Search:


        Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak
        ==================================================

Daftar Isi:                                              284/Juni/2006
----------
    - SALAM DARI REDAKSI
    - ARTIKEL             : Rekreasi
    - TIPS                : Mempersiapkan Rekreasi yang Menyenangkan
    - BAHAN MENGAJAR      : Apakah yang Telah Kamu Tanam?
    - WARNET PENA         : Apples4theteacher.Com -
                            Christian Children`s Prayers
    - DARI ANDA UNTUK ANDA: Minta e-BinaAnak Edisi 280
    - MUTIARA GURU

----------------------------------------------------------------------
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
  <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
======================================================================

                      -=- SALAM DARI REDAKSI -=-

  Salam kasih,

  Liburan anak-anak sekolah sebentar lagi tiba. Mereka akan
  beristirahat dari rutinitas belajar di sekolah dan berganti dengan
  belajar di rumah atau lingkungan sekitar. Sekolah Minggu bisa
  menggunakan waktu istimewa ini dengan menyelenggarkan acara khusus
  untuk mengisi waktu libur mereka. Oleh karena itu sajian e-BinaAnak
  minggu ini yang mengangkat topik "Rekreasi" dapat dipakai untuk
  mempersiapkan acara liburan bagi mereka. Kami percaya acara-acara
  yang diselenggarakan dapat menjadi sarana indah bagi anak-anak untuk
  mengenal Tuhan dengan lebih akrab.

  Simak sajian Artikel dan Tips mengenai rekreasi sebagai persiapan
  awal untuk memikirkan lebih matang bagaimana mengadakan rekreasi
  untuk anak-anak sekolah Minggu Anda. Bahan mengajar pun kami
  pilihkan untuk Anda dapat mengajak anak-anak berekreasi di
  persawahan atau di perkebunan. Wah ... asyik sekali pasti.

  Selamat berekreasi!

  Redaksi e-BinaAnak,
  Davida

                 "Dan pergunakanlah waktu yang ada,
          karena hari-hari ini adalah jahat." (Efesus 5:16)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Efesus+5:16 >


                           -=- ARTIKEL -=-

                              REKREASI
                              ========

  Anak-anak memiliki waktu luang yang sangat banyak. Bahkan setelah
  mereka memasuki kelas 1 SD, sekolah hanya membutuhkan waktu kira-
  kira tiga puluh jam setiap minggunya. Pada saat siang dan sore juga
  hari Sabtu dan Minggu biasa digunakan anak-anak untuk melakukan apa
  saja yang mereka inginkan.

  Namun, sebagian besar waktu luang mereka mungkin berada di bawah
  pengaruh-pengaruh sekuler dari teman-temannya atau orang dewasa yang
  non-Kristen, televisi, klub, atau kelompok lainnya. Salah satu cara
  yang bisa dilakukan gereja untuk mengatasi pengaruh-pengaruh itu
  adalah dengan mengadakan sebuah program yang bermanfaat di waktu
  luang termasuk kegiatan-kegiatan rekreasi.

  Apakah Rekreasi Itu?

  Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang,
  ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya
  sehari-hari telah terpenuhi. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi
  sebagai "sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan" (a means of
  refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan,
  dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi
  tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran.

  Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah "kegiatan atau
  pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang
  memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi." Meyer, Brightbill, dan
  Sessoms memberikan sembilan ciri-ciri dasar dari rekreasi, yaitu:
         1. rekreasi merupakan kegiatan;
         2. bentuknya bisa beraneka ragam;
         3. rekreasi ditentukan oleh motivasi;
         4. rekreasi dilakukan secara rutin;
         5. rekreasi benar-benar sukarela;
         6. rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan;
         7. rekreasi adalah serius dan berguna;
         8. rekreasi itu fleksibel;
         9. rekreasi merupakan hasil sampingan.
  Seorang anak mengatakan bahwa rekreasi adalah "apa yang Anda lakukan
  ketika Anda tidak menginginkannya."

  Rekreasi untuk anak-anak sangat beraneka ragam sesuai dengan minat,
  kebutuhan, dan kemampuan masing-masing anak. Orang-orang yang
  memimpin kegiatan rekreasi untuk anak-anak harus mengenali
  keberagaman ini dan tidak memaksakan setiap anak untuk mengikuti
  program yang sama. Karena rekreasi bertujuan untuk menyegarkan
  kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan dan
  berharga, kepentingan setiap individu adalah penting.

