G H A N A
Ghana -- Sue dari Oasis International (OI) akan mengunjungi institut
pelatihan kejuruan di Prampram, Ghana dalam minggu ini. Di sana ia
tidak hanya membantu dalam administrasi, tapi juga mengajarkan
manajemen kantor dan kepegawaian. Sue berkata bahwa keterampilan
yang mereka ajarkan ini bukan hanya akan menolong masyarakat di
sana, tapi juga masa depan penginjilan. "Keterampilan itu akan
menolong para pendeta dalam mengembangkan diri. Karena beberapa dari
mereka masih muda, mereka perlu melatih diri sendiri agar memiliki
dasar yang kuat untuk dapat memberi kontribusi pada gereja dan
mengajar orang lain." Itulah yang mendorong visi dari pendiri OI,
Pendeta Elvina. Sue juga berkata bahwa misi mereka adalah untuk
memberikan pelatihan Alkitab dan pelatihan kejuruan, membantu para
pemimpin semampunya, walau ia sadar tidak akan bisa menjangkau dan
mengajar semua orang. Tapi jika dia mengajar para pemimpin, para
pemimpin itu pada gilirannya akan mengajar jemaat mereka. Banyak
pemimpin gereja yang membutuhkan bantuan finansial untuk
menyelesaikan pelatihan ini.
[Sumber: Mission Network News, November 2006]
Pokok Doa:
- Syukur pada Allah atas keberadaan OI di Ghana yang membantu para
hamba Tuhan di sana. Doakan agar mereka dapat memberikan
kontribusi yang maksimal bagi pertumbuhan dan perkembangan gereja
di Ghana.
- Pemimpin-pemimpin gereja di Ghana membutuhkan dukungan finansial
untuk menyelesaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh OI.
Mohonkanlah kepada Allah agar mencukupi kebutuhan mereka akan
dana.
e-JEMMi 47/2006
Art Speck dari Oasis International menyatakan bahwa kelas
kepemimpinan mereka mulai meruntuhkan dinding penghalang dan
membangun kesatuan. Hal ini menarik karena, sebagaimana dikatakan
Speck, "Apa yang kita lihat di Oasis Training Center ialah bahwa
gereja Anglikan, gereja Methodist, gereja Presbytarian, dan gereja
Baptis adalah empat denominasi utama yang menghadiri kelas
kepemimpinan ini. Mereka meninggalkan kelas sembari berkata, `Kami
perlu mengajarkan ini pada pemimpin-pemimpin kami`." Kelas
kepemimpinan mereka berkembang pesat. Ketika ada yang menanyakan
kurikulum yang digunakan untuk mencapai kesuksesan seperti itu,
Speck menjawab, "Kami tidak mengatakan bahwa ini adalah doktrin
gereja, atau mengajarkan doktrin gereja. Para pemimpin dari
denominasi ini tidak merasa terusik karena bagaimana kita bisa
terusik oleh firman Tuhan? Jika kita mengasihi Tuhan dan menyukai
firman-Nya, hal ini menjadi mudah. Jadi, mereka datang dan menerima
firman Tuhan lalu membawanya kembali ke gereja mereka."
[Sumber: Mission Network News, Oktober 2006]
Pokok Doa:
- Mari mengucap syukur untuk kelas kepemimpinan yang telah berjalan
dan diikuti oleh empat denominasi utama gereja.
- Doakan agar apa yang mereka terima pada kelas yang mereka ikuti
juga dapat mereka sampaikan kepada pemimpin-pemimpin mereka dan
menggerakkan pemimpin-pemimpin tersebut untuk ikut dalam kegiatan
serupa yang berguna untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam
kepemimpinan.
e-JEMMi 43/2006
Ghana -- Beralih ke Ghana, di mana jumlah dokter mata masih jarang
dan hanya beberapa saja yang mampu melakukan perawatan tersebut.
