Y E M E N
"Sebagai kelanjutan dari pembunuhan terhadap tiga orang misionaris
Amerika (Martha Myers, Bill Koehn, dan Kathy Gariety) pada tanggal
30 Desember 2002 di sebuah rumah sakit Kristen di Yibla, Yemen,
teman-teman mereka sekerja lebih diyakinkan lagi bahwa Allah
sedang mengerjakan sesuatu di hati penduduk Yemen," lapor seorang
perwakilan dari "International Mission Board". Beberapa ratus
penduduk Yemen menghadiri pemakaman tersebut di Yibla, dan mereka
berbaris di sepanjang jalan sejauh setengah mil. Berdasarkan
beberapa laporan, Matha Koehn ingin tetap tinggal di Yemen untuk
menghibur penduduk Yemen yang berkabung atas kematian suaminya,
Bill Koehn. Para teman sekerja ketiga misionaris tersebut sungguh
berkabung atas kematian ketiganya, namun mereka mengampuni
pembunuhnya. Rumah sakit Kristen di Yibla terkenal tidak hanya
karena perawatan medisnya yang sangat bagus, tetapi yang lebih
penting juga karena kasih yang tidak bersyarat. Panggilan Yesus
untuk memberitakan Injil kepada mereka yang membutuhkan jauh lebih
berarti daripada tinggal di suatu bangsa yang beresiko tinggi
seperti Yemen. Jika Anda bertanya kepada para misionaris ini apakah
mereka siap untuk mengorbankan hidup mereka demi melihat gereja-gereja didirikan di Yemen, maka mereka pasti akan menjawab, "Tentu
saja, kami siap!"
Sumber: FridayFax, January 17, 2002.
- Doakan pelayanan para misionaris di Yemen dalam usaha memenangkan
para penduduk Yemen. Tantangan berat pasti dihadapi termasuk
mempertaruhkan nyawa mereka bagi Kristus. Doakan supaya mereka
kuat dan tabah dalam menghadapi segala tantangan itu.
- Berdoa supaya pengorbanan ketiga misionaris itu membuka mata para
penduduk Yemen untuk melihat kasih Allah yang tak bersyarat dan
mengundang mereka untuk mengenal-Nya.
e-JEMMi 04/2003
Selama beberapa generasi, Yemen tertutup bagi dunia Barat, sebagai
akibatnya 18 juta penduduknya sama sekali tidak memiliki akses
kepada Injil. Namun, sejak tahun 1960, para pemimpin negara telah
bekerja keras untuk memperkenalkan teknologi dan ide-ide dari Barat.
Sayangnya, saat itu dalam 4 kelompok suku di Yemen hanya ada 4 orang
percaya yang cakap. Meskipun meninggalkan kepercayaan Islam
merupakan hal yang ilegal bagi penduduk Yemen, ternyata ada sebuah
gereja bawah tanah yang berdiri. Siaran radio Injil dapat mencapai
negara tersebut; Alkitab dan Film YESUS telah tersedia dalam
beberapa bahasa kunci di wilayah tersebut. Namun kesempatan-
kesempatan untuk mendistribusikan Alkitab dan film YESUS sangatlah
terbatas.
Sumber: Pray4Yemen
- Bawalah jutaan orang Yemen yang terhilang dalam doa-doa anda.
Minta kepada Allah untuk mengobati kehausan rohani yang dialami
oleh para penduduk Yemen.
- Bagi orang-orang Yemen yang telah percaya, doakan agar Allah
mendorong mereka untuk menggandakan jumlah mereka. Berdoa agar
gerakan perintisan gereja dapat melanda negara ini.
e-JEMMi 16/2002