Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 6
dari 26 negara

GEORGIA

Situasi di Georgia menjadi memanas karena Gereja Orthodox memaksa pemerintah untuk mengawasi kegiatan pelayanan penginjilan. Hal yang menyedihkan adalah banyak pemimpin Orthodox memandang semua gereja dan pelayanan Injili sebagai suatu ajaran bidat. Meskipun sadar akan bahaya-bahaya yang mengancam, ada 1500 orang yang telah memberikan respon pada penginjilan dan 24 kelompok persekutuan Kristus telah dirintis. Di suatu daerah yang didominasi oleh orang-orang non- Kristen, para pekerja EHC bisa mengadakan penginjilan tanpa mengalami suatu insiden. "Orang-orang haus akan Firman Allah," kata Direktur EHC. "Mereka menerima Firman Tuhan dengan senang hati." Satu tim EHC dapat mengunjungi sebuah fasilitas militer, dimana mereka membagikan brosur-brosur tentang penginjilan dan memutar Film YESUS kepada para tentara. "Para tentara sampai menangis saat melihat film itu," kata Goderdzi. "Ketika film itu mulai diputar, mereka mengacungkan tangan mereka dan berteriak, 'Inilah Yesus, Tuhan! Yesus Kristus. Dia hidup!' Kami sangat terkejut, penduduk Azerbaijan/Turki bersedia menerima Kristus. Lebih dari 500 orang orang menyaksikan film itu dan hampir setiap orang berdoa dan menerima Yesus."

Sumber: (F)ACTS of the Apostles, March 2003

  • Doakan untuk pelayanan penginjilan di Georgia agar memberi kesempatan kepada orang-orang yang haus akan Firman Tuhan untuk mendengar Injil dan mengenal Kristus secara pribadi.
  • Berdoa supaya Allah memberkati pelayanan melalui Film YESUS dan memberi kesetiaan kepada para pekerja EHC yang bertugas di Georgia ini.

e-JEMMi 37/2003


"Seorang pekerja kami mengunjungi Georgia, negara bekas Uni Soviet, dan bertemu dengan orang Kristen yang baru saja mengalami penyerangan. Dia mengirimkan kepada kami laporan ini:

Orang-orang Kristen di Tiblisi mengadakan suatu kebaktian khusus pada tanggal 24 Januari 2003. Mereka berkumpul untuk berdoa bagi kesatuan orang-orang percaya di Georgia. Baru saja kebaktian dimulai, tiba-tiba bis-bis berdatangan dan menurunkan geng-geng perusak yang terorganisasi dengan baik. Gerombolan perusak yang berjumlah beratus-ratus orang menguasai dan menduduki gereja. Mereka memporak-porandakan gereja, merusak buku-buku Kristiani dan memaksa orang-orang Kristen keluar gedung gereja. Tidak puas dengan yang telah mereka lakukan, beberapa penyerang mengejar orang-orang Kristen yang ada di jalan dan memukuli mereka.

Polisi setempat tidak bereaksi untuk melindungi orang-orang Kristen. Seperti yang dilaporkan. Polisi setempat telah diberitahu bahwa akan ada penyerangan oleh kelompok-kelompok perusak dan mereka tidak boleh menghalangi. Protes yang dikirimkan kepada Presiden Georgia, Edward Shevardnadze, tidak menghasilkan putusan apapun. Penyerangan ini bukan yang pertama terhadap orang-orang Kristen. Tahun lalu, 1.000 Alkitab dibakar pada saat penyerangan terhadap gudang Bible Society of Georgia. Lebih lagi, pemerintah mengontrol koran-koran dan menerbitkan artikel Sectarians. Kami akan membantu menggantikan Alkitab-alkitab yang telah dibakar tahun lalu."

Sumber: Mission Network News, March 26th, 2004

  • Berdoalah bagi orang-orang Kristen di Georgia dan hikmat bagi para pekerja yang melayani di sana.
  • Doakan supaya penyerangan ini tidak melemahkan iman orang-orang Kristen di Georgia. Berdoa supaya mereka tetap setia dan semakin berani menyaksikan kasih Allah melalui kehidupan mereka.

e-JEMMi 14/2004


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA