Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 11
dari 43 negara

G H A N A

Ghana -- Sue dari Oasis International (OI) akan mengunjungi institut pelatihan kejuruan di Prampram, Ghana dalam minggu ini. Di sana ia tidak hanya membantu dalam administrasi, tapi juga mengajarkan manajemen kantor dan kepegawaian. Sue berkata bahwa keterampilan yang mereka ajarkan ini bukan hanya akan menolong masyarakat di sana, tapi juga masa depan penginjilan. "Keterampilan itu akan menolong para pendeta dalam mengembangkan diri. Karena beberapa dari mereka masih muda, mereka perlu melatih diri sendiri agar memiliki dasar yang kuat untuk dapat memberi kontribusi pada gereja dan mengajar orang lain." Itulah yang mendorong visi dari pendiri OI, Pendeta Elvina. Sue juga berkata bahwa misi mereka adalah untuk memberikan pelatihan Alkitab dan pelatihan kejuruan, membantu para pemimpin semampunya, walau ia sadar tidak akan bisa menjangkau dan mengajar semua orang. Tapi jika dia mengajar para pemimpin, para pemimpin itu pada gilirannya akan mengajar jemaat mereka. Banyak pemimpin gereja yang membutuhkan bantuan finansial untuk menyelesaikan pelatihan ini.
[Sumber: Mission Network News, November 2006]

Pokok Doa:

  • Syukur pada Allah atas keberadaan OI di Ghana yang membantu para hamba Tuhan di sana. Doakan agar mereka dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi pertumbuhan dan perkembangan gereja di Ghana.
  • Pemimpin-pemimpin gereja di Ghana membutuhkan dukungan finansial untuk menyelesaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh OI. Mohonkanlah kepada Allah agar mencukupi kebutuhan mereka akan dana.

e-JEMMi 47/2006


Art Speck dari Oasis International menyatakan bahwa kelas kepemimpinan mereka mulai meruntuhkan dinding penghalang dan membangun kesatuan. Hal ini menarik karena, sebagaimana dikatakan Speck, "Apa yang kita lihat di Oasis Training Center ialah bahwa gereja Anglikan, gereja Methodist, gereja Presbytarian, dan gereja Baptis adalah empat denominasi utama yang menghadiri kelas kepemimpinan ini. Mereka meninggalkan kelas sembari berkata, `Kami perlu mengajarkan ini pada pemimpin-pemimpin kami`." Kelas kepemimpinan mereka berkembang pesat. Ketika ada yang menanyakan kurikulum yang digunakan untuk mencapai kesuksesan seperti itu, Speck menjawab, "Kami tidak mengatakan bahwa ini adalah doktrin gereja, atau mengajarkan doktrin gereja. Para pemimpin dari denominasi ini tidak merasa terusik karena bagaimana kita bisa terusik oleh firman Tuhan? Jika kita mengasihi Tuhan dan menyukai firman-Nya, hal ini menjadi mudah. Jadi, mereka datang dan menerima firman Tuhan lalu membawanya kembali ke gereja mereka."
[Sumber: Mission Network News, Oktober 2006]

Pokok Doa:

  • Mari mengucap syukur untuk kelas kepemimpinan yang telah berjalan dan diikuti oleh empat denominasi utama gereja.
  • Doakan agar apa yang mereka terima pada kelas yang mereka ikuti juga dapat mereka sampaikan kepada pemimpin-pemimpin mereka dan menggerakkan pemimpin-pemimpin tersebut untuk ikut dalam kegiatan serupa yang berguna untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam kepemimpinan.

