Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Pernikahan Kristen dan Kehidupan Keluarga - Praktika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 05 - Pasangan

PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA

Pelajaran 05 - PASANGAN

Daftar Isi

Bacaan Alkitab

Pendahuluan

  1. Dalam Perjanjian
  2. Akibat Dosa
  3. Kedatangan Yesus
  4. Tanggung Jawab Timbal Balik
  5. Sebuah Tim
  6. Pemberian Total
  7. Kepribadian Yang Baru
  8. Ayat-ayat

Doa

Bacaan Alkitab

1Korintus 11:11-12.

PENDAHULUAN

Allah memilih untuk menciptakan dua jenis kelamin. Setiap pribadi menjadi sempurna jika di dalam Kristus. Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Kolose 2:10. Allah menghendaki supaya pria dan wanita saling melengkapi dalam pernikahan. Mereka dipersatukan bersama untuk membentuk suatu kesatuan pernikahan. Setiap pribadi dalam suatu pasangan membawa kepada yang lain suatu nilai tambah, tindakan untuk memperkaya, perbaikan.

1. DALAM PERJANJIAN

Pengajaran Alkitab mengenai pernikahan menyebutkan bahwa pernikahan adalah berarti pasangan, suatu ikat janji antara dua orang. Ini adalah suatu persetujuan yang secara bebas masuk ketika seseorang memberikan dirinya kepada pasangannya. "Kekasihku kepunyaanku dan aku kepunyaan dia." Kidung Agung 2:16. Tema yang dikidungkan di seluruh Kidung Agung adalah suatu perasaan saling menyukai yang besar antara suami istri. Sukacita, semangat dan kesukaan yang saling dibagikan muncul dalam setiap paragraf. Dalam pernikahan, terjadi persatuan jiwa dengan jiwa, tubuh dengan tubuh. Tidak ada pasangan yang bebas terhadap yang lain. Mereka saling memerlukan. Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah. 1Korintus 11:11-12. Tiap jenis kelamin mempunyai penghargaan yang sama dan Mempunyai nilai yang unik di hadapan Allah. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Galatia 3:28.

2. AKIBAT DOSA

Dosa mengakibatkan rusaknya rencana Allah. Laki-laki dan perempuan melupakan hubungan antara pasangan yang setara. Suami mulai menjadi pasangan yang berkuasa, dan penghormatan sang istri seringkali menjadi pihak yang kalah.

3. KEDATANGAN YESUS

Tuhan Yesus membawa rencana yang baru. Ini betul-betul kembalinya rencana Allah yang sebenarnya. Paulus menyatakan. "Tidak ada lagi Yahudi atau Yunani, budak atau orang merdeka, pria atau wanita, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus." Galatia 3:28. Petrus memerintahkan sang suami untuk menghormati istrinya sebagai kawan ahli waris dari Kerajaan Allah 1Petrus 3:7. Dalam kekristenan, penghargaan wanita yang terlupakan diterangi kembali dan nilai-nilai mereka dinyatakan. Kristus mengembalikan kepada laki-laki suatu karunia yang berharga yaitu sang istri sebagai pasangan yang penuh. Istri bukan hanya penolong bagi suaminya dalam kehidupan sekarang ini, namun juga merupakan kawan ahli waris bersamanya dari hidup yang kekal.

4. TANGGUNG JAWAB TIMBAL BALIK

Dalam kekristenan sang suami dan istri masing-masing mempunyai hak untuk mendapatkan kesetiaan yang penuh dari pasangannya. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. Ibrani 13:4. Beberapa kelompok masyarakat hanya mengharapkan kesetiaan pihak istri, namun standar Tuhan adalah kesetiaan oleh tiap pihak. Suami dan istri dipanggil untuk saling mengasihi. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri- Nya baginya Efesus 5:25. Dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak- anaknya... Titus 2:4. ...Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Efesus 5:21 menyatakan tanggung jawab dari sikap saling ketaatan. Yaitu tiap pihak secara sukarela dan mengasihi mau taat terhadap yang lain. Ketaatan yang bersifat timbal balik ini memberikan kepada suatu keluarga dasar yang kuat.

