Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 17
dari 25 negara

MEKSIKO

Ribuan pengunjuk rasa terus memenuhi Oaxaca. Mereka memaksa gubernur untuk mundur. Demonstrasi antipemerintah yang kini sudah memasuki bulan kelima telah berkembang menjadi aksi kekerasan yang melibatkan polisi federal. Juru bicara Audio Scriptures Ministry (ASM), Chad VandenBosch mengatakan bahwa pelanggaran hukum kian meningkat dan perlu menjadi perhatian. "Kota telah (hampir) terkepung. Studio kami terletak di luar kota, sekitar empat puluh menit perjalanan. Jadi, kerja kami di studio tidak terganggu. Hanya saja kami kesulitan membawa orang ke studio untuk rekaman karena blokade, pasukan bersenjata, dan semacamnya." VandenBosch mengatakan bahwa situasi di Oaxaca sebenarnya telah membantu tugas distribusi tim ASM. "Karena aksi protes ini, mereka semua ada di satu tempat yang mudah kami jangkau. Ini menjadi satu pengalaman tersendiri bagi kami saat mengantarkan bahan-bahan tersebut ke tempat yang belum pernah mendapatkannya, saat mengantarkan Alkitab ke tempat yang belum pernah memilikinya karena banyak dari tempat-tempat itu tertutup untuk kesaksian Kristen," tuturnya.
[Sumber: Mission Network News, November 2006]

Pokok Doa:

  • Dalam keadaan apa pun kita berharap proyek Alkitab audio dapat terus berjalan. Berdoalah agar kerusuhan tidak menghambat pekerjaan ini.
  • Roh Kudus akan memberikan hikmat bagi mereka yang memintanya. Oleh karena itu, mintalah agar hikmat dan kebijaksanaan menyertai para pekerja-Nya di Meksiko.

e-JEMMi 46/2006


CHIHUAHUA, Meksiko: Sejumlah 75 orang Kristen Tarahumara mendapati bahwa mereka sudah tak diterima oleh komunitas mereka. Orang Tarahumara yang jumlahnya sekitar 50.000 menyebar di beberapa masyarakat di pegunungan utara Meksiko. Fernando adalah seorang pemimpin gereja dan guru di salah satu daerah di sana. "Mereka mengalami penindasan dari kelompok mereka sendiri," tulis misionaris Raul Salaverria. "Musuh-musuh mereka itu ingin agar orang Kristen dikeluarkan dari masyarakat." Pelayanan Fernando menjadi semakin sulit karena masih baru ada beberapa bagian Alkitab saja yang sudah diterjemahkan. Jadi, sebuah tim misi NTM berencana untuk kembali ke daerah itu sesegera mungkin untuk menerjemahkan firman Tuhan. Fernando diharapkan untuk menjadi rekan kerja utama mereka.
[Sumber: New Tribes Mission, April 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah untuk keteguhan hati setiap orang percaya di antara bangsa Tarahumara, termasuk untuk Fernando dan pemimpin lain dari kongregasi ini serta pekerjaan penerjemahan Alkitab.
  • Doakan rencana tim NTM untuk kembali ke daerah itu guna menyelesaikan pelayanan penerjemahan mereka; berdoa agar kuasa Roh Allah melindungi mereka senantiasa.

e-JEMMi 18/2006


Misionaris Andrew Ferguson dan Barry Wingo tiba di Lajas pada Jumat malam untuk menghadiri pertemuan di kota pada hari Minggunya, namun pada Sabtu pagi mereka mendapat kabar bahwa jadwal pertemuan itu telah dipindahkan untuk Minggu berikutnya. Penundaan itu menambah kekecewaan kedua orang itu. Mereka ingin hadir dalam pertemuan itu dengan tujuan melakukan dengar pendapat mengenai kekuatiran dan kecurigaan masyarakat perihal alasan di balik rencana para misionaris itu untuk hidup di antara masyarakat Tepehua.

Kedua orang tersebut sebenarnya telah memperoleh kepercayaan setelah mereka dapat melakukan pembicaraan dengan para kepala desa. Para kepala desa itu sendiri telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak merasa keberatan dengan rencana Andrew dan Barry untuk melanjutkan pembangunan rumah mereka di Lajas.

"Itulah alasan kami mempunyai harapan besar bahwa masyarakat Tepehua itu akan terus mengizinkan kami hidup di wilayahnya, sehingga satu hari mereka semua dapat mendengar Injil," tulis Andrew. "Kami akan segera menyiapkan rumah kami dan mulai tinggal di sana sekitar bulan Juni atau Juli 2006." Penundaan jadwal pertemuan itu telah menunda pula perkiraan rencana yang telah mereka buat sebelumnya. Namun Andrew dan Barry tetap bersyukur bahwa mereka dapat memantapkan tekad mereka untuk menjangkau masyarakat Tepehua bagi Kristus.