  SEJARAH REKREASI

  Pandangan terhadap rekreasi telah banyak berubah. Sejak zaman
  dahulu, manusia sudah memiliki waktu luang. Namun, mereka terikat
  dalam pembuatan barang-barang tembikar, patung, lukisan, musik,
  drama, dan kegiatan atletik. Pada zaman Alkitab, kebanyakan manfaat
  dari rekreasi berasal dari berbagai pesta dan festival yang
  dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Pada zaman pertengahan, kontes-
  kontes dan turnamen-turnamen diadakan oleh para ksatria. Renaissance
  menciptakan minat baru dalam literatur dan karya-karya seni yang
  berasal dari kebudayaan Romawi dan Yunani. Di daerah koloni Amerika,
  rekreasi tidak mendapatkan penghargaan yang tinggi. Kenyataannya,
  kemalasan disamakan dengan kejahatan, moral yang longgar, dan
  kemunduran kepribadian. Adanya nilai kerja sama dalam rekreasi harus
  dikenali. Selain perasaan umum dalam era ini, orang-orang secara
  individu berpartisipasi dalam kereta luncur, skating, kegiatan di
  taman, sirkus, membuat gula-gula, dan lain-lain.

  Abad ke-20 membawa perubahan yang sangat drastis dalam rekreasi.
  Revolusi industri, kemakmuran, urbanisasi, dan perkembangan
  transportasi memberikan waktu dan kesempatan yang lebih banyak untuk
  bersenang-senang dan berekreasi. Usaha wisata menjadi tujuan utama
  ekonomi. Sebagai akibat dalam nilai seni dan budaya, hubungan antara
  rekreasi dengan program-program pendidikan dan tujuan-tujuan
  spiritual menjadi beberapa elemen dasar pada perhatian yang
  berkembang tentang rekreasi.

  The National Recreation and Park Association (dulunya dikenal
  sebagai The National Recreation) didirikan pada tahun 1906. Gerakan
  kepramukaan, Campfire Girls, YMCA, YWCA, dan organisasi-organisasi
  pelayanan lainnya, semuanya memberikan kontribusi pada rekreasi.

  Bagi anak-anak zaman sekarang, rekreasi telah menjadi bagian yang
  tidak terpisahkan dari hidup. Jika kita melihat pada masa yang akan
  datang, masalah-masalah untuk menyediakan rekreasi yang bermanfaat
  bisa meningkat semakin banyak dan dalam. Para orang tua dan pemimpin
  di gereja memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan rekreasi
  anak-anak dan membimbing mereka supaya menggunakan waktu luangnya
  dengan bijaksana.

  NILAI-NILAI REKREASI

  Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan
  dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada
  dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat
  diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga
  kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi.
  Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain
  sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat
  ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya
  dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah
  dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa "anak-anak
  belajar melalui bermain". Melalui suatu program rekreasi yang telah
  disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk
  menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran
  yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi
  para pemimpin dan para guru.

  DASAR ALKITABIAH DARI REKREASI

  Kadang-kadang orang Kristen membuat daftar tentang apa yang boleh
  dan tidak boleh dikerjakan tetapi gagal untuk menerapkan prinsip
  Alkitab dalam memahami rekreasi sebagai bagian dari pembentukan
  keseluruhan kepribadian. Mazmur 122:1 harus diterapkan dalam seluruh
  program gereja kita: "Aku bersukacita, ketika dikatakan orang
  kepadaku: `Mari kita pergi ke rumah Tuhan`". Amsal 17:22 mengatakan
  kepada kita, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur." Dalam
  Pengkhotbah 3:1-8, dikatakan bahwa untuk segala sesuatu ada saatnya.
  Kristus tumbuh sebagai pribadi yang total "makin bertambah ...
  manusia" (Lukas 2:52). Ia mengatakan kepada murid-murid-Nya,
  "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan
  beristirahatlah seketika!" (Markus 6:31). Paulus menggunakan
  pertandingan atletik untuk menggambarkan kehidupan orang Kristen (1
  Korintus 9:24-27). Timotius diutus, "Latihan badani terbatas
  gunanya" (1 Timotius 4:8).

  Meskipun Alkitab tidak secara spesifik menyatakan "harus
  berekreasi", kita harus waspada bahwa manusia adalah makhluk pribadi
  dan sosial, juga makhluk rohani. Anak-anak perlu membangun sikap
  yang berguna bagi hidup dan perspektif yang luas terhadap
  keseluruhan hidup.

