FESTIVAL PENGINJILAN DI MESIR
Siapapun yang mengenal Mesir pasti akan sulit percaya saat membaca
laporan berita yang diterima oleh Redaksi FridayFax dari salah
seorang pemimpin Evangelical Alliance ini. Setelah diadakan
beberapa kali pengecekan, laporan ini terbukti akurat: Bayadiya,
sebuah kota di Mesir, telah mengalami terobosan-terobosan
penginjilan terbesar di sepanjang sejarah Mesir: sekitar 7,500
orang telah memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus.
Gagasan untuk mengadakan Festival Penginjilan (Evangelical
Festival) muncul dari para perintis gereja, musikus dan seniman-
seniman muda ketika mereka sedang menghabiskan akhir pekan bersama.
Mereka ingin membuat suatu perayaan yang mirip seperti perayaan-
perayaan yang diselenggarakan oleh gereja Coptic Orthodox. Mereka
kemudian mulai merencanakan perayaan besar-besaran yang ditujukan
bagi kelompok-kelompok yang berorientasi pada penginjilan. Dengan
penuh semangat, orang-orang muda ini mulai menulis lagu-lagu dan
drama untuk mempersiapkan perayaan tersebut.
Bayadiya adalah sebuah kota di dekat Minyas yang mayoritas
penduduknya beragama Kristen. Kota inilah yang dipilih menjadi
tempat untuk menyelenggarakan perayaan tersebut. Meskipun jumlah
penduduk Bayadiya yang beragama Kristen sebanyak 30,000 orang,
namun hanya 1,000 orang saja yang aktif mengikuti ibadah di enam
gereja yang ada di kota tersebut. Lima dari enam gereja di kota
Bayadiya menyatakan kesediaannya untuk mendukung perayaan tersebut
melalui doa dan melalui persiapan-persiapan lainnya, termasuk
mengurus ijin mengadakan perayaan.
Namun ketika hari pelaksanaan perayaan tinggal sehari lagi, polisi
Mesir mencabut ijin penyelenggaraan perayaan tersebut. Mereka
meminta semua tenda yang telah didirikan untuk dicabut kembali.
Puji Tuhan, pencabutan ijin ini tidak menggoyahkan semangat orang-
orang Kristen di Mesir untuk tetap mengadakan perayaan tersebut.
Sebagai gantinya, perayaan diadakan di jalanan, di hadapan
kerumunan massa, di gereja-gereja, dan di rumah-rumah para
penyelenggara. Para seniman yang ikut berpartisipasi dalam perayaan
tersebut memainkan drama di bak belakang truk yang dikendarai untuk
berkeliling di seputar kota Bayadiya dan berhenti di tempat-tempat
strategis. Ratusan bahkan ribuan orang datang berduyun-duyun untuk
menyaksikan drama, mendengar cerita, mengambil bagian dalam
pertunjukkan boneka yang disajikan para seniman, mendengar musik-
musik yang disajikan dari para musisi, dan bahkan mereka juga
menerima pelayanan doa di kafe-kafe.
Menurut laporan, diperkirakan ribuan pengunjung (sekitar 7,500 -
15,000 orang) dari berbagai kelompok usia, termasuk penduduk dari
desa sekitarnya, mengalami kebangunan rohani. Seorang pemimpin gang
(perampok) bersedia menyerahkan hidupnya bagi Kristus setelah ia
menyaksikan film Yesus. Dia juga memimpin 6 orang anggota gangnya
untuk dapat menjadi pengikut Kristus. Selain itu, ada sejumlah
besar orang yang disembuhkan dari sakitnya, dilepaskan dari
pengaruh kuasa jahat, dan akhirnya mereka bersedia menjadi pengikut
Kristus. Banyak orang Kristen dan non-Kristen tersentuh hatinya
saat mendengar khotbah yang disampaikan. Beberapa pelaku kriminal
dan bahkan pembunuh tersentuh hatinya dan dengan penuh penyesalan
bertobat atas segala perbuatan jahat yang telah mereka lakukan.
Sebanyak 50 orang terkemuka dari gereja-gereja di Bayadiya saat ini
memiliki tanggung jawab penuh untuk melanjutkan follow up dari
kebangunan rohani tersebut. Sekitar 25 persekutuan baru dimulai
setiap minggunya. Banyak dari orang-orang percaya baru ini yang
minta diijinkan untuk memulai persekutuan Kristen di rumah-rumah
mereka. Proses follow up selanjutnya difokuskan pada perintisan
gereja-gereja baru. 80 gereja diantaranya direncanakan akan
didirikan pada bulan yang akan datang. Festival Penginjilan untuk
umum seperti ini direncanakan akan diadakan setiap dua bulan
sekali. Sebanyak 350 orang Kristen yang turut terlibat dalam
penyelenggaraan festival ini juga telah diubahkan. Mereka kini
memiliki paradigma baru tentang pelayanan yang mereka lakukan, dan
saat mereka kembali ke gereja mereka masing-masing, roh mereka
telah disegarkan dan diperbaharui.
Sumber: FRIDAY FAX: Issue 40, October 12, 2001