Sumber: Get Info -- New Tribes Mission, Desember 5th, 2005
Pokok Doa :

  • Doakan kedua misionaris itu agar memperoleh izin tinggal di wilayah Tepehua dan membuka kesempatan untuk memberitakan Injil- Nya kepada masyarakat setempat.
  • Berdoa supaya mereka bisa menjelaskan dengan baik tentang maksud mereka untuk tingal di Tepehua kepada masyarakat yang merasa kuatir tentang kedatangan mereka.

e-JEMMi 50/2005


Tanpa menghiraukan rintangan dan keputusasaan, dua orang misionaris utusan dari Misi Amerika Latin (LAM) merintis penginjilan di Zapata, sebuah daerah pinggiran kota di Meksiko. Saat pertama kali menginjakkan kaki di wilayah Zapata, MS merasa yakin bahwa Allah memang benar-benar menempatkan dirinya di wilayah tersebut. Bersama dengan temannya DG, MS membuka sebuah pusat komunitas Kristen yang menyediakan program-program tutorial. Selain itu, pusat tersebut juga mereka pakai sebagai klub anak-anak, perpustakaan, tempat persekutuan bagi para pemuda dan wanita, serta sebagai tempat untuk mengadakan persekutuan doa setiap hari Minggu malam. Kedua misionaris tersebut telah berkomitmen kepada Allah untuk melakukan penginjilan melalui semua kegiatan yang mereka lakukan di Zapata. Meskipun Injil tidak dapat diterima secara terbuka di wilayah tersebut, namun keduanya melihat bahwa Allah telah membuka pintu hati penduduk Zapata dengan berbagai cara melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.

Sumber: Mission Network News, December 27th 2001

  • Bersyukur untuk dua orang misionaris yang dipanggil Tuhan untuk melayani para penduduk di wilayah Zapata, Meksiko.
  • Doakan agar mereka dapat mengabarkan Injil melalui pelayanan yang Tuhan tunjukkan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Zapata.

e-JEMMi 02/2002


Seorang pendeta di Tijuana, Meksiko, mulai mendoakan kebutuhan untuk sebuah rumah guna menampung anak-anak yang ada di lingkungan gerejanya. Tuhan gerakkan seorang pegawai pemerintah untuk menjawab kebutuhan tersebut. YUGO Ministries, Wayne Freeland, mengatakan karena tidak ada sistem orangtua asuh di Meksiko, maka dibutuhkan Grace Children's Home sebagai tempat penampungan bagi anak-anak yang memerlukannya. "Kami tertantang untuk memulai program tersebut yang sebenarnya merupakan visi baru bagi gereja di Meksiko. Anak-anak terlantar bisa tinggal di Grace Children's Home selama 1-2 tahun. Kemudian mereka akan dipindahkan ke dalam lingkungan keluarga Kristen sehingga mereka bisa dibesarkan dalam kasih keluarga Kristen." Freeland mengatakan bahwa organisasi pelayanannya memberikan perhatian kepada anak-anak teraniaya dan terabaikan; organisasinya menunjukkan dan mengenalkan anak-anak itu kepada kasih Kristus. "Kami mempunyai misionaris yang mengurusi Grace Children's Home. Mereka menjalin kerja sama dengan gereja-gereja di Meksiko untuk mendata keluarga Kristen yang ada dan yang bersedia untuk membina satu atau lebih anak asuh -- keluarga Kristen yang mau membesarkan anak itu dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga mereka sendiri."
[Sumber: Mission Network News, April 2nd 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan supaya Grace Children's Home yang ada di gereja bisa membantu dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anak-anak teraniaya dan terabaikan di Meksiko.
  • Berdoa untuk keluarga-keluarga Kristen di Meksiko supaya Allah menggerakkan mereka untuk bersedia merawat dan memelihara anak- anak terabaikan tersebut dalam kasih Kristus.

e-JEMMi 17/2004


Bible League sedang merayakan keberhasilan "Project Philip Monterrey" (Proyek Filipus Monterrey). Proyek ini telah dirancang selama dua tahun untuk mengembangkan pelayanan Bible League di Monterrey, Mexico. Tujuan dari pelayanan ini adalah membagikan 500.000 Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Spanyol yang mudah dibaca. Sampai saat ini sudah ada beberapa ribu Alkitab PB yang telah dibagikan. Para pemimpin gereja mengatakan bahwa proses pemuridan di Amerika Latin memerlukan waktu dua tahun. Karena itu mereka memerlukan dukungan supaya hasil-hasil yang berkelanjutan dari pelayanan tersebut dapat segera dilihat.
[Sumber: Mission Network News, May 17th, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan Bible League yang telah menyediakan ratusan ribu Alkitab PB dalam bahasa Spanyol bagi orang-orang Meksiko. Doakan supaya Alkitab ini dapat dipakai untuk menjadi sumber utama yang akan menolong proses pertumbuhan iman penduduk Monterrey.
  • Doakan proses pemuridan yang dilakukan gereja-gereja lokal di Monterrey supaya bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan buah- buah yang nyata bagi pelayanan di Amerika Latin.

e-JEMMi 22/2004


Sementara itu, dua wanita di Meksiko, menggunakan metode dari Bible League untuk melakukan penginjilan dan pemuridan. Mereka berdua menggunakan waktu dua hari dalam seminggu untuk mensharingkan firman Tuhan dengan tujuh keluarga. Kedua wanita itu merupakan bagian dari "Project Philip" (Proyek Filipus) yang melatih orang-orang percaya untuk memimpin pemahaman Alkitab, dan mendorong para anggotanya untuk bisa memiliki Alkitab sendiri. Karena kebenaran Alkitab menjadi pegangan bagi para keluarga ini, maka tidak mengherankan jika terjadi perubahan-perubahan yang menakjubkan. Baik secara individu maupun keluarga, mereka mengalami transformasi secara berangsur-angsur. Hasilnya dan komunitas di sekitarnya juga mengalami perubahan.
[Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dikerjakan oleh dua wanita Meksiko tersebut dan doakan terus untuk pelayanan penginjilan di Meksiko.
  • Berdoa untuk keluarga-keluarga lain di Meksiko yang belum mengenal kebenaran Alkitab supaya mereka juga bisa mengalami transformasi melalui kesaksian dari keluarga-keluarga yang telah dimenangkan.

e-JEMMi 04/2005


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA