|
Resources |
|
|
|
|
Artikel
Artikel-artikel MISI |
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia & Para Pengubah Dunia |
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia : 48 Kisah Nyata |
Buku
Buku-buku Misi |
|
Doa |
|
Info |
|
|
|
|
|
|
|
| |
|
artikel 77 dari 163 artikel |
|
|
|
MENGENAL KTB KONTEKSTUAL
Apakah KTB Kontekstual?
Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok orang -
- terdiri atas tiga sampai enam orang yang telah didiami Roh
Kristus, yang bersama-sama belajar Firman Tuhan. Mereka rindu dan
berkomitmen untuk bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam
Kristus dengan :
- Mempelajari Firman Tuhan bersama dengan benar.
- Menaati Firman Tuhan yang telah dipahami.
- Memiliki relasi dan saling mengontrol antar anggota.
- Melipatgandakan KTBK kepada saudara seiman lainnya.
Kelompok ini disebut KTB Konstektual karena :
- Konteks anggota sangat diperhatikan, baik kebutuhan rohani maupun
kevariasian setiap pribadi.
- Pemahaman Alkitab dilakukan secara induktif dengan menggunakan
metode penafsiran konstektual.
- Konsteks relasi kelompok antara pemimpin dengan anggota bersifat
fungsional-interdependensi.
- Pertumbuhan rohani hanya terjadi pada konteks tubuh Kristus.
- Perencanaan program berorientasi pada tujuan dan sesuai dengan
konteks kebutuhan rohani.
- Misioner, dimana KTBK dapat dibagikan kepada orang lain dalam
konteks yang berbeda.
Visi KTB Kontekstual
Visi KTB Kontekstual adalah orang-orang yang telah didiami Roh
Kristus akan bertumbuh sampai pada tingkat kedewasaan penuh di dalam
Kristus melalui ajaran Firman Tuhan di dalam persekutuan tubuh
Kristus (Matius 28:19-20; Efesus 4:11-16).
Misi KTB Kontekstual
Adapun misi KTB Kontekstual:
- Mendorong orang percaya bertumbuh ke arah Kristus.
- Melengkapi orang percaya dengan pemahaman Alkitab.
- Mengontrol orang percaya dalam ketaatan terhadap Firman Tuhan.
- Melipatgandakan KTBK dengan mendorong setiap anggota menjadi
pemimpin dalam KTBK baru.
Karekteristik KTB Kontekstual
- Alkitabiah: KTBK didasarkan pada ajaran Alkitab dan berpusatkan
pada ajaran dan pribadi Yesus Kristus sebagai kepala jemaat.
- Kontekstual: KTBK memusatkan pada penyelidikan Alkitab secara
induktif dengan metode penafsiran kontekstual (bukan intuitif atau
rasional dan bukan dedukatif dengan type topikal).
- KTBK sangat memperhatikan konteks anggota: Setiap konteks bisa
berbeda kebutuhan rohani, sehingga perumusan program KTBK suatu
kelompok bisa berbeda dengan kelompok yang lain. KTBK menghargai
keragaman kepribadian dan fungsinya dalam tubuh Kristus.
- Goal oriented: Maksudnya, KTBK berorientasi pada tujuan yang
jelas. Tujuan KTBK harus sesuai dengan tujuan Allah bagi orang
percaya, bukan tujuan manusia. Dalam menentukan tujuan KTBK secara
spesifik selalu mengacu pada tujuan di atasnya yaitu gereja atau
PMK, supaya tidak meleset dari kehendak Tuhan bagi umat-Nya.
- Interdependensi: Anggota KTBK bukan independen dengan orang
lain sehingga merasa tidak memerlukan orang lain. Demikian pula
tidak dependen, terhadap satu orang sekalipun pembinanya. Namun,
anggota-anggota KTBK saling bergantung satu sama lain sebagai
bagian dari tubuh Kristus yang saling membutuhkan.
- Misioner: Setiap anggota KTBK yang telah mengalami pertumbuhan
rohani akan membagikan berkat rohani kepada orang lain dan mulai
membentuk KTBK baru. Ia akan memimpin anggota lainnya dan berlipat
ganda.
MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONSTEKTUAL
Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani
anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku
dan ketrampilan), dan relasi (hubungan).
Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi tiga scope:
- Peneguhan
* Tujuan bahan scope Peneguhan adalah mengantar anggota-anggota
KTBK memiliki kehidupan iman yang teguh di dalam Kristus.
- Pembinaan Dasar
* Tujuan bahan scope Pembinaan Dasar adalah untuk menolong
anggota-anggota KTBK bertumbuh dengan memahami dasar-dasar
kekristenan.
- Pembinaan Lanjutan
* Tujuan bahan scope Pembinaan Lanjutan adalah menolong anggota-
anggota KTBK agar dapat terus bertumbuh ke arah Kristus dan
melayani Tuhan.
Setiap scope tersedia tiga pilihan bahan, yaitu:
- Bahan Utama (menjadi prioritas KTBK)
Bahan Utama diambil dari kitab-kitab dalam Alkitab yang
disesuaikan dengan kebutuhan dasar untuk masing-masing scope.
Misalnya:
- Untuk scope Peneguhan menggunakan Surat 1Yohanes dan Injil
Yohanes.
- Scope Pembinaan Dasar menggunakan bahan Surat Efesus, Surat
Kolose, dan Surat 1Petrus.
- Scope Pembinaan Lanjutan menggunakan bahan Kitab Nehemia,
Markus, dan Surat 2Timotius.
- Bahan Penunjang
Bahan Penunjang adalah bahan lain yang dapat digunakan sebagai
penunjang Bahan Utama KTBK. Bahan Penunjang yang ada merupakan
hasil seleksi dari berbagai bahan Pemahaman Alkitab. Pemilihan
dan penggunaannya disesuaikan dengan tujuan KTBK dan diserahkan
sepenuhnya pada kesepakatan anggota KTBK.
- Bahan Referensi (lihat lampiran)
Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang selektif. Bahan ini
digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani
dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan
bahan berdasarkan kesepakatan anggota KTBK.
Desain bahan KTBK di atas akan membawa anggota KTB Kontekstual
kepada tujuan pertumbuhan rohani yang dewasa dan sempurna di dalam
Kristus (Roma 8:28).
DELAPAN PRINSIP PELAKSANAAN KTBK
Berdoalah terlebih dahulu untuk setiap pelaksanaan KTBK. Mohon
pimpinan Roh Kudus agar menerangi Firman-Nya.
Rencanakanlah pelaksanaan persekutuan KTBK secara teratur
seminggu sekali. Pergunakanlah waktu 2 jam untuk setiap pertemuan
KTBK. Dengan alokasi waktu sebagai berikut: Pujian, penyembahan,
dan doa selama 20 menit, PA induktif 60 menit, dan 40 menit untuk
diskusi, aksi, evaluasi, dan doa.
Pelajarilah terlebih dahulu bahan yang akan dibahas dalam KTBK.
Hal ini akan mendukung terciptanya interaksi dan komunikasi
timbal balik dalam setiap persekutuan KTBK.
Aktiflah untuk membahas materi KTBK dengan bekerja sama secara
seimbang antara anggota dengan pemimpin agar tujuan setiap
pertemuan KTBK dapat tercapai.
Disiplinlah dalam pelaksanaannya, tepat waktu dalam memulai dan
mengakhiri. Disiplinlah dalam ketaatan melaksanakan aksi yang
ditugaskan berdasarkan kasih Kristus.
Kasihilah rekan anggota KTBK dengan saling menasihati, membangun,
menegur, mengontrol, dan mendoakan, supaya semua menjadi dewasa
dalam Kristus.
Kembangkanlah KTBK baru. Setelah selesai KTBK ini mulailah
memimpin KTBK baru dengan bahan yang sudah dipahami agar berlipat
ganda.
Koordinirlah semua anggota KTBK. Pemimpin berperan secara
fungsional dan jadilah pendorong bagi semua anggota KTB untuk
berpartisipasi secara aktif dalam setiap persekutuan.
Sumber:
Judul Buku | : | Seri KTB Kontekstual -- TEGUH DI DALAM KRISTUS (Surat Pertama Yohanes) |
Penerbit | : | Tim Pelayan Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta (PMKS) dan Sekolah Tinggi Teologia Gamaliel (STTG) Jl. Petir 18, Surakarta 57126 |
CD SABDA | : | Topik 17353 |
e-JEMMi 38/2004
|
|
|
|
|
| |
|
|
|
|
|
|
|