Itulah sebabnya kenapa klinik mata menjadi bentuk pelayanan yang
nyata. Anggota International Aid, Myles Fish mengatakan "Kami
mengadakan operasi katarak untuk mereka yang tak mampu, gratis. Itu
adalah pelayanan yang cukup dramatis karena jenis operasi itu
menghadirkan situasi dimana ada orang yang datang dengan kondisi
benar-benar buta namun 24 jam kemudian mereka sudah mampu melihat
kembali." Pintu terbuka lebar -- Fish mengatakan bahwa semua yang
mereka lakukan sudah diatur dengan baik. "Kami sangat tertarik
dengan beberapa kesempatan baru yang datang. Untuk beberapa waktu
saat ini, kami telah mengadakan sejumlah klinik mata; kami telah
melakukan lebih dari 20.000 operasi katarak. Kami juga memiliki
sejumlah pelatihan di arena perawatan kesehatan, dan kami sedang
dalam proses memulai beberapa komunitas yang berdasarkan program
perawatan kesehatan." Fish menjelaskan alasan utama perluasan ini.
"Garis besarnya adalah untuk menjangkau lebih banyak orang lagi
kepada Kristus. Kami melakukannya lewat program kesehatan -- dan
kami ingin memperluas program itu sehingga kami dapat melayani
kebutuhan fisik dan membangun semacam hubungan yang perlu bagi kita
untuk membagikan kasih Kristus dengan mereka."
[Sumber: Mission Network News, Mei 2006]
Pokok Doa:
- Bersyukur atas para penderita katarak yang bisa dioperasi, bahwa
mereka yang sebelumnya tidak bisa melihat sekarang sudah bisa
melihat.
- Berdoa agar mata hati mereka juga dapat melihat kasih dan
kepedulian Kristus dalam hidup mereka melalui saudara-saudara kita
yang melyani di International Aid.
e-JEMMi 24/2006
Setelah delapan tahun menjalani penderitaan hidup sebagai budak di
tempat pemujaan berhala trokosi di Ghana, Afrika Barat, seorang
wanita muda bernama Esther akhirnya terlepas dari ikatannya.
Melalui pelayanan Every Child Ministries, Tuhan telah memberikan
pemulihan dan transformasi. Belakangan, Lorella Rouster, seorang
anggota ECM mengatakan bahwa mantan budak ini telah mengakibatkan
perubahan dalam hidup orang lain. "Saat orang-orang melihatnya,
mereka segera mengetahui bahwa dulunya dia adalah seorang budak di
tempat pemujaan. Namun, mereka juga akan mengetahui bahwa sekarang
dia telah menerima Kristus. Jadi, hal ini membawa dampak yang cukup
besar." Every Child membantu Esther untuk meneruskan pendidikannya
di sekolah menengah akhir dan mendapatkan pelatihan pengajaran
Alkitab nonformal. Rouster mengatakan bahwa ia mempraktikkan
pelajaran Alkitab yang ia dapat dengan cara yang baik. "Sekarang ia
menjadi seorang diaken di gereja lokalnya dan mengajar sekolah
Minggu. Selain itu, ia juga membawa orang tuanya yang dulunya
penyembah berhala kepada Kristus. Saat ini ia juga telah menjadi
staf Every Child Ministries dan melayani sebagai konselor dan
pengajar Alkitab bagi budak-budak lainnya."
[Sumber: Mission Network News, April 2006]
Pokok Doa:
- Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child
Ministries di Ghana. Kiranya Roh Kudus selalu menyertai pelayanan
mereka sehingga makin banyak orang yang datang untuk mengenal
Kristus melalui pelayanan mereka.
- Doakan supaya melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM gereja-
gereja lokal di Ghana lebih memerhatikan kebutuhan rohani anak-
anak Ghana dan budak-budak yang belum percaya karena mereka
berharga di mata Tuhan.
e-JEMMi 19/2006
Berita bagus minggu ini terjadi di Ghana saat pengabaran Injil di
negara ini berjalan selangkah lebih mudah seiring dengan terjadinya
pengembangan infrastruktur. "Lebih mudah untuk menjangkau beberapa
kota dan desa kecil sehingga tim kami memiliki akses yang lebih
mudah untuk pergi desa dan kota yang berbeda-beda untuk memberitakan
Injil." Ambrose Brennan dari Oasis International baru-baru ini
menyediakan waktu untuk mengajar di pusat pelatihan yang mereka
miliki dan organisasi ini juga membeli tanah sehingga sekolah mereka
bisa diperlebar lagi. Brennan mengatakan bahwa organisasi
pelayanannya selalu mencari cara-cara baru yang dapat memberikan
pengaruh, baik secara rohani maupun ekonomi di Ghana. Satu problema
yang masih terus dihadapi sampai saat ini adalah masalah air dan
listrik. "Pemerintah Ghana sedang mencoba untuk menyalurkan tenaga
listrik tambahan ke desa-desa. Satu hal yang diminta oleh pemerintah
adalah jika kami bisa membantu mereka menyediakan tiang telepon atau
tiang listrik. Tentang masalah air, sering kali aliran air mati
selama dua atau tiga minggu sehingga perlu menemukan sumber dari
permasalahan tersebut." Diharapkan, bantuan dari Oasis International
bisa membuka jalan untuk semakin mempermudah pemberitaan Kabar Baik
di Ghana.
