GHANA
Sebuah Negara yang Sudah Lama Mengenal Agama Kristen
Luas | : | 238.500 km2 |
Jumlah Penduduk | : | 22.458.728 jiwa |
Ibu Kota | : | Accra |
Suku Bangsa | : | Kwa 71,1 % |
| | yang terbagi dalam lima suku, yaitu Akan, |
| | Ewe, Ga-Adangme, Guan, C.Togo Gur 25,4 % |
| | Mande 1,1 % |
| | Lain-lain 2,4 % |
Bahasa Resmi | : | Inggris, seluruhnya ada 72 bahasa |
Agama | : | Tradisional Afrika 20 % |
| | Islam 16 % |
| | Kristen 55 % |
| | Roma Katolik 19 % |
LATAR BELAKANG
Agama Kristen bukan merupakan kata asing bagi kebanyakan orang
Ghana. Lebih dari 170 tahun yang lalu misionaris rajin datang ke
negara Afrika ini untuk memberitakan Injil sehingga sekarang sudah
ada lebih dari 22.000 gereja di negara Afrika Barat ini. Walaupun
demikian, tantangan masih besar oleh karena 70-80% dari orang
Kristen hanya tinggal di Ghana bagian Selatan, sedangkan orang kulit
hitam di Utara masih diabaikan. Sejumlah 90% dari penduduk Ghana
Utara belum mendengar kasih Kristus dan tidak memiliki sebuah gereja
pun di tempat tinggal mereka. Sementara itu, 91% dari pedesaan di
Utara sama sekali tanpa gereja Protestan.
Pengikut Muhammad menginjak daerah ini untuk pertama kalinya pada
abad ke-18. Meski demikian, lama sekali agama Islam tidak
memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Ghana. Namun, dalam
lima puluh tahun terakhir agama ini sangat berhasil memenangkan
orang sehingga agama Islam makin kuat di negara tersebut. Sekarang
lebih kurang 40% dari penduduk sudah mengganti agama mereka dan
memeluk Islam. Kemungkinan besar masih banyak orang yang akan
bertindak seperti ini karena di Ghana masih ada banyak orang yang
belum beragama. Mereka harus memilih mau masuk agama Islam atau
Kristen.
PELAYANAN WEC
WEC masuk negara Afrika ini pada tahun 1940. Gereja yang merupakan
hasil pelayanan misionaris WEC bernama Evangelical Church of Ghana
dan didaftarkan pada tahun 1977. Pada tahun-tahun pertamanya,
pekerja WEC harus berkorban dengan luar biasa sehingga sekarang buah
dari pelayanan mereka bisa terasa. Sekarang ada lebih dari 140
gereja dengan lebih dari 6.000 anggota.
Beban pelayanan WEC adalah penginjilan di antara suku Dagomba,
Konkomba, Frafra, dan Birifor. Selain itu, WEC ingin menolong gereja
untuk membuka departemen perkembangan sosial.
SUKU-SUKU SASARAN WEC
1. Suku Dagomba
Suku ini terdiri dari lebih kurang 500.000 orang yang memakai bahasa
Dagbani. Jumlah orang Kristen masih sangat sedikit, lebih kurang 1%
saja.
Suku Dagomba adalah suku terbesar di Ghana Utara dengan jumlah orang
Kristen lahir baru yang begitu sedikit. Sebanyak 50% dari suku yang
terabaikan ini sudah memeluk Islam. Banyak sarjana yang mengatakan
bahwa bukan hanya separuh, melainkan seluruh suku Dagomba sudah
menerima ajaran Muhammad. Oleh karena gengsi, hampir semua orang
Dagomba menyebut dirinya Islam, walaupun pada praktiknya 40% masih
belum beragama, tetapi malu mengakuinya di depan umum. Sampai
sekarang mereka masih belum begitu terbuka bagi Injil. Adapun suku
Dagomba masih sering berperang dengan suku Konkomba.
2. Suku Konkomba
Jumlah anggota suku ini diperkirakan lebih kurang 350.000 yang
memakai bahasa Konkomba. Sejumlah 3% dari antara mereka adalah orang
Kristen. Orang Konkomba terkenal sebagai orang animis yang kuat
membela kepercayaan mereka sehingga baik agama Islam maupun agama
Kristen sulit menemukan pintu yang terbuka. Agama Kristen diterima
oleh karena Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa mereka, sekaligus
para misionaris bekerja keras dan berhasil dalam memberantas buta
huruf. Dengan demikian, dalam sepuluh tahun terakhir banyak gereja
bisa dirintis. Sayang sekali, perang mereka dengan suku Dagomba,
Nanumba, dan Gonja hampir menghentikan gerakan ini. Banyak desa
dihancurkan oleh perang dan penduduk mereka tercerai-berai. Itu
sebabnya, kedamaian menjadi sangat penting agar pelayanan misi bisa
diteruskan dan ada tenaga Afrika atau pribumi yang melanjutkan
pelayanan tenaga asing.
3. Suku Frafra
Kurang lebih 340.000 orang diperkirakan dapat berbahasa Frafra.
Sejumlah 2% orang Frafra adalah orang Kristen. Walaupun bertahun-
tahun suku Frafra, sama seperti orang Kokomba, melawan agama Kristen
dan membela kepercayaan mereka, gereja di antara suku Frafra makin
kuat. Animisme makin dilemahkan. Banyak orang yang masuk gereja
Katolik. Namun, oleh karena agama Islam disamakan dengan kemakmuran,
banyak orang cenderung memilih Islam.
Pelayanan WEC di antara suku Frafra dimulai pada tahun 1980-an.
Pertama-tama, orang WEC berfokus kepada orang Frafra yang tinggal di
Accra, Kumasi, dan Tema. Di situ ada belasan gereja yang dirintis
pelopor WEC. Delapan dari gereja tersebut sudah memiliki lebih dari
lima ratus anggota. Merintis gereja di kampung halaman suku Frafra
di Utara-Timur negara Ghana sangatlah sulit. Perintisan ini sungguh-
sungguh membutuhkan doa syafaat kita.
4. Suku Birifor
Jumlah suku ini diperkirakan mencapai 70.000 orang dengan 7% orang
Kristen. Semua memakai bahasa Birifor.
Pada masa yang lampau, suku Birifor seperti suku Frafra dan Konkomba
yang menutup diri untuk Injil agar bisa mempertahankan Animisme,
sehingga baik agama Islam dan Kristen mengalami kesulitan masuk ke
daerah mereka. Kelihatannya jika orang Birifor ganti agama, mereka
lebih cenderung memilih agama Kristen daripada yang lain. Hanya
kurang dari 1% suku Birifor yang menganggap dirinya orang Islam.
Banyak orang Birifor pindah ke Selatan untuk mencari pekerjaan.
Umumnya para perantau ini lebih terbuka daripada keluarga-keluarga
mereka yang tinggal di Utara. Pada dasarnya suku Birifor terbuka
untuk Injil, hanya saja jumlah pekerja kurang. Doakan agar
secepatnya banyak misionaris yang bersedia melayani mereka.
EKONOMI
Ghana mengekspor coklat, emas, dan kayu. Sampai 1984 pemerintah
sangat korup. Namun, sekarang mulai lebih stabil.
POLITIK
Sejak 1957 negara Afrika ini merdeka dari Inggris. Sampai tahun 1966
Ghana berada di bawah pimpinan Presiden Nkrumah yang merusak Ghana.
Namun, setelah 1966 situasi lebih stabil. Pada tahun 1992 diadakan
pemilu pertama dengan diikuti beberapa partai. Sejak 2000 demokrasi
lebih terjamin di negara ini.
POKOK-POKOK DOA
- Bersyukur atas pintu yang masih terbuka bagi Injil di Ghana.
- Bersyukur atas jumlah orang Kristen yang masih begitu besar.
- Doakan agar keamanan tetap stabil.
- Doakan agar gereja, pemimpin, dan setiap orang Kristen memakai
kesempatan yang ada untuk bersaksi.
- Doakan para pemimpin agar tidak berbidat, tetap mengasihi, dan
membina jemaat dengan baik.
- Doakan kota-kota dan desa yang belum memiliki jemaat Kristen.
- Berdoa agar orang Kristen berakar dalam firman Tuhan dan tidak
berbidat.
- Doakan agar kuasa gelap yang begitu kuat bisa dipatahkan.
- Berdoa agar Allah membangkitkan bagi negara ini pemimpin-
pemimpin Kristen yang berkualitas dan dewasa secara rohani.
- Doakan agar film Yesus, siaran radio dan TV Kristen, serta
internet dapat dipakai untuk pekabaran Injil.
- Doakan agar ada tenaga misionaris untuk melayani sebagai guru
Alkitab, penerjemah, ahli media massa, dan penginjilan
Bahan diambil dan diedit dari sumber:
Judul buletin | : | Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 64 2006 |
Penerbit | : | YPI Indonesia |
Halaman | : | 4 - 5 |
Situs | : | http://www.wec-int.org/swi |
e-JEMMi 30/2006