  JENIS-JENIS REKREASI

  Rekreasi sangat beragam, sama seperti orang-orang yang
  berpartisipasi di dalamnya. Berikut ini beberapa kategori umum
  dengan kegiatan spesifik yang dapat digunakan dalam berekreasi
  bersama anak-anak.

  1. Rekreasi sosial
     ---------------
     a. permainan di dalam ruangan (acara icebreaker, kursi musik,
        papan permainan, permainan dengan tulisan, permainan musikal)
     b. permainan di luar ruangan (lari estafet, balapan, kejar-
        kejaran)
     c. makan bersama (perjamuan, makanan pencuci mulut/makanan kecil,
        piknik, makanan seadanya, makan malam)

  2. Rekreasi di luar ruangan
     ------------------------
     a. kegiatan di alam (melihat burung-burung, jalan-jalan di
        perkebunan, mendaki gunung)
     b. olah raga (badminton, sepakbola, basket, bersepeda, berenang,
        mendaki, memancing, berkuda, berburu, dll.)

  3. Rekreasi budaya dan kreatif
     ---------------------------
     a. drama (tebak kata, role play, cerita drama, dll.)
     b. bercerita (cerita lucu, cerita horor, cerita sesuai waktu,
        cerita sekuler)
     c. literatur (puisi, membaca Alkitab, membaca cerita)
     d. audiovisual (film, TV, Video)
     e. seni dan kerajinan (membuat gambar, kerajinan dari barang
        bekas, menempel, melukis, kerajinan dari kertas, dll.)
     f. membuat tulisan kreatif, drama, musik, dll.
     g. kegiatan permainan, olah raga, jalan-jalan.
     h. belajar (jalan-jalan di perkebunan, museum, dll.)

  Minat, kemampuan, dan kebutuhan anak-anak adalah faktor penting yang
  harus diperhatikan dalam memilih kegiatan untuk rekreasi. Fokus
  harus diberikan pada anak-anak sebagai individu. Kegiatan yang
  melebihi tingkat pemahaman anak-anak atau yang terlalu sulit untuk
  mereka lakukan harus dihindari karena dapat mengakibatkan frustasi,
  putus asa, dan gagal.

  MERENCANAKAN REKREASI

  Untuk merencanakan rekreasi ada enam prinsip dasar dalam pertanyaan-
  pertanyaan di bawah ini yang harus dijawab terlebih dahulu.

  a. SIAPA
     Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, bagaimana karakter
     mereka, kebutuhan mereka, minat mereka, dan kemampuannya.

  b. APA
     Apa saja bentuk aktivitas, apa temanya, apa tujuan utama dari
     rekreasi tersebut.

  c. MENGAPA
     Menjelaskan dengan spesifik makna kegiatan tersebut, menjelaskan
     sejelas-jelasnya tujuan dan manfaat dari setiap kegiatan dalam
     rekreasi.

  d. KAPAN
     Bulannya, harinya, tahunnya, atau waktu yang digunakan dalam
     rekreasi.

  e. DI MANA
     Lokasinya dan kemudahan untuk menemukan lokasi tersebut.

  f. BAGAIMANA
     Garis besar acara, rencana, pelaksanaan program, metode yang
     digunakan, bahan-bahan, rencana waktu, dan kebutuhan akan
     manajemen.

  Pendidikan anak di gereja akan meningkat dengan cepat melalui
  pelayanan kegiatan rekreasi. Ada daya tarik alami bagi anak-anak
  melalui kesenangan, permainan, dan aktivitas dengan latar belakang
  alam. Kegiatan-kegiatan ini dapat dihubungkan dengan berbagai divisi
  gereja untuk pelayanan anak-anak.

