Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 27
dari 43 negara

S E N E G A L

Dalam waktu dekat, para pengajar Alkitab bangsa Budik akan memiliki keseluruhan Perjanjian Baru sehingga dapat digunakan dalam pengajaran Alkitab untuk orang-orang di Senegal.

Kali, salah seorang pengajar Alkitab telah melatih masyarakat Budik lainnya untuk mengajar. Dia menolong mereka untuk menjangkau desa- desa lain dan bahkan mulai memuridkan orang-orang yang baru percaya tanpa kitab Perjanjian Baru yang lengkap. Orang-orang percaya ini menggunakan terjemahannya yang terpisah-pisah sembari menunggu Perjanjian Baru itu selesai.

Misionaris Ken dan Kathy Satorius saat ini sedang menerjemahkan surat 1 Korintus. Ini adalah bagian terakhir yang perlu diterjemahkan untuk melengkapi Perjanjian Baru dalam bahasa Budik.

Adapun misionaris Paul Cheshire akan singgah di Senegal pada bulan Nopember untuk memeriksa surat 1 Petrus yang sudah selesai diterjemahkan. Paul dan Ken akan memeriksa keakuratan dan kejelasan hasil terjemahan kitab itu. Sementara itu, yang akan memeriksa kelaziman bahasa terjemahan adalah penutur asli bahasa Budik.
[Sumber: New Tribes Mission, September 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah untuk Ken dan Kathy dalam upaya mereka menerjemahkan surat 1 Korintus ke dalam bahasa Budik.
  • Berdoalah juga untuk orang-orang Budik yang percaya agar terus bertumbuh dan dapat melayani sesamanya dengan sebagian Injil yang tersedia.

e-JEMMi 42/2006


Misionaris Aaron Hefner dan keluarga bergabung dengan dua misionaris perempuan yang telah ikut serta dalam tim penginjilan suku Dialonke di Senegal sejak awal tahun ini.

Misionaris Audrey DeJager dan Penny Warner telah bekerja di tengah masyarakat Dialonke selama bertahun-tahun. Audrey mengajar baca tulis dan Penny menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Dialonke.

Banyak persiapan penginjilan lewat pengajaran Alkitab yang telah dilakukan kepada masyarakat Dialonke. Jadi, Aaron sekarang pindah ke tengah-tengah suku itu untuk mempelajari bahasa dan budaya mereka agar masyarakat itu bisa segera mendengarkan firman Tuhan. Beberapa orang Dialonke yang membantu Penny dan Audrey mempelajari bahasa dan menerjemahkan Alkitab adalah orang yang telah percaya pada Kristus. Mereka dengan setia menunggu Aaron menyampaikan pelajaran Alkitab. Banyak dari mereka bisa membaca dan memiliki salinan kitab Kejadian serta bagian-bagian Alkitab lainnya. Mereka membaca bagian-bagian tersebut selama menunggu Aaron mempersiapkan diri untuk mengajar.
[Sumber: New Tribes Mission, Agustus 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan Penny dan Audrey yang masih terus bekerja di antara bangsa Dialonke. Doakan pula Aaron yang masih mempelajari budaya serta bahasa Dialonke.
  • Naikkan juga doa agar masyarakat Kristen Dialonke dapat bertumbuh dalam Kristus dan supaya yang lainnya juga akan memercayai Kristus saat mereka mendengarkan pelajaran Alkitab penginjilan nantinya.