e-JEMMi 43/2006


Ghana -- Beralih ke Ghana, di mana jumlah dokter mata masih jarang dan hanya beberapa saja yang mampu melakukan perawatan tersebut. Itulah sebabnya kenapa klinik mata menjadi bentuk pelayanan yang nyata. Anggota International Aid, Myles Fish mengatakan "Kami mengadakan operasi katarak untuk mereka yang tak mampu, gratis. Itu adalah pelayanan yang cukup dramatis karena jenis operasi itu menghadirkan situasi dimana ada orang yang datang dengan kondisi benar-benar buta namun 24 jam kemudian mereka sudah mampu melihat kembali." Pintu terbuka lebar -- Fish mengatakan bahwa semua yang mereka lakukan sudah diatur dengan baik. "Kami sangat tertarik dengan beberapa kesempatan baru yang datang. Untuk beberapa waktu saat ini, kami telah mengadakan sejumlah klinik mata; kami telah melakukan lebih dari 20.000 operasi katarak. Kami juga memiliki sejumlah pelatihan di arena perawatan kesehatan, dan kami sedang dalam proses memulai beberapa komunitas yang berdasarkan program perawatan kesehatan." Fish menjelaskan alasan utama perluasan ini. "Garis besarnya adalah untuk menjangkau lebih banyak orang lagi kepada Kristus. Kami melakukannya lewat program kesehatan -- dan kami ingin memperluas program itu sehingga kami dapat melayani kebutuhan fisik dan membangun semacam hubungan yang perlu bagi kita untuk membagikan kasih Kristus dengan mereka."
[Sumber: Mission Network News, Mei 2006]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas para penderita katarak yang bisa dioperasi, bahwa mereka yang sebelumnya tidak bisa melihat sekarang sudah bisa melihat.
  • Berdoa agar mata hati mereka juga dapat melihat kasih dan kepedulian Kristus dalam hidup mereka melalui saudara-saudara kita yang melyani di International Aid.

e-JEMMi 24/2006


Setelah delapan tahun menjalani penderitaan hidup sebagai budak di tempat pemujaan berhala trokosi di Ghana, Afrika Barat, seorang wanita muda bernama Esther akhirnya terlepas dari ikatannya. Melalui pelayanan Every Child Ministries, Tuhan telah memberikan pemulihan dan transformasi. Belakangan, Lorella Rouster, seorang anggota ECM mengatakan bahwa mantan budak ini telah mengakibatkan perubahan dalam hidup orang lain. "Saat orang-orang melihatnya, mereka segera mengetahui bahwa dulunya dia adalah seorang budak di tempat pemujaan. Namun, mereka juga akan mengetahui bahwa sekarang dia telah menerima Kristus. Jadi, hal ini membawa dampak yang cukup besar." Every Child membantu Esther untuk meneruskan pendidikannya di sekolah menengah akhir dan mendapatkan pelatihan pengajaran Alkitab nonformal. Rouster mengatakan bahwa ia mempraktikkan pelajaran Alkitab yang ia dapat dengan cara yang baik. "Sekarang ia menjadi seorang diaken di gereja lokalnya dan mengajar sekolah Minggu. Selain itu, ia juga membawa orang tuanya yang dulunya penyembah berhala kepada Kristus. Saat ini ia juga telah menjadi staf Every Child Ministries dan melayani sebagai konselor dan pengajar Alkitab bagi budak-budak lainnya."
[Sumber: Mission Network News, April 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child Ministries di Ghana. Kiranya Roh Kudus selalu menyertai pelayanan mereka sehingga makin banyak orang yang datang untuk mengenal Kristus melalui pelayanan mereka.
  • Doakan supaya melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM gereja- gereja lokal di Ghana lebih memerhatikan kebutuhan rohani anak- anak Ghana dan budak-budak yang belum percaya karena mereka berharga di mata Tuhan.

e-JEMMi 19/2006


Berita bagus minggu ini terjadi di Ghana saat pengabaran Injil di negara ini berjalan selangkah lebih mudah seiring dengan terjadinya pengembangan infrastruktur. "Lebih mudah untuk menjangkau beberapa kota dan desa kecil sehingga tim kami memiliki akses yang lebih mudah untuk pergi desa dan kota yang berbeda-beda untuk memberitakan Injil." Ambrose Brennan dari Oasis International baru-baru ini menyediakan waktu untuk mengajar di pusat pelatihan yang mereka miliki dan organisasi ini juga membeli tanah sehingga sekolah mereka bisa diperlebar lagi. Brennan mengatakan bahwa organisasi pelayanannya selalu mencari cara-cara baru yang dapat memberikan pengaruh, baik secara rohani maupun ekonomi di Ghana. Satu problema yang masih terus dihadapi sampai saat ini adalah masalah air dan listrik. "Pemerintah Ghana sedang mencoba untuk menyalurkan tenaga listrik tambahan ke desa-desa. Satu hal yang diminta oleh pemerintah adalah jika kami bisa membantu mereka menyediakan tiang telepon atau tiang listrik. Tentang masalah air, sering kali aliran air mati selama dua atau tiga minggu sehingga perlu menemukan sumber dari permasalahan tersebut." Diharapkan, bantuan dari Oasis International bisa membuka jalan untuk semakin mempermudah pemberitaan Kabar Baik di Ghana.