[Sumber: Mission Network News, January 6th, 2003]
Pokok Doa:
- Bersyukur karena Oasis International bisa menjadi garam dan terang
di Ghana. Berdoa agar organisasi ini bisa terus menemukan cara-
cara baru yang dapat memberikan pengaruh bagi aspek kehidupan
penduduk Ghana.
- Doakan supaya sinyal-sinyal kemudahan yang ditunjukkan oleh
pemerintah Ghana bisa semakin memperlancar pemberitaan Injil di
Ghana.
e-JEMMi 05/2004
Para penduduk di Ghana sedang mencari banyak dukungan meskipun
sebenarnya mereka mempunyai sumber-sumber kekayaan lokal yang
melimpah. Oasis International Training Centre sedang mengajar mereka
bagaimana caranya untuk memanfaatkan dengan baik setiap sarana yang
mereka miliki. Dengan demikian mereka bisa berjuang untuk
mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Perwakilan dari Oasis
International mengatakan bahwa organisasi ini sedang berupaya untuk
terus memberikan seminar-seminar pendidikan bagi para pemimpin
gereja di Ghana. "Banyak gereja yang keterlibatannya sangat besar
dalam pelayanan penginjilan. Namun belum semua gereja memberikan
follow-up dalam mengajar dan memuridkan. Karena itu kami sungguh
merasa bersukacita karena ada banyak pendeta yang mengikuti seminar-
seminar yang kami adakan. Karena itu, kami dapat memberikan beberapa
pelatihan kepemimpinan. Oasis International berusaha memberikan
lebih dari sekedar pelatihan rohani. Teknologi pelatihan yang mereka
lakukan sangat membantu banyak dalam melakukan pelayanan outreach.
"Kami dapat mendistribusikan beberapa komputer kepada beberapa
pejabat pemerintah dan pendeta untuk membantu beberapa pekerjaan
administratif. Ini merupakan salah satu hal kecil yang bisa kami
lakukan, namun kami boleh melihat bahwa gerakan komputer secara
keseluruhan di wilayah-wilayah Ghana sangat membantu dalam
penyebaran Injil."
[Sumber: Mission Network News, February 26th, 2004]
Pokok Doa:
- Doakan proyek pelatihan yang dilakukan Oasis International supaya
dapat memberikan banyak masukan bagi para pendeta di Ghana
sehingga bisa meningkatkan pelayanan yang mereka lakukan.
- Berdoa untuk relasi yang sedang dirintis Oasis International
dengan pemerintah Ghana melalui komputer-komputer yang diberikan
supaya dapat menjadi sarana untuk memberitakan Injil di sana.
e-JEMMi 09/2004
Kebutuhan akan tersedianya air minum yang bersih terus membuka
peluang untuk memberitakan Injil. Perwakilan dari Living Water
International, mengatakan bahwa mereka memberikan respon terhadap
kebutuhan yang sangat besar tersebut di wilayah Afrika Barat.
"Kami tidak hanya bisa memberi air untuk minum tetapi kami juga
bisa memberikan Air Hidup yang terbaik dan dengan cara ini kami
dapat mensharingkan Injil. Hal ini seperti pintu terbuka ketika
kami mengatakan bahwa kami tidak hanya akan menggalikan sumur air
bagi mereka, tetapi kami juga akan menceritakan kepada Anda
sesuatu lebih memuaskan daripada segelas air."
Living Water menjangkau banyak komunitas di Ghana, tetapi ini saja
tidaklah cukup. Fulton menjelaskan bidang apa saja yang harus
dikerjakan.
"Di sini kami telah mengadakan 28 proyek dan kami hanya dapat
menjangkau kira-kira 14.000 orang. Saat ini kami mencari 7,2
juta orang yang tidak memiliki sumber air bersih dan mungkin
lebih dari 90% dari 7,2 juta orang tersebut belum mendengar
Injil."
Afrika Barat sekarang sedang musim hujan, jadi anggota tim harus
memperhitungkan waktu untuk menunggu kondisi yang lebih baik dan
tersedianya suplai sebelum mulai melakukan program ini.
Sumber: Mission Network News, June 26, 2003
- Doakan pelayanan Living Water dalam usahanya untuk menyediakan
sumber air minum baik secara jasmani maupun rohani bagi penduduk
Ghana. Doakan juga para timnya agar diberi hikmat, bijaksana, dan
kesehatan dalam melakukan pelayanan mereka.
- Berdoa agar pelayanan Living Water benar-benar membuka jalan untuk
memberitakan Kabar Baik dan dapat dipakai untuk menjangkau
penduduk Ghana.
- Di Indonesia, juga ada program penyediaan air bersih yang diadakan
oleh beberapa gereja/lembaga/organisasi Kristen untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Doakan agar program ini juga
bisa menjadi sarana untuk memberitakan Injil.
e-JEMMi 28/2003
Fokus pelayanan The American Leprosy Mission (ALM) ditujukan pada
para penderita penyakit lepra/kusta yang tinggal di sepanjang Pantai
Gading (Ivory Coast) dan Ghana. Sehubungan dengan semakin
bertambahnya jumlah penderita dan juga sifat alami penyakit ini yang
merusak secara agresif, ALM mencoba menolong para penderita yang ada
di kedua wilayah tersebut. Seorang perwakilan dari ALM menjelaskan
bahwa dengan perawatan efektif yang mereka lakukan, jumlah penderita
kusta mengalami penurunan dan ALM bisa melihat bahwa penyakit kusta
ini dapat segera diatasi. Lalu, ALM minta pimpinan Allah untuk
menunjukkan beberapa penyakit yang jarang sekali mendapat perhatian
dari beberapa organisasi lain. Salah satu dari penyakit itu adalah
"Buruli Ulcer" yang menyerang penduduk di Afrika Barat. ALM mendapat
kesempatan untuk memberitakan tentang pengharapan Injil saat
melayani para pasien yang mengidap penyakit tersebut. Para pekerja
ALM, selain menolong perawatan para penderita penyakit itu di rumah
sakit, pada saat yang sama mereka juga membagikan Perjanjian Baru
dan traktat-traktat Injil kepada para pasien. Firman Tuhan mulai
diterima melalui diri para pasien. Karena sebagian besar dari pasien
itu dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama maka para
pekerja ALM mendapat banyak kesempatan untuk menjalin hubungan
dengan mereka secara pribadi. Dengan demikian terbuka banyak
kesempatan untuk mensharingkan Injil kepada para pasien.
Sumber: Mission Network News, April 5, 2002
- Doakan setiap pelayanan yang dilakukan ALM dalam mensharingkan
Injil kepada para penderita kusta dan Buruli Ulcer yang ada di
wilayah Ghana, Pantai Gading dan Afrika Barat.
- Berdoa agar benih-benih Injil yang ditanam dalam diri setiap
pasien di rumah sakit dapat terus berakar, bertumbuh dan
berkembang saat mereka siap meninggalkan rumah sakit dan bergabung
kembali dengan keluarga mereka. Doakan supaya Allah bisa memakai
mereka sebagai saksi untuk memenangkan keluarganya.
e-JEMMi 27/2002
Oasis International Ministries melihat pertumbuhan dan perkembangan
Injil yang sangat pesat di Ghana, Afrika Barat. Pelayanan Oasis
International Ministries telah berkembang dengan cepat dalam
beberapa tahun terakhir. Namun, satu hal yang paling menarik adalah
para siswa yang mengikuti pelatihan biblika menyatakan inisiatifnya
untuk melakukan pelayanan lebih lanjut lagi. Perwakilan dari Oasis
mengatakan, "Beberapa dari siswa itu datang kepada saya dan berkata,
´Orang-orang lain harus tahu apa yang sedang kami pelajari di sini.
