K Y R G Y Z S T A N
Umat Kristen mengharapkan pemilihan umum di Kyrgyzstan tidak menutup
pintu-pintu penginjilan. Sebuah revolusi yang terjadi di Kyrgyzstan
dua bulan yang lalu membuka jalan pada harapan terjadinya pemilu
yang mempersatukan pada 10 Juli 2005 nanti. Ada 9 calon presiden
yang akan bersaing untuk kursi presiden. Perwakilan dari Interserve
mengatakan bahwa mereka memperhatikan jalannya pemilu dengan
antisipasi yang besar. "Kami benar-benar mengharapkan akan adanya
pemerintahan yang terpilih nanti bisa lebih terbuka. Pemerintahan
sebelumnya sangat terbuka bagi kegiatan kekristenan. Kami tidak
mengharapkan perubahan ke arah negatif. Kami mengharapkan perubahan
ke arah yang lebih baik." Perwakilan tersebut juga mengatakan bahwa
dalam jangka waktu empat tahun sejak diluncurkannya 'Camp Adonai',
kegiatan tersebut telah menjadi sarana yang besar bagi penginjilan.
Dia berharap tradisi tersebut akan terus berlanjut. "Hampir 1800
anak berusia antara 10 dan 18 tahun telah mengikuti 'Camp Adonai'.
Mereka belajar Alkitab, melakukan permainan, membuat kerajinan, dan
berolahraga. Semua kegiatan tersebut diatur dan disesuaikan dengan
tema-tema harian yang tersedia. Sekitar 50% di antara peserta camp
adalah anak-anak non-Kristen. Sangatlah menyenangkan karena sebagian
bear dari anak-anak non-Kristen itu mengenal dan menerima Kristus
sewaktu mengikuti camp.
[Sumber: Mission Network News, May 3rd 2005]
Pokok Doa:
- Doakan agar pemerintahan yang baru nanti tetap terbuka bagi
kegiatan kekristenan dan dapat menjadi alat Tuhan untuk memimpin
bangsa Kyrgyzstan dan menciptakan suasana yang adil, aman, dan
sejahtera.
- Berdoa untuk Interserve yang terbeban menjangkau dan melayani
anak-anak melalui kegiatan 'Camp Adonai' sehingga melalui
pelayanan mereka anak-anak itu bisa mengenal kasih Tuhan.
e-JEMMi 20/2005
"Di bawah sinar bulan, seorang pria dan saudara laki-lakinya,
Nurlan, yang berumur 12 tahun, berlari dengan cepat di antara ladang
dan bukit di wilayah gunung Tien Shan, dekat dengan perbatasan
China. Berjam-jam, mereka mencari milik keluarga mereka yang
berharga -- 280 ekor domba." Dilaporkan oleh Andreas Wendel,
misionaris Jerman di Asia tengah. Nurlan telah meninggalkan kawanan
dombanya itu selama dua jam. Ketika ia kembali ke tempat itu,
kawanan dombanya sudah tidak terlihat lagi, dan tempat di mana dia
menggembalakan domba tersebut merupakan wilayah yang banyak
serigalanya. Nurlan takut mengatakannya kepada ibunya, yang pasti
akan menghajarnya meskipun hanya satu ekor domba saja yang hilang --
namun sekarang seluruh dombanya telah lenyap! Setelah berjam-jam
Nurlan mencari domba-domba itu dengan saudaranya, mereka akhirnya
menyerah. Saudaranya itu pernah mendengar Injil saat dia dipenjara
dan kemudian menjadi seorang Kristen. Ia berkata kepada Nurlan,
"Kita harus berdoa!" Nurlan sangat terkejut. Berdoa? Ia pernah
mencobanya sekali. Ketika saudaranya itu di penjara, Nurlan berdiri
di depan patung Stalin, membuat tanda silang dan berdoa, "Stalin,
tolonglah kami. Bebaskah saudara saya dari penjara!" Sekarang ia
mendengar saudaranya berdoa kepada Yesus. Ia juga ikutan berdoa
dengan mengucapkan beberapa kata kepada Yesus, dan ketidakberdayaan
terpancar jelas di matanya. Meski demikian, Nurlan tetap berlutut
dan berdoa supaya mereka dapat menemukan kembali kawanan dombanya.
Selesai mereka berdoa, Nurlan merasakan damai sejatera dan tiba-tiba
dia mencium bau yang sangat ia kenal -- bau domba! Semua kawanan
ternaknya bersembunyi di balik bukit yang hanya berjarak 150 m dari
tempat mereka berdoa. Tidak ada domba yang hilang dan tidak ada yang
terluka. Hati Nurlan bergejolak, penuh dengan sukacita. Yesus telah
mendengar doa mereka. Saat ini, bersama-sama dengan para pemuda
Kyrgyz lainnya, Nurlan belajar di sekolah Alkitab. Dia berdoa supaya
dapat menemukan orang-orang terhilang -- bukan lagi domba -- yang
ingin menemukan jalan kepada Gembala Sejati, Yesus.
[Sumber: FridayFax May 27, 2005]
Pokok Doa:
- Doakan Nurlan dan anak-anak muda Kyrgyzstan yang sedang
menjalankan studinya di sekolah Alkitab supaya mereka dapat
dipakai untuk menjangkau orang-orang Kyrgyzstan yang belum
mengenal Kristus sebagai Gembala yang baik.
- Doakan supaya ada lebih banyak lagi orang-orang dalam penjara yang
mendengarkan Injil mau bertobat dan menerapkannya saat mereka
keluar dari penjara.
e-JEMMi 23/2005