Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Mengenal lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
Profil Bangsa
Profil Bangsa di Dunia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| artikel 15
dari 163 artikel

Pelayanan Mahasiswa

"Pelayanan Mahasiswa" adalah salah satu dari beberapa pelayanan khusus yang dibahas oleh Patrick Johnstone dan Jason Mandryk dalam bukunya yang berjudul "Operation World".

"Tiga hal yang menjadikan mahasiswa sedunia sebagai salah satu ladang pelayanan misi yang paling strategis:

  1. Ada lebih dari 50 juta mahasiswa di dunia yang tersebar di 46.000 universitas dan perguruan tinggi. Sebagian besar dari mereka dipastikan akan menempati posisi-posisi kepemimpinan pada 20 tahun mendatang.
  2. Prosentase mahasiswa Injili di beberapa negara -- seperti Amerika Latin, Cina dan beberapa negara di Eropa -- umumnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan jumlah populasi umum. Budaya mahasiswa tetap jarang terpengaruh oleh kekristenan yang Alkitabiah.
  3. Dunia mahasiswa telah berubah secara radikal selama sepuluh tahun terakhir ini. Institusi-institusi tidak lagi menjadi inkubator bagi tindakan-tindakan radikal, tapi sebaliknya menjadi tempat meningkatnya kepentingan pribadi yang bersifat hedonisme, atau seringkali di negara-negara miskin menjadi ajang untuk mempertahankan hidup belaka. Pelayanan Kristen harus memberi perhatian pada kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh pergeseran budaya ini.
Berikut ini adalah ajakan berdoa untuk mendukung pelayanan mahasiswa yang disampaikan melalui buku "Operation World".

Pokok-pokok Doa:

Banyak organisasi Kristen bermunculan untuk menjangkau para mahasiswa. Sejumlah organisasi kunci akan disebutkan di bawah ini, [tetapi beberapa diantaranya sekarang telah berkembang menjadi pelayanan-pelayanan yang tidak terbatas menjangkau mahasiswa saja].

  1. 'International Fellowship of Evangelism Students' (IFES) telah menjadi persekutuan besar bagi gerakan-gerakan nasional swatantra di universitas-universitas, dengan beragam orang-orang pribumi yang terlibat. Penekanan pelayanan IFES adalah penginjilan, kelompok-kelompok pemahaman Alkitab, pelayanan literatur dan pelayanan misi. Bidang-bidang penting berikut ini membutuhkan banyak dukungan doa:
    • Perluasan kesaksian injili ke berbagai universitas yang belum memiliki.
    • Kepemimpinan yang tepat di tengah-tengah terjadinya perubahan populasi yang sangat cepat dalam dunia mahasiswa.
    • Mahasiswa Kristen dan pertumbuhan iman mereka di dalam Kristus dan kiranya ada banyak di antara mereka yang terpanggil untuk secara fulltime melayani Tuhan.
  2. 'The Navigators', yang memberikan penekanan khusus pada pelayanan pemuridan secara pribadi, berhasil memberikan dampak yang besar bagi banyak mahasiswa. Ada sekitar 3800 staf The Navigator yang melayani di 105 negara, dimana 43 di antaranya telah memiliki pelayanan kampus yang aktif dan 13 negara lainnya memiliki pelayanan kepada kaum remaja atau siswa sekolah menengah. Sekitar sepertiga staf lapangan mereka terlibat dalam pelayanan sejenis. Di Amerika, the Navigators mempunyai 425 staf dalam lingkup perguruan tinggi dan dipusatkan di 70 kampus.
  3. Organisasi-organisasi yang khusus melayani para mahasiswa internasional, seperti IFES, ISI (USA) dan ISCS (UK) telah mengembangkan pelayanan outreach yang efektif kepada hampir satu juta mahasiswa internasional di negara-negara yang berbahasa Inggris. Di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih kurang pelayanan -- terutama di universitas-universitas Francophone (yang mengunakan bahasa Perancis sebagai bahasa pengantar). Cukup banyak mahasiswa mancanegara yang dimenangkan bagi Kristus saat mereka berada di negara Barat dan hal ini dapat menjadi faktor yang menentukan bagi penyebaran Injil ketika mereka kembali ke negara mereka masing-masing. Banyak di antara mahasiswa itu berasal dari negara-negara yang tertutup bagi Injil, namun sayang sekali mayoritas dari mereka menolak karena mendapat sambutan yang kurang hangat dan kurang perhatian dari orang-orang Kristen sehingga mereka mengalami kekecewaan ketika kembali ke negara asal mereka.
  4. Organisasi-organisasi yang menempatkan orang-orang Kristen untuk bekerja sebagai dosen-dosen di universitas-universitas sekuler di luar Amerika Utara. Melalui kesempatan-kesempatan akademis ini mereka dapat mengajar disiplin ilmu mereka dari perspektif Kristen sehingga memberikan pengaruh kepada mahasiswa. Doakan agar pelayanan ini, seperti pelayanan 'International Institue for Christian Studies', dapat menempatkan orang-orang Kristen di posisi dimana mereka dapat men-sharing-kan Kebenaran dengan banyak mahasiswa.
  5. 'Campus Crusade' telah mulai dan masih terus melayani sebagai sebuah pelayanan kampus, namun pelayanan mereka telah berkembang arah menjadi pelayanan multi-dimensional bagi penginjilan dunia. Lebih dari 22.000 pekerja melayani di 186 negara. Doakan untuk pelayanan penginjilan, pemuridan dan mobilisasi yang mereka lakukan di antara para mahasiswa.
  6. Konferensi misi mahasiswa telah diselenggarakan selama banyak tahun untuk memberikan inspirasi bagi para mahasiswa yang memiliki visi bagi dunia. Beberapa konferensi yang penting adalah konferensi tiga tahunan Urbana IVF (IFES) di Amerika dan konferensi-konferensi tiga tahunan TEMA bagi para pemuda Eropa di Belanda. Konferensi-konferensi penting lainnya berkembang semakin banyak dan canggih di Nigeria, Korea, dan Amerika Latin. Berdoalah agar konferensi ini menjadi sumber bagi mereka yang berkomitmen untuk melayani penginjilan dunia."

Bahan diambil dan diterjemahkan dari:
Judul Buku : Operation World
Judul Artikel: Student Ministries
Penulis : Patrick Johnstone dan Jason Mandryk
Penerbit : Paternoster Lifestyle, UK; dan WEC International, 2001
Halaman : 706 - 707
Situs Web : http://www.operationworld.org/

e-JEMMi 38/2002

 
  |  



 Ke atas 
© 2003 YLSA