e-JEMMi 34/2006


Dakar, Senegal: Nima mendengarkan dengan seksama ketika misionaris Lynn dan temannya Boku mengajar firman Tuhan. "Jika aku tidak setua ini, aku sudah menjadi orang Kristen," ujar wanita tua dari masyarakat Manjack tersebut. Nima hanyalah salah satu dari sejumlah orang yang kebetulan bertemu dengan Lynn dan Boku yang akhir-akhir ini bergabung dalam satu tim untuk mewartakan Kristus kepada masyarakat Manjack. Sambil mengamati Lynn, Boku juga sedang belajar untuk memberikan kesaksiannya secara alami dalam percakapan, baik dengan orang asing maupun kenalannya. Dalam kunjungan untuk menguatkan Mamadi, seorang teman Kristen, Lynn dan Boku bertemu dengan sepuluh orang yang sedang mengobrol dengan santai. Mamadi mulai membacakan Kejadian 3, namun karena ia lambat dalam membaca, Lynn melanjutkannya. "Yang terjadi selanjutnya adalah tiga jam diskusi tentang kekudusan Tuhan, berdosanya manusia, dan perlunya iman dalam Juru selamat yang dijanjikan." tulis Lynn.
[Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan agar orang-orang Manjack dapat memahami konsep pengorbanan Kristus untuk dosa dan janji mengenai hidup kekal. Doakan pula agar Boku bisa lebih berani dalam mewartakan Injil.
  • Berdoalah bagi tim NTM yang saat ini sedang memberitakan firman Tuhan di antara suku-suku ini, agar mereka diberikan hikmat dan dikuasai Roh Kudus. Doakan juga orang-orang percaya Manjack dalam membagikan iman percaya mereka kepada suku mereka agar diberikan hikmat dan keberanian.

e-JEMMi 29/2006


Orang percaya di Dialonke sangat terkesan dengan kaset pemberian misionaris Audrey DeJager. Mereka menerimanya dengan hangat ketika misionaris itu mengunjungi beberapa desa untuk membagikan kaset audio yang berisi rekaman pelajaran Alkitab itu kepada orang Kristen Dialonke. Di sebuah desa, Audrey mendapati bahwa bahan pelajaran Alkitab tertulis yang pernah ia bawa telah terpisah ke mana-mana. Simti, seorang Kristen di sana yang dengan tekun telah mempelajarinya, meminta Audrey untuk membawakan lebih banyak salinan lagi. Dengan gembira Audrey pun pulang, mencetak lebih banyak salinan lagi, lalu kembali kepada orang-orang percaya itu. Keesokan harinya, Audrey mengunjungi Jango dan Xambi yang telah mengikut Tuhan sejak lama. Ia membawa sebuah kaset yang berisi empat belas pasal pertama kitab Kejadian. Jango merakit kembali sebuah radio kaset tua dan mereka pun duduk bersama mendengarkan kaset rekaman tersebut. Anak mereka, Mamadu adalah yang membaca ayat-ayat Alkitab di rekaman itu. Mereka sangat senang mendengarkan anak mereka membacakan Firman Tuhan! Audrey melanjutkan kunjungannya ke desa tetangga. Pada perhentian selanjutnya, Audrey memberikan kaset rekaman kitab Kejadian pada seorang yang dituakan oleh orang Dialonke. Ia langsung mengambil radio kasetnya dan mulai mendengarkan. Beberapa murid Audrey yang masih muda mengeluh, "Jika Anda memberikan kaset itu hanya kepada orang-orang tua, mereka tidak akan meminjamkannya pada kami. Anda harus memberikan kaset itu kepada kami juga dan kami akan meminjamkannya pada yang lain." Audrey pun memberikan kaset itu kepada mereka.
[Sumber: New Tribes Mission, April 2006]

Pokok Doa:

  • Naikkan ucapan syukur dan terima kasih pada Bapa karena dengan adanya kaset tersebut, tim NTM dapat memberitakan Injil kepada orang-orang di Dialonke.
  • Doakan agar orang percaya di Dialonke dapat terus mendengarkan Firman Tuhan dan dapat membagikan Firman itu kepada yang lain.

e-JEMMi 17/2006



Krak! Pohon palem besar itu jatuh ke tanah. Boubakar membutuhkan 15 batang palem untuk membuat kerangka rumahnya. Ia harus menebang setiap pohon itu dengan gergaji tangan dan memotongnya menjadi 20 - 30 potongan kerangka dengan sebuah kapak. Ini adalah tugas yang sangat berat untuk dilakukan oleh satu orang.

Rumah-rumah di Bainouk kebanyakan terbuat dari lumpur bata dengan atap tipis. Karena daya tahan lumpur bata yang tidak lama, orang Bainouk di Senegal harus membangun kembali rumah mereka setiap 10 tahun. Mereka harus membangunnya di musim panas. Jika tidak, hujan akan merusak dan menghancurkan apa yang mereka bangun.

Di sepanjang padang rumput Boubakar mendengar tawa dan riuh rendah suara para tetangga yang membantu sahabat mereka membangun rumah. Sudah menjadi kebiasaan, jika salah seorang Bainouk membangun kembali rumahnya, semua tetangganya akan datang membantu. Namun, Boubakar bekerja seorang diri.