[Sumber: Mission Network News, January 6th, 2003]

Pokok Doa:

  • Bersyukur karena Oasis International bisa menjadi garam dan terang di Ghana. Berdoa agar organisasi ini bisa terus menemukan cara- cara baru yang dapat memberikan pengaruh bagi aspek kehidupan penduduk Ghana.
  • Doakan supaya sinyal-sinyal kemudahan yang ditunjukkan oleh pemerintah Ghana bisa semakin memperlancar pemberitaan Injil di Ghana.

e-JEMMi 05/2004


Para penduduk di Ghana sedang mencari banyak dukungan meskipun sebenarnya mereka mempunyai sumber-sumber kekayaan lokal yang melimpah. Oasis International Training Centre sedang mengajar mereka bagaimana caranya untuk memanfaatkan dengan baik setiap sarana yang mereka miliki. Dengan demikian mereka bisa berjuang untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Perwakilan dari Oasis International mengatakan bahwa organisasi ini sedang berupaya untuk terus memberikan seminar-seminar pendidikan bagi para pemimpin gereja di Ghana. "Banyak gereja yang keterlibatannya sangat besar dalam pelayanan penginjilan. Namun belum semua gereja memberikan follow-up dalam mengajar dan memuridkan. Karena itu kami sungguh merasa bersukacita karena ada banyak pendeta yang mengikuti seminar- seminar yang kami adakan. Karena itu, kami dapat memberikan beberapa pelatihan kepemimpinan. Oasis International berusaha memberikan lebih dari sekedar pelatihan rohani. Teknologi pelatihan yang mereka lakukan sangat membantu banyak dalam melakukan pelayanan outreach. "Kami dapat mendistribusikan beberapa komputer kepada beberapa pejabat pemerintah dan pendeta untuk membantu beberapa pekerjaan administratif. Ini merupakan salah satu hal kecil yang bisa kami lakukan, namun kami boleh melihat bahwa gerakan komputer secara keseluruhan di wilayah-wilayah Ghana sangat membantu dalam penyebaran Injil."

[Sumber: Mission Network News, February 26th, 2004]

Pokok Doa:

  1. Doakan proyek pelatihan yang dilakukan Oasis International supaya dapat memberikan banyak masukan bagi para pendeta di Ghana sehingga bisa meningkatkan pelayanan yang mereka lakukan.
  2. Berdoa untuk relasi yang sedang dirintis Oasis International dengan pemerintah Ghana melalui komputer-komputer yang diberikan supaya dapat menjadi sarana untuk memberitakan Injil di sana.

e-JEMMi 09/2004


Kebutuhan akan tersedianya air minum yang bersih terus membuka peluang untuk memberitakan Injil. Perwakilan dari Living Water International, mengatakan bahwa mereka memberikan respon terhadap kebutuhan yang sangat besar tersebut di wilayah Afrika Barat.

"Kami tidak hanya bisa memberi air untuk minum tetapi kami juga bisa memberikan Air Hidup yang terbaik dan dengan cara ini kami dapat mensharingkan Injil. Hal ini seperti pintu terbuka ketika kami mengatakan bahwa kami tidak hanya akan menggalikan sumur air bagi mereka, tetapi kami juga akan menceritakan kepada Anda sesuatu lebih memuaskan daripada segelas air."

Living Water menjangkau banyak komunitas di Ghana, tetapi ini saja tidaklah cukup. Fulton menjelaskan bidang apa saja yang harus dikerjakan.