5. SEBUAH TIM

Sebuah pernikahan dimana tiap pihak mengenal nilai dan penghargaan dari pasangannya akan menghasilkan hubungan yang paling indah. Tiap pihak dapat menggunakan sumber, hikmat, atau pertolongan dari pasangannya. Sebuah pasangan yang bisa saling menikmati satu dengan yang lain sebagai teman dapat menemukan kesukaan yang besar dalam kebersamaan mereka. Waktu untuk berdoa, berbicara dan membaca bersama akan memperkaya hidup mereka. Pergi ke berbagai tempat bersama dan saling berbagi pengalaman akan memberikan kepada mereka suatu ikatan yang kuat. Hal-hal yang sederhana dalam hidup akan membawa arti yang dalam ketika dibagikan kepada yang lain. Rencana Allah untuk Adam dan Hawa bersama-sama untuk "Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu" dan bersama-sama memerintah atasnya, Kejadian 1:28.

Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil. Akwila, Priska dan Jemaat di rumah mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu. 1Korintus 16:19. Juga bacalah Kisah Para Rasul 18:1-4 dan Roma 16:3- 5. Ayat-ayat ini memberikan contoh-contoh yang baik tentang hubungan pernikahan. Priskila dan Akwila disatukan dalam kasih dan dalam pelayanan mereka terhadap Tuhan. Mereka juga bekerja bahu membahu sebagai pembuat tenda. Mereka juga pasangan dalam mengajar Firman Tuhan.

6. PEMBERIAN TOTAL

Paulus melihat adanya kesetaraan antara hubungan suami istri. Bacalah 1Korintus 7:3-5. Apakah suami istri diharapkan mempunyai keinginan seks? _________________ Apakah tubuh masing- masing merupakan milik pasangannya? __________________ Saat anda membaca ayat-ayat tersebut, apakah anda memperhatikan bahwa Paulus menekankan akan adanya saling memberi antara suami istri? Bacalah Efesus 5 untuk mempelajari cara yang baru bagaimana seharusnya sepasang suami dan istri berhubungan. Ketakutan ataupun tugas-tugas yang menjengkelkan janganlah menjadi motivasi dari seorang istri. Melainkan, dia memberikan dirinya sendiri "seperti kepada Tuhan." Hal itu berarti memberi tanggapan dengan kasih, sukacita, dan kesenangan hati. Dapatkah sang suami menyayangi istrinya? Dalam hubungan yang baik, tiap pihak terus menerus memberi dan menerima kasih seperti kasih Kristus. Ini adalah merupakan pengalaman untuk bertumbuh bersama. Kasih Kristus adalah kasih yang tanpa syarat; kasih tersebut menerima, memperhatikan, mengampuni dan mengasihi, bahkan ketika orang lain sepertinya sudah tidak mungkin dikasihi.

7. KEPRIBADIAN YANG BARU

Pernikahan atau hubungan suami istri menciptakan pribadi ketiga yang muncul dari persatuan tersebut. Jika dahulu mereka berpikir "aku" dan "milikku," pasangan suami istri sekarang berpikir "kami" dan "milik kami." Mereka mulai mengembangkan suatu kosa kata dan rencana yang bersifat kerjasama. Jika yang satu merasa pedih, maka keduanya merasa terluka, jika yang seorang bersukacita, maka keduanya akan bahagia. Tidak ada hubungan antara manusia yang lain yang demikian rumit namun saling menguntungkan.

8. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI

  • 1Korintus 11:11-12
  • Kidung Agung 2:16
  • 1Korintus 16:19
  • Ibrani 3:4
  • Titus 2:4
  • Roma 16:3-5
  • Kolose 2:10
  • Galatia 3:28
  • 1Petrus 3:7
  • Efesus 5
  • Korintus 7:3-5
  • Kisah Para Rasul 18:1-4, 24-28

SUAMI

Warganegara kelas satu dalam kerajaan Allah

ISTRI

Warganegara kelas satu dalam kerajaan Allah


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati