan Dunia Akan Tetap Diam - Red.) pada tahun 1956. Buku itu diperpendek dan diterbitkan di Perancis sebagai "La Nuit", dan sebagai "Night" untuk pembaca bahasa Inggris pada tahun 1960. Memoar tersebut menjadi buku bestseller yang diakui, diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, dan dianggap sebuah karya yang sangat berpengaruh tentang teror Holocaust. "Night" diikuti dengan dua novel, "Dawn" (1961) dan "Day" (1962), untuk membentuk sebuah trilogi yang tampak dekat pada perlakuan destruktif umat manusia antara satu dengan yang lain.

Penulis dan Aktivis Dunia

Wiesel kemudian terus menulis puluhan buku, termasuk novel "Town of Luck" (Kota Keberuntungan - Red.) (1962), "The Gates of the Forest" (Gerbang Hutan - Red.) (1966) dan "The Oath" (Sumpah - Red.) (1973), serta beberapa karya nonfiksi seperti "Souls on Fire: Portraits and Legends of Hasidic Masters" (Jiwa-Jiwa yang Terbakar: Gambaran dan Legenda Tuan-Tuan Hasid - Red.) (1982) dan memoar "All Rivers Run to The Sea" (Semua Sungai Mengalir ke Laut - Red.) (1995). Wiesel juga menjadi aktivis internasional yang dihormati, orator dan tokoh perdamaian selama bertahun-tahun, yang berbicara untuk menentang ketidakadilan yang dilakukan di berbagai negara, termasuk Afrika Selatan, Bosnia, Kamboja, dan Rwanda. Pada tahun 1978, Wiesel diangkat sebagai ketua dari Komisi Presiden untuk masalah Holocaust oleh Presiden Jimmy Carter. Selain itu, ia telah mendapat penghormatan di seluruh dunia dengan sejumlah penghargaan, termasuk Presidential Medal of Freedom (Medal Kemerdekaan Kepresidenan - Red.) dari Amerika Serikat dan penghargaan Grand Croix dari Legion of Honor dari Perancis.

Mengajar merupakan gairah Wiesel yang lain, dan ia ditunjuk sebagai Profesor Humaniora Andrew W. Mellon (satu jabatan guru besar yang dianugerahkan oleh Yayasan Andrew W. Mellon - Red.) di Universitas Boston pada pertengahan tahun 1970-an. Dia juga mengajar studi tentang Yahudi di City University of New York, dan menjabat sebagai dosen tamu di Yale.

Wiesel memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1986, dan kemudian mendirikan Elie Wiesel Foundation for Humanity (Yayasan Kemanusiaan Elie Wiesel - Red.) bersama dengan istrinya Marion (Erster Rose) Wiesel. (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : Bio.
Alamat URL : http://www.biography.com/people/elie-wiesel-9530714
Judul asli artikel : Elie Wiesel Biography
Penulis artikel : Biography.com Editors
Tanggal akses : 4 April 2016

Komentar