Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| kesaksian 36
dari 116 kesaksian

Siaran "Gospel for Asia" di India

Ada seorang yang bernama Tularam. Dia tinggal di Himachal Pradesh, sebuah wilayah di India yang jarang menerima berita keselamatan. Itulah sebabnya banyak penduduk di sana yang belum mengenal Allah. Tetapi semuanya itu berubah saat Tularam menghidupkan radionya yang kebetulan sedang menyiarkan siaran dari "Gospel for Asia" (GFA). Saat itulah, untuk pertama kali dalam hidupnya, Tularam mendengar tentang Yesus, sang Juruselamat dunia. Saat Tularam men-sharingkan-kan pengenalannya tentang Yesus kepada para penduduk desa, ternyata mereka juga ingin mendengarkan program siaran GFA. Ini merupakan mujizat, karena penduduk desa Himachal Pradesh terkenal dengan kesetiaan mereka pada pemujaan terhadap berhala dan menjadi penganut animisme. Hati Tularam berlimpah dengan sukacita karena menyaksikan apa yang telah terjadi di desanya.

Sebagai ungkapan atas sukacita yang dirasakannya, Tularam mengirimkan sepucuk surat ke GFA yang isinya seperti berikut ini:

"Nama saya Tularam, dan saya mengirim surat ini atas nama seluruh penduduk desa Himachal Pradesh. Semenjak mendengarkan siaran radio dari GFA, hidup saya benar-benar diubahkan, dan saya menyerahkan hidup saya sepenuhnya dalam pimpinan tangan Tuhan. Juga, saya bersyukur kepada Allah karena akhirnya penduduk desa Himachal Pradesh memiliki kesempatan untuk mendengarkan Firman Allah dan mereka mengalami perubahan-perubahan yang sangat indah dalam kehidupan mereka. Ini semua berkat program radio yang telah didengar oleh penduduk Himachal Pradesh. Terlebih dari itu, Firman Allah yang diberitakan telah mengubah setiap hati yang mendengarnya dan mendorong mereka untuk bertobat. Saat ini, kami memutuskan hanya mau menjadi pengikut Yesus saja."

Sumber: ReligionToday, April 5, 2001


 
  |  



 Ke atas 
© 2003 YLSA