Bagi orang Bainouk, bekerja seorang diri hampir tidak pernah dilakukan sebelumnya. Mereka memiliki rasa kebersamaan yang sangat kuat sehingga gotong-royong menjadi hal yang sangat penting.

Namun, ketika Boubakar menerima Kristus beberapa tahun lalu, ia lantas menjadi sangat lantang mengungkapkan kesaksiannya. Setelah menerima Yesus, orang Bainouk yang telah menolak Kristus melihat perubahan besar dalam hidupnya dan mulai mengucilkan dia. Mereka tidak mau membantu pembangunan kembali rumahnya. Mereka juga sering tidak melibatkannya dalam pertemuan-pertemuan yang dihadiri warga desa lainnya. Dikucilkan menjadi satu hal yang sangat menyakitkan. Jadi, ia terus melanjutkan menebang dan memotongi pohon-pohon serta membuat rangka rumahnya sendirian, mempersiapkan pembangunan rumah untuk istri dan dua putranya yang masih kecil.

Keringat mengalir deras di dahi Boubakar saat ia bekerja di bawah terik matahari. Tetesan air hujan yang segar akan sangat nikmat untuknya, namun ia memohon pada Tuhan agar menahan turunnya hujan sampai dia selesai mengerjakan rumahnya, supaya hasil kerjanya tidak rusak. Ia juga meminta agar Tuhan menguatkan hatinya di masa-masa kesepiannya kini. Ia sering memohon pada Tuhan supaya dirinya bisa menjadi teladan rahmat-Nya kepada orang lain dan agar Tuhan dapat melembutkan hati mereka yang menolak Yesus.
[Sumber: New Tribes Mission, April 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang-orang Bainouk di Senegal, agar Roh Kudus bekerja di hati mereka dan mengubah mereka menjadi orang-orang yang terbuka pada kebenaran Kristus Yesus.
  • Doakan Boubakar dan keluarganya selama menjalani kehidupan mereka yang sepi karena dikucilkan sehingga mereka tetap teguh pada iman mereka. Doakan pula agar dengan keteguhan itu mereka dapat menyaksikan pertolongan Kristus yang nyata dalam kehidupan mereka.

e-JEMMi 16/2006


DAKAR, Senegal: Meskipun minat yang besar terhadap firman Tuhan telah muncul sejak lama, pendistribusian kitab Kejadian dalam bahasa Balanta belum dapat dilakukan. Misionaris Susan Logsden telah menerjemahkan kitab tersebut dengan tekun. Ia dan rekan-rekannya, Dave dan Tippe McKee, memohon hikmat dari Tuhan dalam proses pendistribusian Alkitab. Sementara itu, Susan terus menjalin hubungan dengan orang-orang Suku Balanta dan memakai Alkitab terjemahan itu untuk membangkitkan rasa keingintahuan mereka akan Injil. Baru-baru ini ia mengunjungi temannya, Sali. Adik sepupu Sali, Mamadu lalu mengundang mereka untuk minum teh bersama. Ia membuat teh hijau yang manis dan segar lewat sebuah ritual yang menghabiskan beberapa jam. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk meracik ramuan teh hingga melalui tiga tahap. Tahap pertama menghasilkan teh yang sangat kuat dan hampir tidak mungkin diminum, namun dalam tahap-tahap berikutnya, rasanya akan semakin nikmat. Ketika Mamadu sedang meracik tehnya, ia meminta Susan untuk membaca kitab Kejadian tersebut. Ia pun membacakan kisah penyeberangan Laut Merah dan Mamadu tidak mau ia berhenti membaca. Mamadu kecewa karena ternyata Susan tidak membawakan bagian yang mengisahkan Yusuf. Mamadu memang belum memahami rencana keselamatan Tuhan, namun ia terus haus akan firman Tuhan.
[Sumber: New Tribes Mission, Maret 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan tim misionaris NTM di Balanta agar diberikan hikmat dalam mendistribusikan kitab Kejadian.
  • Doakan Mamadu agar ia dapat terus memiliki kesempatan mendengarkan firman Tuhan sehingga ia dipuaskan oleh kebenaran sejati.

