Menjadi Pemimpin? Siapa Takut?! | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Menjadi Pemimpin? Siapa Takut?!


Kategori: Kesaksian Pembaca, Kepemimpinan

Ditulis oleh: Hadi Pramono

Beberapa waktu yang lalu saya sedang bergumul tentang kepemimpinan. Hal ini berawal ketika saya ditunjuk sebagai koordinator salah satu divisi di tempat saya bekerja. Saya merasa tidak mampu dan tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin. Namun saya sadar, saya adalah seorang Kristen yang harus mau melayani. Hal ini mengingatkan sekaligus mendorong saya untuk tidak lagi berfokus pada diri sendiri, tetapi memperhatikan kepentingan orang lain juga. Saya bersyukur di tengah pergumulan ini saya menemukan buku yang berjudul "Jadilah Pemimpin Demi Kristus". Buku ini banyak menolong saya untuk mengerti bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin.

Penjelasan yang saya suka pada awal bacaan ini adalah tentang arti kepemimpinan. Kepemimpinan tidak identik dengan posisi. Kepemimpinan adalah sebuah fungsi. Berdasarkan pengamatan saya, banyak orang yang mendapat jabatan dalam sebuah organisasi, tetapi mereka tidak dapat memainkan perannya sebagai pemimpin. Mereka hanya mementingkan ambisi pribadi sehingga merugikan banyak pihak. Di sisi lain, saya juga melihat ada orang yang terpaksa menjadi pemimpin sehingga tidak memiliki ambisi apa pun. Dua jenis kepemimpinan ini bukan contoh yang baik untuk ditiru. Kita seharusnya menjadi pemimpin yang memiliki ambisi yang telah diubahkan dan dikuduskan Allah. Seorang pemimpin adalah orang yang dapat menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, memikirkan efektivitas dan efisiensi organisasi, dan karena cintanya yang besar kepada Yesus Kristus.

Kepemimpinan Kristen berbeda dengan kepemimpinan dunia. Kepemimpinan Kristen adalah kepemimpinan yang biblika, yang berdasar pada perspektif Alkitab. Saya senang, saya mendapatkan banyak wawasan dari buku "Jadilah Pemimpin Demi Kristus". Buku ini menjelaskan tentang karakter, konsep, dan kompetensi seorang pemimpin. Ada sepuluh karakter pemimpin yang dijelaskan oleh penulis: visioner, memimpin dengan air mata, kesadaran dan pengakuan atas kelemahan diri, memimpin dengan integritas, menaklukkan arogansi, kerendahan hati, memimpin adalah melayani, akuntabilitas, kerelaan menghadapi kesukaran, serta nurani yang murni dan peka. Memang tidak mudah untuk bisa menerapkan karakter yang dijelaskan dalam buku ini, tetapi saya percaya ketika saya mau belajar dan berusaha, Roh Kudus akan menolong sehingga saya dapat mencerminkan karakter Kristus sebagai pemimpin yang sejati.

Buku ini memberi pesan kepada saya bahwa menjadi pemimpin adalah anugerah Allah. Hal ini juga menyadarkan saya untuk bergantung secara total kepada Allah agar saya mendapat kekuatan, kemampuan, dan keberanian dalam bersikap sebagai seorang pemimpin.

Mari kita menjadi pemimpin demi Kristus!

Informasi buku:

Judul asli buku : Jadilah Pemimpin Demi Kristus
Judul buku terjemahan : --
Penulis : Sen Sendjaya, Ph.D
Penerjemah : --
Editor : Iwan Wibowo & Yulius Tandyanto
Penerbit : Literatur Perkantas, Surabaya 2012
Ukuran buku : 14 x 21 cm
Tebal : 256 halaman
ISBN : 978-979-1338-7-90
Buku Online : --
Download : --

Komentar