KONGO
Kinshasa, Kongo--Republik Demokratik Kongo telah melaksanakan
pemilu. Hasil pemilu tersebut diharapkan dapat mengakhiri 32
tahun masa pemerintahan yang otoriter serta kekejaman perang saudara
yang telah memakan lebih dari empat juta jiwa. Tragedi kemanusiaan
itu bahkan juga telah disebut menelan ribuan nyawa setiap minggunya.
Anggota World Vision, Rory Anderson, menyatakan bahwa mereka sedang
mencoba mencukupi baik kebutuhan saat ini maupun di masa depan.
"Pemilu ini sangat penting karena akan membantu masa transisi negara
Kongo dari pemerintahan otoriter serta ketidakstabilan akibat perang
kepada pemerintah yang terlegitimasi dan mampu menapaki jalan menuju
perkembangan." Negara ini masih harus menapaki jalan panjang untuk
menuju kestabilan politik dan lebih jauh lagi untuk menuju kepada
masa yang benar-benar damai. Anderson mengatakan bahwa tim mereka
terus mewartakan pengharapan dalam Kristus lewat proyek-proyek
mereka karena "Sungguh merupakan satu sukacita untuk mampu melakukan
pekerjaan Tuhan dengan melayani mereka yang sering kali dilupakan
oleh masyarakat internasional, namun kami tahu bahwa semua anak-anak
Kongo serta orang tuanya adalah berharga di mata Yesus."
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]
Pokok Doa:
- Doakan agar siapa pun yang menjadi pemimpin di Kongo dapat
membawa penduduk Kongo ke arah yang lebih baik, menciptakan
kedamaian dan kesejahteraan.
- Bersyukur bahwa Allah mengirimkan pekerja-Nya, tim World Vision,
untuk melayani di Kongo supaya Kabar Baik juga didengar oleh
orang-orang di Kongo.
e-JEMMi 34/2006
Sehubungan dengan terjadinya kekerasan baru-baru ini di Nyankunde,
Democratic Republic of Congo (DRC), Mission Aviation Fellowship
terpaksa harus menutup sementara kantor mereka yang ada di sana.
John Lewis, wakil dari MAF, menjelaskan bahwa peperangan antar suku
telah menghancurkan pelayanan outreach mereka.
"Kantor utama kami benar-benar hancur total dan rata dengan
tanah. Saya berbicara dengan seorang pilot kemarin yang sedang
mencoba terbang di atas wilayah Nyankunde. Dia hanya melihat
puing-puing terserak di berbagai tempat, bahkan belum aman untuk
mendaratkan pesawat di sana. Jadi, selama dua atau tiga bulan
terakhir kami tidak akan dapat menggunakan kantor Nyankunde."
Namun, saat ini MAF tetap melanjutkan pelayanan mereka di wilayah
ini. Lewis meminta dukungan doa bagi tim pelayanan di Kongo.
Sumber: Mission Network News, February 10th, 2003
- Doakan terus keselamatan para pilot agar mereka tetap mendukung
pelayanan misionaris di Kongo.
- Berdoa supaya penghancuran ini tidak mengendorkan semangat mereka
untuk tetap melayani di wilayah Nyankunde.
- Doakan juga pelayanan MAF yang menyediakan jasa pelayanan pilot/
penerbangan bagi para misionaris dari dan ke seluruh dunia
(termasuk ke Indonesia). Berdoa agar pelayanan mereka dapat
menembus berbagai penghalang saat melayani suku-suku terpencil di
seluruh dunia.
- Sangatlah menarik untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang
pelayanan MAF yang dapat diakses melalui situsnya:
==> http://www.maf.org/
e-JEMMi 08/2003
Pokok Doa Dunia hari ini akan kita mulai dengan Republik Demokratik
Kongo, dimana pemerintah telah menandatangani persetujuan berbagi
kekuasaan dengan para pemberontak. Persetujuan itu bertujuan untuk
mengakhiri konflik empat tahun dimana sudah lebih dari 2 juta orang
meninggal. Petugas World Vision, Tex Lanier, mengatakan mereka
berharap dapat melanjutkan pekerjaan mereka untuk membantu membangun
kembali infrastruktur negeri yang mengalami kehancuran ini.
"Dalam segala hal yang dilakukan World Vision, kami selalu
membawa Injil kepada orang-orang. Injil, dalam pandangan kami,
memiliki dua bentuk: perbuatan dan perkataan. Kami tentu saja
menunjukkan perbuatan kepada orang-orang ini dengan memberi makan
yang lapar dan menolong yang miskin. Injil dalam perkataan juga
sangat mungkin untuk dilakukan."
Lanier meminta orang-orang percaya untuk berdoa bagi para pekerjanya
di daerah itu, juga bagi penduduk yang selamat dari malapetaka.
"Yang pasti saya ingin orang-orang berdoa untuk persetujuan damai
yang baru ditandatangani beberapa hari yang lalu agar sungguh-sungguh dijalankan, dan kedua belah pihak menghormati persetujuan
itu. Doakan agar Raja Damai membawa kedamaian, dan kedamaian itu
akan langgeng."
Sumber: Mission Network News, Dec 30th, 2002
- Berdoa agar tidak ada pihak-pihak yang berusaha membatalkan
perjanjian perdamaian yang telah dicapai. Doakan agar setiap pihak
bisa menerima dan mendukung persetujuan tersebut.
- Doakan agar setiap pelayanan World Vision dapat digunakan untuk
menjadi sarana yang menjangkau penduduk Kongo.
e-JEMMi 02/2003
Tentara pasukan keamanan PBB melucuti senjata tentara militer lokal
di Kongo. Ini merupakan respon terhadap penyerangan yang menewaskan
9 orang Pakistan. Perwakilan dari Grace Ministries International
mengatakan bahwa kekerasan ini hanya terjadi di daerah Utara,
sedangkan di daerah Selatan perdamaian berjalan sangat baik. Dia
juga mengatakan bahwa pelayanan sudah bisa dilanjutkan kembali.
"Kami telah mengirimkan 60 sepeda bagi para penginjil sehingga
mereka bisa kembali melakukan perjalanan dan mempermudah kunjungan
mereka dari satu tempat ke tempat lain. Ini merupakan hal yang
sangat positif." Perwakilan dari Grace Ministries juga mengatakan
bahwa orang-orang Kongo telah disiapkan untuk mendengar Kabar Baik.
"Ketika Injil disharingkan kepada orang-orang Kongo, ada banyak
respon dari mereka yang mendengarnya."
[Sumber:Mission Network News, March 3rd 2005]
Pokok Doa:
Mengucap syukur atas pelayanan yang dilakukan oleh Grace
Ministries International di Kongo. Kiranya Roh Kudus selalu
menyertai pelayanan mereka dan Allah akan senantiasa memenuhi
segala kebutuhan yang diperlukan untuk pelayanan mereka.
Doakan orang-orang Kongo yang merespon terhadap Injil yang
diberitakan. Mereka bisa mendapat pelayanan follow-up yang tepat
dan penguatan iman untuk bertahan di tengah-tengah lingkungan
mereka.
e-JEMMi 12/2005