Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I Juni 2009 - Bertumbuh Melalui Masalah

Fokus C3I Juni 2009 - Bertumbuh Melalui Masalah

Siapa yang tak ingin terbebas dari masalah hidup? Tentu setiap orang ingin, dan berharap hidup yang dijalani berjalan lancar dan dalam keadaan yang serbabaik. Bila benar semua itu terjadi, lalu bagaimanakah kita bisa bertumbuh? Bukankah masalah hidup juga bisa mengajarkan banyak hal kepada kita?

Masalah hidup tidak selamanya membawa dampak negatif bagi hidup kita. Masalah yang kita hadapi sehari-hari bisa jadi merupakan salah satu cara yang Tuhan pakai untuk mendewasakan diri dan iman kita. Alkitab pun menceritakan tokoh-tokoh yang pernah mengalami permasalahan dan pergumulan hidup yang hebat, sebut saja Ayub, Daud, dan Yusuf. Mereka akhirnya dapat mengatasi permasalahan dan pergumulan mereka, dan mereka bahkan menjadi lebih dekat dan mengerti kehendak Tuhan setelah berhasil melaluinya.

Apapun masalah yang saat ini sedang Sahabat C3I hadapi, tanamkan sikap dan pikiran positif dalam diri, dan kiranya sajian artikel-artikel berikut ini juga dapat menolong Sahabat C3I melakukannya. Selamat membaca!

Siapa yang tak ingin terbebas dari masalah hidup? Tentu setiap orang ingin, dan berharap hidup yang dijalani berjalan lancar dan dalam keadaan yang serbabaik. Bila benar semua itu terjadi, lalu bagaimanakah kita bisa bertumbuh? Bukankah masalah hidup juga bisa mengajarkan banyak hal kepada kita?

Masalah hidup tidak selamanya membawa dampak negatif bagi hidup kita. Masalah yang kita hadapi sehari-hari bisa jadi merupakan salah satu cara yang Tuhan pakai untuk mendewasakan diri dan iman kita. Alkitab pun menceritakan tokoh-tokoh yang pernah mengalami permasalahan dan pergumulan hidup yang hebat, sebut saja Ayub, Daud, dan Yusuf. Mereka akhirnya dapat mengatasi permasalahan dan pergumulan mereka, dan mereka bahkan menjadi lebih dekat dan mengerti kehendak Tuhan setelah berhasil melaluinya.

Apapun masalah yang saat ini sedang Sahabat C3I hadapi, tanamkan sikap dan pikiran positif dalam diri, dan kiranya sajian artikel-artikel berikut ini juga dapat menolong Sahabat C3I melakukannya. Selamat membaca!

Terjatuh dan Tak Bisa Bangkit Lagi

Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan

Kita semua pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional. Dan membangkitkan diri kita kembali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kita tidak membutuhkan bakat khusus untuk menyerah atau berbaring di tengah jalan kehidupan dan berkata, "Aku berhenti!" Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal yang berakhir dengan timbunan kekecewaan-kekecewaan kecil. Kekecewaan memunyai definisi: "gagal untuk memenuhi
Sumber

Dia Buat Jalan

Bacaan: Mazmur 27:1-14

Hati Rebecca sedang galau ketika mengendarai mobil tuanya untuk menjemput putrinya di tempat penitipan anak. Atasannya membuat masalah lagi dalam hidupnya. Induk semangnya menaikkan harga sewa rumah. Dan sebagai orang tua tunggal, ia merasa benar-benar sendiri. "Saya telah berusaha sebaik-baiknya," doanya kepada Allah. "Tolonglah saya."

Saat itu mengalunlah sebuah lagu yang dinyanyikan Don Moen di radio:

Dia buat jalan,
saat tiada jalan;
Dia bekerja di jalan yang tak terlihat oleh kita
Dia buat jalan. ... baca selengkapnya »

Sumber

Diubahkan Lewat Persoalan

Allah memiliki suatu tujuan di balik segala masalah.

Dia menggunakan keadaan-keadaan untuk mengembangkan karakter kita. Bahkan sebetulnya, Dia lebih bergantung pada keadaan untuk menjadikan kita serupa dengan Yesus ketimbang pada kegiatan kita membaca Alkitab. Alasannya jelas: Anda menghadapi berbagai keadaan 24 jam sehari.

