Diskusi Buku "Waktu dan Hikmat" | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Diskusi Buku "Waktu dan Hikmat"


Bab 5 -- Pertanyaan 2

Faktor kesementaraan (badan) dan kekekalan (roh) diciptakan Tuhan secara harmonis dalam diri manusia. Tetapi, Penulis mengatakan setelah jatuh dalam dosa kedua faktor itu menjadi tidak harmonis. Mengapa? Sebutkan contoh-contohnya.

Komentar: 

Tejo Jayadi: Dosa telah menyebabkan keterpisahan manusia dari Allah. Manusia dari debu tanah mendapat nafas kehidupan dari Allah yang adalah Roh, sehingga di dalam diri manusia mempunyai sifat kekekalan yang berasal dari Allah. Tubuh manusiawi setelah berdosa akan kembali menjadi tanah dan roh akan kembali kepada Allah. Jiwa manusia dalam Alkitab adalah esensi dari manusia itu sendiri yang terpisah dari Allah dan tidak dapat lagi mengenal Allah karena dosa dan harus menerima hukuman.

Ayub Arifin Tanjung: Menjadi tidak harmonis karena dosa membawa manusia keluar dari kekekalan, keluar dari keharmonisan dengan Allah, terpisah dari Allah. Ada keharmonisan karena manusia tinggal bersama Allah. Seringkali keinginan tubuh bertentangan dengan roh kita, contoh saat kita lelah tubuh ini akan memilih beristirahat di banding sejenak berdoa dan membaca Alkitab.

Sumber Buku: 

Tong, Stephen. Waktu dan Hikmat. Surabaya: Momentum.

Moderator: Yulia Oeniyati

Komentar