LAMPIRAN II
CARA MELIPATGANDAKAN PELAYANAN
Bagan yang berjudul Cara Melipatgandakan Pelayanan
menggambarkan proses-proses membimbing seorang calon murid bertumbuh
sehingga menjadi seorang murid, seorang pembina murid, dan akhirnya,
seorang pemimpin pembina murid.
Proses pertama ialah penginjilan. Kita taat kepada perintah
Kristus dan bersaksi tentang Dia dan pekerjaanNya dalam kehidupan
kita. Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala
makhluk (Markus 16:15). Hasil proses ini adalah seorang calon
murid, seorang petobat, bila Tuhan memberkati kita dalam pelayanan
pemberitaan Injil.
Proses kedua adalah pembinaan. Tujuannya dijelaskan dalam
Kolose 2:6-7 -- Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita.
Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu
berakar di dalam Dia dan dibangun diatas Dia, hendaklah kamu
bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan
hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Dalam proses ini kita
membina calon murid, membangun dalam hidupnya sifat-sifat seorang
murid, seperti yang diuraikan dalam daftar Tujuan-Tujuan Pembinaan
Murid Yesus, Pasal 6 dan Lampiran I. Hasilnya ialah seorang murid
yang dapat menginjili orang lain.
Proses ketiga ialah pengarahan atau perlengkapan.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (Efesus 4:11-12).
Kita bekerja secara perseorangan dengan seorang murid dan membimbing
dia mencapai tujuan-tujuan sehingga menjadi seorang pembina murid,
seorang pekerja dalam tuaian Tuhan. Hasilnya ialah dia dapat
menginjili orang luar dan dapat membina orang menjadi murid Yesus.
Sampai hari ini, seperti dikatakan oleh Tuhan Yesus, Tuaian memang
banyak, tetapi pekerja sedikit (Matius 9:37).
Proses yang terakhir ialah pelipatgandaan, yaitu latihan
secara intensip dan perseorangan menurut teladan Tuhan Yesus. Ia
menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutusNya
memberitakan Injil (Markus 3:14). Dalam latihan kepemimpinan ini,
kita menerapkan prinsip menyertai dia dan memakai waktu banyak dan
yang bermutu membimbing calon pemimpin supaya mencapai tujuan-tujuan
latihannya. Hasilnya seorang pemimpin yang dapat melipatgandakan
semua proses tersebut. Dia dapat menginjili orang luar, membina murid
Yesus, mengarahkan murid, dan melatih pembina murid secara intensip.
Hasilnya ialah pemimpin-pemimpin untuk regu-regu pembinaan murid
Yesus. Akhirnya, seorang pemimpin yang bersifat pelayan dapat di
bawah pimpinan Roh Kudus melipatgandakan semacam pelayanan seperti
yang pernah membina dia sendiri.
BAGAN CARA MELIPAT GANDAKAN PELAYANAN
PENGINJILAN PEMBINAAN MURID
(Markus 16:15) (Kolose 2:6-7)
bersaksi Calon Membimbing
------------> Murid -------------------------> Murid
A TUJUAN-TUJUAN
| | PEMBINAAN | P
| | E
| Melatih Secara Perseorangan N
* | G
* TUJUAN-TUJUAN PENGARAHAN A
* (Efesus 4:11-12) R
* PELIPATGANDAAN | A
* LATIHAN KEPEMIMPINAN | H
* (Markus 3:14) V A
* Menyertai Dia pembina N
pemimpin <--------------------------- murid
TUJUAN-TUJUAN
KEPEMIMPINAN