Izinkan kami sebagai orang Afrika asli untuk membawa dan memberikan
materi-materi yang telah kami terima di sini kepada mereka. Kami
ingin menjadi misionaris bagi bangsa kami." Perwakilan itu sungguh
bersukacita karena terjadi estafet obor Injil dan terbukanya banyak
pintu untuk Injil. Hal itu sungguh menyenangkan karena ketika ada
satu generasi terhilang maka Anda dapat melihat ada generasi baru
yang muncul. Hal ini yang saya lihat telah terjadi di Ghana, Afrika
Selatan.
Sumber: Mission Network News, January 3rd, 2005
- Bersyukur untuk kemajuan perkembangan pelayanan Injil yang
dilakukan Oasis International Ministries di Afrika Selatan.
- Doakan para siswa pelatihan biblika supaya semakin dikuatkan dan
memiliki visi yang jelas untuk memberitakan Kabar Baik kepada
bangsanya.
e-JEMMi 02/2005
Laporan terbaru mengidentifikasikan, ada 30.000 anak yang hidup di
jalanan kota Ghana. Mereka yang bertahan hidup, harus berhenti dari
pendidikan yang harusnya mereka jalani, pada akhirnya mereka akan
kembali pada kemiskinan. Perwakilan dari Every Child Ministries
mengatakan mereka baru membuka `Haven Academy,` sekolah khusus untuk
membantu anak-anak jalanan dan kebutuhan-kebutuhan mereka. "Kami
membuka Preschool sampai kelas dua, dan rencananya setiap tahun kami
akan menambah kelas-kelas. Hal tersebut merupakan tantangan terbesar
bagi kami, karena anak-anak tersebut harus mengejar ketinggalan
pendidikan mereka. Ada banyak kebutuhan yang mesti diberikan kepada
anak-anak tersebut agar mereka bisa seperti anak-anak lainnya."
Pendidikan adalah salah satu fokus komponen pelayanan. "Semua itu
dilakukan di Christ-centered education, namun kami berharap, mereka
dapat menjadi seperti anak-anak lain yang seumur dengan mereka yang
memiliki pendidikan dasar dan dapat menemukan talenta yang telah
Allah taruh di dalam diri mereka."
Sumber: Mission Network News, February 23rd 2005
- Berdoa untuk anak-anak jalanan di kota-kota Ghana agar mereka
dapat malanjutkan pendidikan mereka, mengembangkan bakat dan
ketrampilan mereka, serta dapat terbebas dari kemiskinan yang
selama ini membelenggu mereka.
- Doakan sekolah `Haven Academy` dan kelas-kelas yang telah dibuka
juga kelas-kelas yang akan dibuka pada tahun-tahun mendatang agar
Allah boleh memakai sekolah ini untuk mewartakan kebenaran-Nya.
Doakan untuk guru-gurunya agar diberikan hikmat Allah untuk
mengajar anak-anak tersebut.
e-JEMMi 10/2005
Perwakilan dari Every Child Ministries (ECM) di Ghana mengatakan
bahwa mereka sedang menyambut kedatangan sebuah tim yang terdiri
atas 20 orang. Tim ini akan melakukan pelayanan selama musim panas
di Ghana. "Beberapa orang dari tim tersebut akan mengajar di kelas-
kelas pemahaman Alkitab untuk anak-anak. Anggota tim lainnya akan
mengadakan pelatihan bagi para guru dan pemimpin. Selain itu, ada
juga anggota tim yang akan menyelenggarakan perkemahan sehari dan
anggota lainnya akan melayani secara intensif anak-anak dari latar
belakang yang terbuang." ECM mengatakan bahwa para pekerjanya telah
melihat banyak anak yang rindu dan mau mengenal Kristus. Lalu ECM
mengadakan pelayanan pemuridan bagi anak-anak itu melalui pelayanan
reguler yang mereka miliki. Namun, kehadiran tim di musim panas
tersebut telah memberikan terobosan baru. "Perhatian secara pribadi
yang diberikan oleh tim dari Amerika ini merupakan salah satu cara
bagi kami untuk menunjukkan secara individu yang diberikan oleh tim
dari Amerika adalah salah satu cara dimana kami dapat menunjukkan
kasih Kristus kepada anak-anak di Ghana. Selain itu, hal ini juga
menjadi cara dimana kami dapat menunjukkan kepada gereja-gereja
Afrika bahwa anak-anak itu juga berharga."
