Artikel

Krisis Ekologi & Kepemimpinan Kristen: Pemimpin Yang Tidak Tahu Diri (Menganggap Diri Berhak) Dan Rakus Adalah Sumber Masalah Ek

Tanggal 5 Juni adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED). Dalam kolom Opini harian Kompas terbitan Kamis, 5 Juni 2008 (halaman 6), Marison Guciano menyuguhkan tulisan berjudul "Ecocide!" (pemusnahan massal lingkungan atau ekosistem sebagai sumber-sumber kehidupan). Penulis memaparkan terungkapnya proses alih fungsi hutan lindung di Bintan oleh anggota DPR dengan disetujui pejabat negara yang berwenang yang tentu saja ada uang suapnya. Sumber perusakan lingkungan di sini

Jika Ya, Katakan Ya

Ayat bacaan: "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Matius 5:37) Saya kadang-kadang kesal sekaligus geli melihat sifat dari salah seorang teman saya. Begitu mudahnya ia berjanji sesuatu, semudah itu pula ia melupakannya atau melanggarnya. Berjanji akan datang, tapi kemudian tidak datang. Berjanji akan berbuat sesuatu, tapi tidak pernah direalisasikan. Saya pernah berterus terang kepadanya, dan berkata

Apakah Menepati Janji itu Penting?

Allah menciptakan dunia dan berjanji akan menyelamatkan kita dari dosa dengan mengirimkan Anak-Nya yang tunggal untuk mati di kayu salib. Jika kita bertobat dan meminta Yesus untuk tinggal dalam hati kita, Tuhan akan memegang janji-Nya untuk menyelamatkan kita. Allah memegang janji-Nya, apakah Dia berharap kita memegang janji kita? Apakah Allah mendengar setiap perkataan dan janji yang diucapkan? Akankah Dia membuat para pendeta, politikus, dan pemimpin dunia lebih bertanggung jawab daripada seluruh

Krisis Kepemimpinan Global

Pakar kepemimpinan John Gardner mengungkapkan bahwa ketika Amerika didirikan pada tahun 1776 dengan sekitar tiga juta penduduk, negara tersebut memiliki enam pemimpin kelas dunia: George Washington, John Adams, Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, James Madison, dan Alexander Hamilton. Pada tahun 1987, dengan populasi lebih dari 240 juta penduduk, Amerika seharusnya memiliki 480 pemimpin kelas dunia. Namun, di manakah mereka? Pertanyaan yang sama harus diajukan bukan saja di Amerika, tetapi juga

Mengapa Ada Empat Injil?

Empat Injil, sebagaimana diketengahkan secara berurutan di dalam Perjanjian Baru adalah Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Pertanyaan yang sering diajukan adalah: "Mengapa empat? Tidakkah satu saja memadai?" Lukas menjelaskan pada awal dari tulisannya bahwa dia menyadari adanya tulisan-tulisan lain tentang kehidupan Yesus. Tetapi dia juga mengatakan bahwa masing-masing tulisan ini didasarkan pada laporan yang disampaikan oleh para saksi mata "seperti yang telah disampaikan kepada kita" (Luk. 1:1-3).

Kebutuhan Akan Seorang Pemimpin

"Semuanya itu kutuliskan kepadamu ... engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran" (1 Timotius 3:14-15). Paulus menulis itu sebanyak dua kali kepada Timotius, yang telah ia tunjuk sebagai pemimpin jemaat di Efesus, untuk mengajarnya tentang bagaimana menggunakan kekuasaan yang telah ia emban. Timotius sudah belajar bagaimana menjalani hidup yang kudus sebagai individu Kristen; sekarang Paulus ingin mengajarinya

Antusiasme Untuk Menang dan Bekerja Keras

JIKA ANDA MENJALANKAN BISNIS, Anda harus memiliki tekad untuk berhasil. Rasul Paulus membandingkan kehidupan iman dengan suatu perlombaan lari (Ibrani 12:1). Kita sedang berlomba, bukan dengan orang lain, melainkan dengan dosa, daging, dan iblis. Paulus berkata, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:12) Banyak orang lebih

Antusias Untuk Tuhan

Di mana kita mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjadi pemimpin dalam dunia kita yang rumit ini? Sumber apa yang bisa kita dapatkan untuk menolong kita mempertahankan integritas yang diperlukan untuk bertahan dalam tantangan kita untuk menjadi teladan? Dan sumber apa yang akan menolong kita untuk bertahan (dan tidak kehabisan tenaga pada usia muda)? Sumber pertama yang tersedia bagi pemimpin muda adalah antusiasme. Kata antusiasme yang dalam bahasa Inggris adalah "enthusiasm" diambil dari

Mendapatkan Tinjauan Ke Masa Depan

Tinjauan ke masa depan melibatkan sikap hati dan kebebasan pikiran. Hal ini berkaitan dengan kesediaan menjalankan tujuan jangka panjang dan kemampuan memahami implikasi jangka panjang; dedikasi dan intuisi. Hal ini membutuhkan komitmen untuk melakukan sesuatu dan ketajaman untuk mengetahui, yang pada akhirnya membuat Anda menjadi lebih berani dan bijaksana. Meninjau masa depan berarti memahami implikasi masa depan dari tindakan masa kini. Hal ini menyiratkan bahwa bagaimana Anda menjalani hidup

Indra Keenam Seorang Pemimpin

Diringkas oleh: Dian Pradana Saya mengenal para pemimpin yang tampaknya mampu melihat masa depan. Sepertinya mereka memiliki kemampuan khusus untuk merasakan implikasi dari keputusan-keputusan pada masa sekarang terhadap kenyataan di masa depan; melihat kesempatan emas yang terkubur di tengah-tengah masalah dan melihat apa yang tidak dapat dilihat orang lain; serta melihat potensi kepemimpinan di dalam diri orang-orang di mana kebanyakan dari kita akan mengabaikannya, seolah-olah bertaruh pada seorang

Pages

Komentar