You are hereArtikel Misi / Open Doors; "Saling Memberkati"

Open Doors; "Saling Memberkati"


OPEN DOORS
"Saling Memberkati"

Di organisasi Open Doors, pertengahan tahun merupakan waktu yang istimewa. Kantor Open Doors di seluruh dunia bersatu hati untuk berdoa dan memohon pimpinan-Nya dalam menyusun rencana di tahun yang akan datang. Tim Open Doors di lapangan akan mengusulkan sejumlah proyek yang dapat dilakukan untuk menguatkan saudara-saudari kita, umat Kristen yang dianiaya karena imannya. Fokus kami pada saat itu adalah bagaimana pelayanan ini dapat mendukung gereja yang teraniaya hingga mereka dapat tetap menjadi garam dan terang serta memberitakan kebenaran meski berada di tengah tekanan yang sering tidak terbayangkan oleh kita.

Namun tahun-tahun belakangan ini, kami merasakan bahwa Tuhan membawa Open Doors pada perspektif yang baru. Fokus kami masih tetap pada gereja yang teraniaya, namun Saudara, sebagai mitra Open Doors bersama dengan ribuan bahkan jutaan mitra-mitra Open Doors lain di seluruh dunia, juga menjadi perhatian dan pokok doa kami. Kerinduan kami adalah, Saudara juga diberkati melalui pelayanan ini. Segala upaya kami lakukan agar Saudara "terhubung" dan dilengkapi melalui kesaksian dari saudara-saudari kita yang dianiaya karena mereka mengasihi Kristus. Kami menuliskan kesaksian mereka yang berisikan pengampunan, keteguhan iman, serta kasih setia pada Kristus melalui buletin doa. Kami memiliki tim yang siap datang ke gereja Saudara untuk membagikan gereja yang teraniaya. Harapan kami, melalui semua upaya tersebut, Saudara bukan hanya mendengar dan mengetahui, namun juga diberkati melalui kesaksian Tubuh Kristus yang teraniaya. Kami percaya saat bagian-bagian dalam Tubuh Kristus saling menguatkan dan memberkati, nama Kristus dimuliakan dan sesuatu yang indah akan terjadi.

Melalui artikel ini, Open Doors Indonesia rindu menjadi jembatan penghubung antara Saudara dengan gereja yang teraniaya. Surat ini bukan hanya mengomunikasikan proyek-proyek Open Doors yang tengah berlangsung di seluruh dunia, lebih dari maksud tersebut, surat ini adalah sebuah tawaran bagi Saudara untuk masuk dalam suatu lingkaran "saling memberkati".

Jika Saudara rindu untuk memberkati Gereja yang teraniaya melalui proyek-proyek dalam katalog GIFT OF HOPE, donasi Saudara dapat dikirim melalui Open Doors Indonesia (YAYASAN OBOR DAMAI INDONESIA). Informasi lebih lengkap dapat Anda peroleh di bagian akhir artikel ini.

Gifts of Hope for the Persecuted Church

  1. Menguatkan Umat Kristen di Cina dengan Memberikan Alkitab Pertama Baginya.

    Pendeta Li berkata, "Kami sulit menyebut diri sebagai pengikut Kristus karena penganiayaan pemerintah membuat kami nyaris tidak memiliki Alkitab atau buku rohani yang dapat menjadi pedoman."

    Ribuan orang Cina menjadi pengikut Kristus setiap hari. Mereka rindu memiliki firman Tuhan dan buku rohani untuk membantu mereka bertumbuh. Bantuan dan dukungan Saudara menjadi detak jantung pertumbuhan gereja di Cina.

  2. Memerlengkapi Seorang Pendeta di Timur Tengah dengan Sebuah "Study Bible".

    Pdt. Abdul mengatakan, "Saat anak-anakku pergi ke sekolah, aku merasa ketakutan, keadaannya sangat berbahaya. Hanya firman Tuhan yang dapat menguatkan kami di sini."

    Meski berbahaya, para pendeta di Timur Tengah tetap setia dalam pelayanan mereka. Banyak yang kekurangan materi pengajaran dan buku-buku. Walaupun berbahaya, mereka tetap menunggu distribusi buku rohani dari Open Doors.

  3. Memerlengkapi Seorang Pemimpin untuk Berdiri Teguh di Tengah Badai Aniaya di India.

    Setiap hari, kelompok radikal menyerang umat Kristen di India. Gereja dibakar, penginjil dipukuli, kaum perempuan dilecehkan. Pemerintah dan aparat hanya menutup mata.

    Bantuan sangat diperlukan dan Open Doors telah menyiapkan sebuah program khusus melalui Saudara untuk membantu India. Seminar Berdiri Teguh di Tengah Badai sangat menolong dan menguatkan para pemimpin dan hamba Tuhan di tempat-tempat yang memusuhi kekristenan, seperti di India.

  4. Melengkapi Seorang Perempuan Melawan Kemiskinan.

    Berikan kesempatan kepada seorang perempuan dari gereja yang teraniaya untuk memiliki masa depan yang lebih baik dengan mengikuti kursus yang diadakan Open Doors.

    Di banyak negara muslim, umat Kristen bukan hanya dianiaya, tapi juga menjadi warga yang paling miskin. Kaum perempuan tidak diperbolehkan sekolah dan mereka bergumul setiap hari untuk dapat bertahan hidup. Dengan memerlengkapi saudari-saudari kita dengan kursus-kursus keterampilan, mereka dapat memiliki hidup yang lebih layak.

    Lita bersaksi, "Sekarang saya tidak perlu lagi menunggu belas kasihan orang lain, saya merasa percaya diri, dan keterampilan yang saya pelajari di kursus juga menopang keluarga saya. Kami sekarang lebih percaya diri dalam bersaksi."

  5. Menjamah Hati Anak-Anak dengan Mendirikan Sebuah Sekolah Minggu di Mesir.

    Kurangnya sekolah-sekolah Kristen sering kali menjadi alasan banyaknya keluarga-keluarga yang meninggalkan iman Kristennya.

    Pendeta Musa membagikan, "Jika saya menemukan sebuah keluarga Kristen di desa non-Kristen, dapat dipastikan keluarga Kristen tadi akhirnya akan meninggalkan imannya. Kita harus menguatkan mereka." Saudara dapat menyalurkan bantuan Anda melalui Open Doors Indonesia.

  6. Ciptakan Harmoni dalam Hati Umat Kristen di Desa-Desa di Cina.

    Bayangkan sebuah ibadah tanpa pujian penyembahan. "Music box" unik ini kami desain untuk memenuhi permintaan gereja-gereja rumah di Cina. Di dalamnya terdapat seribu lagu pujian penyembahan dan mudah digunakan. Jika tergerak, Saudara dapat membantu sebuah gereja rumah di Cina untuk mengalami hadirat Tuhan melalui pujian dan penyembahan, membawa sukacita dalam ibadah mereka.

  7. Memerluas Kerajaan Tuhan di Tempat-Tempat yang Tertutup bagi Penginjilan.

    Pendeta Paul melayani bersama Open Doors selama beberapa tahun dan ia sering melatih umat Kristen dari latar belakang agama lain (MBB). Ia sendiri adalah seorang MBB. Baru-baru ini, ia dituduh telah melakukan kejahatan dan dikejar-kejar pemerintah. Ia masih bersembunyi dan tidak berjumpa dengan keluarganya selama dalam persembunyiannya. Ia berada dalam bahaya, namun tetap setia melayani.

Saudara dapat menolong tim kami untuk masuk ke tempat-tempat di mana penginjilan nyaris tidak mungkin dilakukan. Di tempat-tempat ini, saudara-saudari kita menunggu doa dan bantuan. Mereka yang berasal dari agama lain (MBB) rindu dikuatkan melalui firman Tuhan. Saudarakah jawaban doa mereka?

Diambil dari:

Judul brosur : Gifts of Hope
Penerbit : Open Doors
Informasi lebih lanjut :

Yayasan Obor Damai Indonesia
PO Box 5019/JKTM Jakarta 12700, Indonesia
E-mail: indonesia(at)od.org

Situs Open Doors : http://www.opendoors.org/
Situs e-MISI : http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia

e-JEMMi 15/2008