"Di sini kami telah mengadakan 28 proyek dan kami hanya dapat menjangkau kira-kira 14.000 orang. Saat ini kami mencari 7,2 juta orang yang tidak memiliki sumber air bersih dan mungkin lebih dari 90% dari 7,2 juta orang tersebut belum mendengar Injil."

Afrika Barat sekarang sedang musim hujan, jadi anggota tim harus memperhitungkan waktu untuk menunggu kondisi yang lebih baik dan tersedianya suplai sebelum mulai melakukan program ini.

Sumber: Mission Network News, June 26, 2003

  • Doakan pelayanan Living Water dalam usahanya untuk menyediakan sumber air minum baik secara jasmani maupun rohani bagi penduduk Ghana. Doakan juga para timnya agar diberi hikmat, bijaksana, dan kesehatan dalam melakukan pelayanan mereka.
  • Berdoa agar pelayanan Living Water benar-benar membuka jalan untuk memberitakan Kabar Baik dan dapat dipakai untuk menjangkau penduduk Ghana.
  • Di Indonesia, juga ada program penyediaan air bersih yang diadakan oleh beberapa gereja/lembaga/organisasi Kristen untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Doakan agar program ini juga bisa menjadi sarana untuk memberitakan Injil.

e-JEMMi 28/2003


Fokus pelayanan The American Leprosy Mission (ALM) ditujukan pada para penderita penyakit lepra/kusta yang tinggal di sepanjang Pantai Gading (Ivory Coast) dan Ghana. Sehubungan dengan semakin bertambahnya jumlah penderita dan juga sifat alami penyakit ini yang merusak secara agresif, ALM mencoba menolong para penderita yang ada di kedua wilayah tersebut. Seorang perwakilan dari ALM menjelaskan bahwa dengan perawatan efektif yang mereka lakukan, jumlah penderita kusta mengalami penurunan dan ALM bisa melihat bahwa penyakit kusta ini dapat segera diatasi. Lalu, ALM minta pimpinan Allah untuk menunjukkan beberapa penyakit yang jarang sekali mendapat perhatian dari beberapa organisasi lain. Salah satu dari penyakit itu adalah "Buruli Ulcer" yang menyerang penduduk di Afrika Barat. ALM mendapat kesempatan untuk memberitakan tentang pengharapan Injil saat melayani para pasien yang mengidap penyakit tersebut. Para pekerja ALM, selain menolong perawatan para penderita penyakit itu di rumah sakit, pada saat yang sama mereka juga membagikan Perjanjian Baru dan traktat-traktat Injil kepada para pasien. Firman Tuhan mulai diterima melalui diri para pasien. Karena sebagian besar dari pasien itu dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama maka para pekerja ALM mendapat banyak kesempatan untuk menjalin hubungan dengan mereka secara pribadi. Dengan demikian terbuka banyak kesempatan untuk mensharingkan Injil kepada para pasien.


Sumber: Mission Network News, April 5, 2002

  • Doakan setiap pelayanan yang dilakukan ALM dalam mensharingkan Injil kepada para penderita kusta dan Buruli Ulcer yang ada di wilayah Ghana, Pantai Gading dan Afrika Barat.
  • Berdoa agar benih-benih Injil yang ditanam dalam diri setiap pasien di rumah sakit dapat terus berakar, bertumbuh dan berkembang saat mereka siap meninggalkan rumah sakit dan bergabung kembali dengan keluarga mereka. Doakan supaya Allah bisa memakai mereka sebagai saksi untuk memenangkan keluarganya.

e-JEMMi 27/2002


Oasis International Ministries melihat pertumbuhan dan perkembangan Injil yang sangat pesat di Ghana, Afrika Barat. Pelayanan Oasis International Ministries telah berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, satu hal yang paling menarik adalah para siswa yang mengikuti pelatihan biblika menyatakan inisiatifnya untuk melakukan pelayanan lebih lanjut lagi. Perwakilan dari Oasis mengatakan, "Beberapa dari siswa itu datang kepada saya dan berkata, ´Orang-orang lain harus tahu apa yang sedang kami pelajari di sini. Izinkan kami sebagai orang Afrika asli untuk membawa dan memberikan materi-materi yang telah kami terima di sini kepada mereka. Kami ingin menjadi misionaris bagi bangsa kami." Perwakilan itu sungguh bersukacita karena terjadi estafet obor Injil dan terbukanya banyak pintu untuk Injil. Hal itu sungguh menyenangkan karena ketika ada satu generasi terhilang maka Anda dapat melihat ada generasi baru yang muncul. Hal ini yang saya lihat telah terjadi di Ghana, Afrika Selatan.
Sumber: Mission Network News, January 3rd, 2005