e-JEMMi 15/2006


Guru-guru bahasa Bainouk dari daerah Casamance dan Dakar berkumpul bersama untuk mengadakan diskusi mengenai alfabet Bainouk dan untuk mempelajari prinsip-prinsip berbahasa. Ini adalah workshop bahasa Bainouk pertama. Workshop ini sangat penting bagi misionaris Dave Lanham, yang sedang menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Bainouk. Jika ada perubahan mendasar dalam sistem alfabetnya, Dave juga harus membuat banyak revisi terhadap naskah terjemahan Alkitab yang telah ada. Workshop tersebut melibatkan para ahli lingustik, misionaris dan guru-guru bahasa Bainouk berpengalaman. "Tidak ada hal tak penting yang dibahas di pertemuan ini saat orang-orang saling membahas berbagai pro dan kontra mengenai perubahan alfabet tersebut," kata ketua Senegal Field, Dave McKee.
Sumber: New Tribes Missions, Pebruari 1st, 2006

  • Mengucap syukur untuk Workshop Bahasa Bainouk pertama yang bisa diselenggarakan di Dakkar. Berdoa agar workshop ini menghasilkan kepastian tentang aturan alfabet yang akan diberlakukan.
  • Doakan agar aturan alfabet tersebut dapat segera dibakukan sehingga tak akan ada lagi perubahan-perubahan mendasar terhadap terjemahan Alkitab Bainouk yang diperlukan.

e-JEMMi 06/2006


Injil Yohanes versi "nyanyian" telah direkam dalam bahasa Wolof, bahasa yang digunakan oleh tiga juta orang di Senegal, Afrika Utara. Tim Audio Scripture Ministry melaporkan bahwa orang-orang Senegal akan mendengarkan dan mengingat dengan lebih baik apa yang mereka dengarkan ketika Injil disampaikan dalam bentuk nyanyian. Karena hanya sepertiga saja dari penduduk Senegal yang bisa membaca, maka komunikasi oral merupakan cara yang paling ideal untuk menyampaikan Firman Tuhan di negara ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkunjung ke Situs "Wolof Chant Gospel" di alamat:
==> http://www.asmtoday.org

Sumber: CMDNet Weekly Update, 9 Maret 2003

  • Naikkan syukur atas Injil Yohanes yang telah direkam dalam bahasa Wolof. Doakan agar rekaman ini bisa menjangkau orang-orang Senegal dengan lebih efektif
  • Berdoa untuk pengembangan proyek ini sehingga bisa digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan kepada penduduk Senegal dan sekitarnya

e-JEMMi 36/2003


Para misionaris di Afrika Barat sekarang telah memiliki alat baru untuk memberitakan Injil diantara suku Wolof. Audio Scripture Ministries di Holland, Michigan telah merekam Alkitab Perjanjian Baru dalam tape recorder. Seorang pekerja Audio Scripture Ministries menyatakan bahwa hal ini membawa dampak yang besar kepada lebih dari tiga juta orang yang menggunakan bahasa Senegal. Menggunakan media audio ini baru merupakan permulaan. Menurut Audio Scripture Ministries, "Kami menerima telepon dari organisasi misi lain yang menginginkan kami untuk menyediakan alat pemutar kaset karena mereka ingin segera menggunakan alkitab audio tersebut di wilayah yang dihuni suku Wolof." Alat ini merupakan sarana yang tepat karena orang-orang suku Wolof sebagian besar tidak dapat membaca. Dengan Alkitab audio ini, suku Wolof akan dapat mendengar Firman Allah. Orang-orang Kristen lokal memberikan beberapa pelatihan tentang bagaimana menggunakan peralatan ini dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar. Mereka juga yang akan membawa alat pemutar kaset ini sekaligus dengan kasetnya menuju ke desa-desa, memutar kaset Perjanjian Baru tersebut, dan melihat bagaimana Allah bekerja di dalam hati penduduk desa.

Sumber: What In The World, June 30, 2002

  • Bersyukur untuk alat pemutar kaset yang dapat dipakai untuk menjangkau suku Wolof dengan Injil.
  • Berdoa agar benih Firman yang ditaburkan dapat tumbuh subur di hati suku Wolof.

e-JEMMi 34/2002

|




 Ke atas 
© 2003 YLSA