ASIA SELATAN
Berdoa minta tanda .... apakah masih relevan saat ini? Seorang
misionaris dari gereja Southern Baptist di Asia Selatan mengisahkan
suatu kesaksian yang dialaminya bersama seorang rekan sekerjanya.
Mereka berdua mengunjungi sebuah desa yang tertutup dan sangat
menolak Injil. Mereka berdua sepakat berdoa: "Allah, tunjukkan
kepada kami seseorang yang akan memberi kami tempat berteduh
sehingga kami merasa yakin untuk tetap tinggal di desa ini."
Keduanya lalu pergi ke sumur yang berada di tengah-tengah desa.
Seorang pria yang tidak diketahui dari mana asalnya datang mendekati
mereka dan bertanya, "Apakah Anda berdua sudah makan?" "Belum."
jawab kami. "Kalau begitu, mari singgah ke rumahku," kata pria itu
yang bernama Li. Allah telah menjawab doa kami dengan menyediakan Li
bagi kami. Setelah memberi kami makan, Li mengenalkan kami kepada
kepala desa -- seorang pria beraut wajah keras yang dapat dengan
mudah memberikan perintah untuk membunuh orang asing. Li mengatakan
kepada kepala desa yang saat itu sedang sakit keras, "Allah dua
pendatang baru ini sangat kuat, mereka berdua bersedia mendoakan
Anda." Kami mendoakan kepala desa itu dan kondisinya menjadi lebih
baik. Melalui peristiwa itu, kepala desa mulai membuka hatinya untuk
mengenal Kristus. Hal ini membuka pintu penginjilan di desa yang
semula menentang Injil ini.
Sumber: FridayFax, October 24, 2003
- Naikkan syukur karena dua orang yang taat ini sehingga bisa
menjadi perintis jemaat di sebuah desa yang semula sangat
tertutup/menolak Injil.
- Doakan proses follow-up bagi para penduduk desa ini sehingga bisa
lebih mantap lagi imannya kepada Yesus Kristus.
e-JEMMi 45/2003
Seorang percaya di Asia Selatan telah memberitakan Kabar Baik kepada
seorang pemimpin masyarakat yang mengurusi 200 keluarga. Pemimpin
ini beserta keluarganya akhirnya memutuskan untuk membuka hati
mereka kepada Kristus. Saat orang percaya ini memuridkan pemimpin
masyarakat itu dan keluarganya, pemimpin itu memutuskan bahwa dia
akan membuat rencana-rencana untuk mengenalkan 200 keluarga yang ada
dibawah pimpinannya kepada Kristus.
Sumber: Advance: Feb. 5, 2003
- Naikkan syukur kepada Tuhan yang telah menuntun seorang percaya
di Asia Selatan untuk menginjili seorang pemimpin masyarakat yang
berpengaruh sehingga bisa membuka pintu untuk memberitakan Injil
kepada masyarakat yang dipimpinnya.
- Berdoa untuk proses follow-up dan pemuridan yang dilakukan guna
menolong pertumbuhan iman mereka.
e-JEMMi 07/2003
Allah sedang bekerja di wilayah dimana memberitakan Injil merupakan
suatu tantangan. Menurut FS dari Send International,
"... tampaknya kami telah merintis sebuah gereja yang jemaatnya
adalah sebuah kelompok suku Muslim di Asia Selatan yang baru
bertobat. Kami telah lama berusaha untuk menjangkau suku ini
melalui beberapa orang penduduk suku yang telah percaya."
FS menambahkan bahwa mereka telah berdoa sejak tahun 1984 agar
sebuah gereja didirikan di wilayah ini.
"Kami perlu berdoa untuk keselamatan. Kami perlu berdoa untuk
minta kebijaksanaan. Juga berdoa untuk para petobat baru sehingga
mereka bisa mengetahui bagaimana menyatakan iman baru mereka
melalui cara-cara yang tidak menyebabkan mereka dikucilkan oleh
komunitas mereka. Namun itu baru permulaan, masih banyak hal yang
perlu didoakan."
Sumber: Mission Network News, October 8th 2002
- Bersyukur untuk gereja bagi suku Muslim yang mulai dirintis di
wilayah Asia Selatan sehingga dapat dipakai sebagai tempat
bersekutu bagi para petobat baru.
- Berdoa untuk setiap pekerja yang bekerja di wilayah ini agar Tuhan
memberikan keberanian dan perlindungan bagi keselamatan mereka.
- Berdoa untuk para petobat baru yang saat ini telah dimenangkan
supaya Allah memberikan hikmat bagaimana menyaksikan iman mereka
agar tidak menyebabkan mereka dikucilkan dari keluarga dan
komunitas lingkungan sekitarnya.
e-JEMMi 44/2002
Setelah memonitor beberapa pelayanannya di Asia Selatan dari jarak
jauh, OMS International memutuskan untuk meluangkan banyak waktu
dengan mengunjungi langsung tempat-tempat pelayanan tersebut.
Perwakilan dari OMS mengatakan bahwa meskipun harus menghadapi
budaya yang berbeda, mereka tetap bersemangat untuk memberitakan
Injil dan kasih Kristus. "Allah bergerak melalui cara-cara yang luar
biasa. Ada gerakan perintisan jemaat yang dirintis oleh para pekerja
kejuruan yang memulai inisiatif untuk merintis gereja-gereja rumah.
Kami juga melihat pelayanan sosial yang bergerak untuk membangun
sekolah-sekolah." Para anggota OMS sungguh membutuhkan doa dan
dukungan. "Kami melihat pelayanan di Asia Selatan untuk menambah
semangat pelayanan kami. Juga dukungan doa yang diperlukan untuk
melindungi pelayanan yang ada di Asia Selatan. Para pekerja di sana
pasti menghadapi situasi-situasi sulit terutama karena
mempertahankan iman mereka."
Sumber: Mission Network News, November 4th, 2004
- Doakan para pekerja misi di Asia Selatan supaya tetap fokus pada
pelayanan mereka untuk memberitakan Injil, meskipun ada banyak
tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi.
- Berdoa agar Allah mencukupkan setiap kebutuhan yang diperlukan
bagi pelayanan misi di Asia Selatan dan melindungi para pekerja
dalam melakukan pelayanannya.
e-JEMMi 46/2002
Akibat dari badai tsunami, ada sekitar 5 juta penduduk kehilangan
rumah, dan sekitar 1,5 juta orang mengalami kelaparan. Para penduduk
yang selamat dari bencana tersebut benar-benar mengalami trauma yang
luar biasa dan sebagian besar dari mereka hampir tidak memiliki
pengharapan. Perwaklian dari Open Doors menjelaskan tentang
pelayanan terbaru yang dilakukan. Open Doors meluncurkan program
"Wave of Hope" untuk para korban tsunami. Kami berharap bisa
menyediakan bantuan jasmani dan rohani kepada para korban tsunami di
negara-negara seperti Indonesia, Sri Lanka, dan India. Sebelum
terjadi bencana, beberapa wilayah tersebut sudah "dikenal" karena
penganiayaan yang dilakukan terhadap orang-orang percaya. Beberapa
negara telah memiliki undang-undang kontroversial yang melarang
masyarakatnya untuk pindah agama yang telah diterapkan ataupun yang
sedang dirancang. Perwakilan dari Open Doors juga menjelaskan
tentang hal terpenting dari pelayanan ini. "Sekarang ini merupakan
waktu dan tempat yang tepat bagi kita untuk bersungguh-sungguh
membesarkan hati saudara-saudara kita yang telah mengalami
penganiayaan agar mereka bisa menjangkau orang-orang di sekitar
mereka. Open Doors juga menjalin kerjasama dengan organisasi-
organisasi Kristen dan gereja-gereja Kristen di negara-negara
tersebut."
Sumber: Sumber: Mission Network News, January 18th 2005
- Berdoa untuk para korban tsunami yang mengalami trauma dan
kehilangan pengharapan. Berdoa agar Tuhan memakai anak-anak-Nya
pergi melayani ke wilayah-wilayah yang dulu tertutup untuk Injil
dan sekarang terbuka untuk memiliki pengharapan di dalam Tuhan.
- Doakan para pekerja dan pelayanan Open Doors dalam menyediakan
bantuan jasmani dan rohani bagi para korban tsunami agar mereka
terus dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
e-JEMMi 05/2005
Sponsor untuk membantu anak-anak sangat dibutuhkan bagi wilayah-
wilayah Asia yang dihantam gelombang tsunami. Saat ini, sudah lebih
dari seminggu semenjak tsunami membunuh ratusan ribu orang dan
mengakibatkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Dampak lainnya
masih sedang diperhitungkan. Perwakilan dari World Vision yang saat
ini masih berada di Asia mengatakan bahwa pelayanan World Vision di
Sri Lanka telah kehilangan 100 orang anak yang mereka sponsori.
Sementara itu, penilaian kebutuhan belum selesai dilakukan, karena
ada banyak sekali kebutuhan yang belum terdeteksi dan tercukupi,
terutama di Thailand. "Bencana tsunami tidak menghancurkan wilayah
dimana kami mengadakan program pelayanan. Namun, kami perlu
membangun dua tempat baru, satu di perbatasan Myanmar dan satu lagi
di wilayah pantai di sebelah utara Phuket." Karena World Vision
adalah pelayanan yang berbasis kekristenan, maka mereka semua
melandaskan pelayanannya dalam nama Yesus Kristus. "Kami berpikir
bahwa dalam situasi seperti saat ini, kami harus bisa menjadi contoh
dalam kehidupan kami. Kemarin kami berbincang-bincang dengan seorang
wanita tentang responnya. Dia mengatakan bahwa mereka merasa sangat
dikasihi. Kami berpikir bahwa ini saatnya dan tempatnya untuk
mensharingkan iman kami. Kadang-kadang dalam situasi seperti
sekarang ini, Anda harus ekstra hati-hati dalam melakukan pelayanan
Anda."
Sumber: Mission Network News, January 4th 2005
- Doakan untuk World Vision yang saat ini sedang melayani korban
bencana tsunami di Asia supaya terus melayani para korban dengan
kasih dan boleh memiliki hikmat untuk menyatakan iman Kristen
kepada para korban tsunami.
- Berdoa untuk pelayanan World Vision di Sri Lanka dan di Thailand.
Berdoa agar World Vision dapat mendeteksi dan membantu memenuhi
kebutuhan para korban tsunami.
e-JEMMi 02/2005