Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| kesaksian 49
dari 116 kesaksian

GERAKAN PERINTISAN GEREJA DI ASIA TIMUR

Saat ini, di seluruh dunia, ada banyak orang-orang Kristen baru dan gereja-gereja baru yang mengalami perkembangan pesat sehingga terjadi perubahan proses pelayanan misi, seperti yang dialami oleh di lingkungan gereja-gereja Southern Baptist. Ada dua fakta yang perlu diperhatikan dari laporan misionaris Baptis Southern tahun lalu:

  • Tiga gerakan perintisan gereja memainkan peran utama dalam memacu peningkatan jumlah keseluruhan gereja baru selama tahun 1999 (sebesar 37,4%).
  • Di Asia Timur, jumlah orang yang dibaptis dalam satu kelompok masyarakat mengalami peningkatan dengan mencapai jumlah 114.000 orang dalam satu tahun. Padahal, delapan tahun yang lalu dalam satu propinsi, hanya ada 85 orang Kristen dan tiga gereja saja.

Timbulnya gerakan perintisan gereja -- yang secara spontan meningkatkan multiplikasi murid-murid baru dan jemaat baru - memberikan dampak yang dramatis pada statistik International Mission Board pada tahun 2000. Peneliti mengharapkan adanya laporan yang lebih dramatis lagi di masa mendatang. Gerakan perintisan gereja telah mengembangkan jaringannya sampai ke negara-negara yang memiliki akses terbatas dan telah menghasilkan buah yang berlimpah. Tidak hanya menambah jumlah gereja-gereja baru pada waktu tertentu saja, pertumbuhan gerakan perintisan gereja digambarkan oleh eksponen -- gereja merintis berdirinya gereja-gereja baru dan para petobat juga menghasilkan petobat-petobat baru. "Setelah orang petobat baru dan pemimpin baru dibaptis, semangat mereka menyala- nyala sampai-sampai kita tidak dapat menahan mereka," kata seorang misionaris yang pernah menyaksikan terjadinya gerakan yang sama di antara para pengungsi di Belanda. Mereka menyebar di seluruh negara, memulai kelompok-kelompok Pemahaman Alkitab, dan, beberapa minggu kemudian, kita sudah dapat menerima kabar dari mereka tentang berapa banyak kelompok PA yang telah dibentuk. Ini merupakan hal yang paling luar biasa yang pernah kita lihat! Kita tidak memulainya, namun kita tidak akan dapat menghentikannya meskipun kita menginginkannya."

Sumber: NEWSBRIEF--2001-07-12



 
  |  



 Ke atas 
© 2003 YLSA