Sumber: Mission Network News, April 1st, 2005
- Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child
Ministries kepada anak-anak di Afrika. Kiranya Roh Kudus selalu
menyertai pelayanan mereka sehingga makin banyak anak yang
datang untuk mengenal Kristus melalui pelayanan mereka.
- Melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM, doakan supaya gereja-
gereja Afrika lebih memperhatikan kebutuhan rohani anak-anak
Afrika karena mereka berharga di mata Tuhan.
e-JEMMi 15/2005
Saat ini di Ghana, Afrika Barat, Allah sedang bekerja. Art Speck
dari Oasis International Ministries (OIM) mengatakan bahwa melalui
pusat pelatihan kejuruan yang mereka adakan ada sesuatu hal yang
menggembirakan terjadi. "Apa yang saat ini kami lihat adalah
perubahan terus-menerus dalam kehidupan orang-orang yang kami
layani. Mereka berasal dari beragam tingkat masyarakat. Tidak hanya
itu, kami bersukacita saat melihat dampaknya bagi kota ini.
Pelayanan kami tidak hanya mempengaruhi orang-orang yang kami
layani. Mereka (yang kami layani) telah memberikan pengaruh kepada
orang-orang di sekitar mereka." Bukan hanya memberikan pelatihan
ketrampilan, Oasis juga mengajarkan kepada para peserta bahwa Allah
mengasihi mereka dan memberikan talenta dan kemampuan unik bagi
mereka. Menurut Speck, keunikan itulah yang membuat banyak perbedaan
di dunia. "Sekali mereka mempelajari bahwa mereka adalah seorang
pribadi yang berharga, maka mereka dapat belajar mandiri. Kami
melihat hal itu telah terjadi di Prampram secara luar biasa. Kami
berharap, pada akhirnya kami bisa melihat hal itu juga terjadi di
Ghana dan di seluruh kota di Afrika."
Sumber: Mission Network News, May 31st 2005
- Berdoa supaya OIM boleh terus menjadi berkat dan sukacita bagi
masyarakat Ghana.
- Doakan mereka yang telah menerima berkat dari pelatihan yang
diadakan oleh OIM agar diberi kerinduan untuk membagikannya kepada
orang lain, dan pada akhirnya kasih Kristus dirasakan oleh setiap
orang.
e-JEMMi 23/2005
Bantuan Internasional membuka pintu untuk penjangkauan melalui
pelatihan kesehatan. Ghana -- Selanjutnya, trauma adalah masalah
kesehatan paling utama di Ghana, serta menjadi penyebab kematian
utama di Afrika Barat. Banyak dokter tidak mempunyai pengalaman
pelatihan untuk mendiagnosa atau menanggulangi trauma yang berkaitan
dengan cedera. Wakil "International Aid", Myles Fish mengatakan
bahwa mereka telah memberikan beberapa program pelatihan melalui
kerjasama-kerjasama internasional. "Kita akan mengembangkan program
pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang juga meliputi hal-hal
seperti penyediaan air bersih, obat-obatan, dan lainnya. Kita juga
bekerjasama dengan klinik-klinik lokal untuk penyakit tertentu,
namun kita juga memiliki kesempatan dengan rumah sakit utama untuk
menyediakan kegiatan seperti kursus pelatihan operasi dan penanganan
trauma." Fish berkata bahwa visi mereka adalah menjalankan peran
kunci bagi Amanat Agung supaya dapat bekerja dengan orang-orang
percaya di sana. Strategi kami adalah menyediakan semua pelayanan
dan aset bagi gereja lokal supaya mereka mempunyai kesempatan tidak
hanya untuk melayani komunitas mereka sendiri, namun juga dapat
membagikan iman mereka pada Kristus terhadap orang lain."
Sumber: Mission Network News, August 16th 2005
- Mengucap syukur untuk program pelayanan kesehatan yang saat ini
dilakukan oleh International Aid.
- Doakan sarana dan prasarana yang mereka butuhkan untuk menunjang
pelayanan mereka bagi gereja-gereja lokal di Ghana. Doakan juga
kerjasama yang dijalin dengan klinik-klinik lokal dan rumah sakit
utama supaya terjalin relasi yang baik.
e-JEMMi 34/2005