Yesus memperingatkan kita bahwa kita akan menghadapi aneka masalah di dunia (Yohanes 16:33). Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap penderitaan atau terlindungi dari penderitaan, dan tidak seorang pun yang akan menjalani kehidupan ini tanpa masalah. Setiap kali Anda berhasil memecahkan satu masalah, masalah lain sudah menanti untuk muncul. Tidak semua masalah itu besar, tetapi semuanya berperan penting dalam proses pertumbuhan yang disiapkan Allah bagi Anda. Petrus meyakinkan kita bahwa masalah-masalah itu normal, dengan mengatakan,

"Janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu." (1Petrus 4:12)
... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
213 - 215 dan 218 - 220
Judul Artikel: 
The Purpose Driven Life (Kehidupan yang Digerakkan oleh Tujuan)
Penerbit: 
Gandum Mas, Malang, 2004

Kebanyakan Depresi adalah Suatu Reaksi

Suatu reaksi depresi dipicu oleh suatu keadaan atau kejadian yang menyebabkan seseorang mengalami atau merasa kehilangan. Depresi bisa disebabkan karena kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang disayangi, penyakit, penghasilan, reputasi, harga diri, tenaga, atau kepercayaan diri.

Depresi yang dialami Musa merupakan suatu reaksi
Depresi yang dialami oleh Musa disebabkan karena beban tugas yang terlalu berat, bangsa Israel yang terus-menerus mengeluh tentang persediaan makanan dan air yang mereka dapatkan di perkemahan mereka, panas yang sangat menyengat di Gunung Sinai, dan akhirnya Musa harus menghadapi serangan musuh. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
47 - 51
Judul Artikel: 
Lord, I've Got a Problem
Penerbit: 
Harvest House Publisher, Oregon

Pertolongan Pada Masanya

"Pertolongan Pada Masanya" merupakan salah satu topik yang diambil dari Pengantar/Alkitab yang diterbitkan untuk Gideon Internasional. Dengan ini Anda akan ditolong untuk mengerti maksud dan kehendak Tuhan dalam kehidupan Anda.

PERTOLONGAN PADA MASANYA
(HELPS IN TIMES OF NEEDS)
Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Publikasi e-Konsel
Penerbit: 
Yayasan Lembaga SABDA

Bimbingan untuk Mereka yang Mengalami Krisis

Kebanyakan cerita dalam Alkitab menyajikan masalah-masalah yang berhubungan dengan krisis. Adam, Hawa, Kain, Nuh, Abraham, Ishak, Yusuf, Musa, Simson, Yefta, Saul, Daud, Elia, Daniel, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya yang menghadapi krisis diulas secara rinci dalam Perjanjian Lama. Yesus juga tidak luput dari krisis (terutama pada saat-saat Ia hendak disalibkan), demikian pula dengan murid-murid-Nya, Paulus, dan orang-orang Kristen gereja mula-mula. Beberapa kisah dalam Kisah Para Rasul ditulis untuk membantu para individu atau gereja-gereja dalam menghadapi krisis. Sedangkan dalam Ibrani 11 diulas secara ringkas berbagai macam krisis yang berakhir bahagia maupun yang berakhir dengan penganiayaan, penderitaan yang amat sangat, bahkan kematian. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
64 - 65
Judul Artikel: 
Christian Counseling; a Comprehensive Guide
Penerbit: 
Word Publishing, Dallas, 1988

Harapan yang Hilang

Semua orang pasti mempunyai pengharapan di dalam kehidupannya. Mereka tentu berharap menjadi lebih baik dalam kehidupannya ini, baik di dalam pelayanan, pekerjaan dan keluarga, dan seterusnya. Tetapi fakta nyatanya yang kita hadapi adalah kadang-kadang kita kehilangan arah hidup itu sendiri, kehilangan harapan untuk melanjutkan hidup itu sehingga ada banyak orang yang berkata: "Buat apa sih saya ini hidup?"

Harapan hilang terjadi ketika seseorang tidak lagi memiliki tujuan hidup yang jelas dan tidak merasakan buat apa hidup ini dan biasanya dampak akhirnya adalah keputus-asaan atau depresi yang sangat kuat. Tetapi bagi kita yang beriman kepada Tuhan, tidak ada harapan yang betul-betul hilang karena di dalam Tuhan lah kita mendapatkan pengharapan yang sejati. Itu yang patut kita camkan dan patut kita syukuri bersama, selama kita diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T037B (e-Konsel Edisi 006)
Penerbit: 
--

Komentar


Syndicate content