  • Bersyukur untuk kemajuan perkembangan pelayanan Injil yang dilakukan Oasis International Ministries di Afrika Selatan.
  • Doakan para siswa pelatihan biblika supaya semakin dikuatkan dan memiliki visi yang jelas untuk memberitakan Kabar Baik kepada bangsanya.

e-JEMMi 02/2005


Laporan terbaru mengidentifikasikan, ada 30.000 anak yang hidup di jalanan kota Ghana. Mereka yang bertahan hidup, harus berhenti dari pendidikan yang harusnya mereka jalani, pada akhirnya mereka akan kembali pada kemiskinan. Perwakilan dari Every Child Ministries mengatakan mereka baru membuka `Haven Academy,` sekolah khusus untuk membantu anak-anak jalanan dan kebutuhan-kebutuhan mereka. "Kami membuka Preschool sampai kelas dua, dan rencananya setiap tahun kami akan menambah kelas-kelas. Hal tersebut merupakan tantangan terbesar bagi kami, karena anak-anak tersebut harus mengejar ketinggalan pendidikan mereka. Ada banyak kebutuhan yang mesti diberikan kepada anak-anak tersebut agar mereka bisa seperti anak-anak lainnya." Pendidikan adalah salah satu fokus komponen pelayanan. "Semua itu dilakukan di Christ-centered education, namun kami berharap, mereka dapat menjadi seperti anak-anak lain yang seumur dengan mereka yang memiliki pendidikan dasar dan dapat menemukan talenta yang telah Allah taruh di dalam diri mereka."
Sumber: Mission Network News, February 23rd 2005

  • Berdoa untuk anak-anak jalanan di kota-kota Ghana agar mereka dapat malanjutkan pendidikan mereka, mengembangkan bakat dan ketrampilan mereka, serta dapat terbebas dari kemiskinan yang selama ini membelenggu mereka.
  • Doakan sekolah `Haven Academy` dan kelas-kelas yang telah dibuka juga kelas-kelas yang akan dibuka pada tahun-tahun mendatang agar Allah boleh memakai sekolah ini untuk mewartakan kebenaran-Nya. Doakan untuk guru-gurunya agar diberikan hikmat Allah untuk mengajar anak-anak tersebut.

e-JEMMi 10/2005


Perwakilan dari Every Child Ministries (ECM) di Ghana mengatakan bahwa mereka sedang menyambut kedatangan sebuah tim yang terdiri atas 20 orang. Tim ini akan melakukan pelayanan selama musim panas di Ghana. "Beberapa orang dari tim tersebut akan mengajar di kelas- kelas pemahaman Alkitab untuk anak-anak. Anggota tim lainnya akan mengadakan pelatihan bagi para guru dan pemimpin. Selain itu, ada juga anggota tim yang akan menyelenggarakan perkemahan sehari dan anggota lainnya akan melayani secara intensif anak-anak dari latar belakang yang terbuang." ECM mengatakan bahwa para pekerjanya telah melihat banyak anak yang rindu dan mau mengenal Kristus. Lalu ECM mengadakan pelayanan pemuridan bagi anak-anak itu melalui pelayanan reguler yang mereka miliki. Namun, kehadiran tim di musim panas tersebut telah memberikan terobosan baru. "Perhatian secara pribadi yang diberikan oleh tim dari Amerika ini merupakan salah satu cara bagi kami untuk menunjukkan secara individu yang diberikan oleh tim dari Amerika adalah salah satu cara dimana kami dapat menunjukkan kasih Kristus kepada anak-anak di Ghana. Selain itu, hal ini juga menjadi cara dimana kami dapat menunjukkan kepada gereja-gereja Afrika bahwa anak-anak itu juga berharga."
Sumber: Mission Network News, April 1st, 2005

  • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child Ministries kepada anak-anak di Afrika. Kiranya Roh Kudus selalu menyertai pelayanan mereka sehingga makin banyak anak yang datang untuk mengenal Kristus melalui pelayanan mereka.
  • Melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM, doakan supaya gereja- gereja Afrika lebih memperhatikan kebutuhan rohani anak-anak Afrika karena mereka berharga di mata Tuhan.

e-JEMMi 15/2005


Saat ini di Ghana, Afrika Barat, Allah sedang bekerja. Art Speck dari Oasis International Ministries (OIM) mengatakan bahwa melalui pusat pelatihan kejuruan yang mereka adakan ada sesuatu hal yang menggembirakan terjadi. "Apa yang saat ini kami lihat adalah perubahan terus-menerus dalam kehidupan orang-orang yang kami layani. Mereka berasal dari beragam tingkat masyarakat. Tidak hanya itu, kami bersukacita saat melihat dampaknya bagi kota ini. Pelayanan kami tidak hanya mempengaruhi orang-orang yang kami layani. Mereka (yang kami layani) telah memberikan pengaruh kepada orang-orang di sekitar mereka." Bukan hanya memberikan pelatihan ketrampilan, Oasis juga mengajarkan kepada para peserta bahwa Allah mengasihi mereka dan memberikan talenta dan kemampuan unik bagi mereka. Menurut Speck, keunikan itulah yang membuat banyak perbedaan di dunia. "Sekali mereka mempelajari bahwa mereka adalah seorang pribadi yang berharga, maka mereka dapat belajar mandiri. Kami melihat hal itu telah terjadi di Prampram secara luar biasa. Kami berharap, pada akhirnya kami bisa melihat hal itu juga terjadi di Ghana dan di seluruh kota di Afrika."
Sumber: Mission Network News, May 31st 2005

  • Berdoa supaya OIM boleh terus menjadi berkat dan sukacita bagi masyarakat Ghana.
  • Doakan mereka yang telah menerima berkat dari pelatihan yang diadakan oleh OIM agar diberi kerinduan untuk membagikannya kepada orang lain, dan pada akhirnya kasih Kristus dirasakan oleh setiap orang.

e-JEMMi 23/2005


Bantuan Internasional membuka pintu untuk penjangkauan melalui pelatihan kesehatan. Ghana -- Selanjutnya, trauma adalah masalah kesehatan paling utama di Ghana, serta menjadi penyebab kematian utama di Afrika Barat. Banyak dokter tidak mempunyai pengalaman pelatihan untuk mendiagnosa atau menanggulangi trauma yang berkaitan dengan cedera. Wakil "International Aid", Myles Fish mengatakan bahwa mereka telah memberikan beberapa program pelatihan melalui kerjasama-kerjasama internasional. "Kita akan mengembangkan program pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang juga meliputi hal-hal seperti penyediaan air bersih, obat-obatan, dan lainnya. Kita juga bekerjasama dengan klinik-klinik lokal untuk penyakit tertentu, namun kita juga memiliki kesempatan dengan rumah sakit utama untuk menyediakan kegiatan seperti kursus pelatihan operasi dan penanganan trauma." Fish berkata bahwa visi mereka adalah menjalankan peran kunci bagi Amanat Agung supaya dapat bekerja dengan orang-orang percaya di sana. Strategi kami adalah menyediakan semua pelayanan dan aset bagi gereja lokal supaya mereka mempunyai kesempatan tidak hanya untuk melayani komunitas mereka sendiri, namun juga dapat membagikan iman mereka pada Kristus terhadap orang lain."
Sumber: Mission Network News, August 16th 2005

  • Mengucap syukur untuk program pelayanan kesehatan yang saat ini dilakukan oleh International Aid.
  • Doakan sarana dan prasarana yang mereka butuhkan untuk menunjang pelayanan mereka bagi gereja-gereja lokal di Ghana. Doakan juga kerjasama yang dijalin dengan klinik-klinik lokal dan rumah sakit utama supaya terjalin relasi yang baik.

e-JEMMi 34/2005




|




 Ke atas 
© 2003 YLSA