  Hasil yang akan diperoleh oleh setiap mereka yang berpartisipasi
  adalah kesegaran dan pembaruan dalam pikiran, tubuh, dan jiwa. Sikap
  positif dan relasi juga dapat dibangun. Anak-anak akan senang dan
  mereka pun akan menikmati ibadah di rumah Tuhan. Anak-anak akan
  lebih mengingat guru-guru dan pemimpin yang "mengisi" mereka. Inilah
  kesempatan untuk memengaruhi kehidupan anak-anak dengan firman
  Tuhan! (t/Ratri)

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku   : Childhood Education in the Church
  Judul Artikel: Recreation
  Penulis      : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck
  Penerbit     : Moody Press, Chicago 1986
  Halaman      : 308 - 312


                             -=- TIPS -=-

                MEMPERSIAPKAN REKREASI YANG MENYENANGKAN
                ========================================

  Sudah menjadi kewajiban bagi semua orang untuk menyegarkan semangat
  dan menguatkan tubuhnya dengan rekreasi yang sehat. Anak-anak
  sekolah Minggu kita pun memerlukan hal ini. Walaupun perjumpaan dan
  kegiatan di sekolah Minggu mungkin hanya satu kali dalam satu
  minggu, sekolah Minggu juga harus berperan untuk membangkitkan
  kembali semangat anak-anak yang sudah jenuh dengan rutinitas mereka
  sehari-hari melalui rekreasi. Mengajak anak untuk tamasya adalah
  suatu hal yang disarankan. Jadi, tak perlu ke tempat-tempat wisata
  yang mahal atau jauh.

  Harus diingat jika akan mengadakan rekreasi, segala sesuatu dalam
  acara itu akan lebih mudah jika persiapan-persiapan dilakukan sebaik
  mungkin. Rekreasi akan menjadi menyenangkan sejak awal apabila kita
  melibatkan anak-anak sebagai bagian dari rencana persiapan itu.
  Bagaimana kita dapat melibatkan anak-anak dalam persiapan tersebut?

  1. Berikan beberapa pilihan kepada anak-anak terkait dengan hal-hal
     yang tidak saja menyangkut dirinya sendiri, tetapi juga
     memengaruhi seluruh peserta rekreasi secara keseluruhan. Misalnya
     memberikan beberapa pilihan tempat atau acara rekreasi. Mintalah
     mereka membuat pilihan tanpa memikirkan diri sendiri tetapi
     memikirkan seluruh anggota. Misalnya, jika pergi ke tempat yang
     jauh berarti biaya akan lebih mahal, apakah seluruh anggota bisa
     membayar iuran yang besar? Dengan begitu, melalui rekreasi, dari
     awal kita sudah memberikan pendidikan rohani kepada mereka dengan
     tidak memikirkan diri sendiri.

  2. Sebelum memulai kegiatan, beritahukan kepada anak-anak apa yang
     diharapkan dari mereka dalam rekreasi ini dan apa harapan mereka
     dalam rekreasi ini. Jika ada timbal balik seperti ini, kita dapat
     membuat rekreasi menjadi lebih menyenangkan. Karena ini adakanlah
     rekreasi sekolah Minggu, tentunya kita mengharapkan pengenalan
     mereka akan Allah disegarkan kembali melalui hal-hal yang
     ditemuinya dalam acara rekreasi tersebut. Entah melalui alam,
     melalui percakapan dengan teman-teman, melalui acara, dll.

  3. Jika memungkinkan siapkan tas piknik untuk setiap anak walaupun
     hanya terbuat dari kertas atau plastik. Minta setiap anak membawa
     daftar barang-barang apa saja yang akan mereka bawa ke rekreasi
     tersebut. Di sekolah Minggu, bersama-sama pilihkan barang yang
     perlu atau tidak perlu dibawa untuk dimasukkan dalam tas piknik
     mereka. Anak-anak pasti suka sekali dan semakin bersemangat
     mengikuti acara rekreasi ini.

  Bahan disadur dari sumber:
  Judul Buku   : Butir-Butir Mutiara Rumah Tangga
  Judul Artikel: Rekreasi Keluarga
  Penulis      : Alex Sobur
  Penerbit     : BPK Gunung Mulia, Jakarta dan Kanisius, Yogyakarta
                 1987
  Halaman      : 213 - 216


                        -=- BAHAN MENGAJAR -=-

                    APAKAH YANG TELAH KAMU TANAM?
                    =============================

  Tiga petani membajak sawah mereka dan menanaminya dengan benih.
  Petani pertama menanam benih gandum. Petani kedua menanam benih
  jagung. Dan petani ketiga menanam benih padi.

  Benin-benih itu tumbuh, menjadi besar, berbuah, dan masak, siap
  untuk dituai. Petani manakah yang menuai gandum? Yang menuai jagung?
  Yang menuai padi?

  Renungan singkat tentang menuai:
  --------------------------------

  1. Menurut kamu, apakah petani ketiga akan menuai gandum? Apakah
     petani pertama akan menuai jagung? Mengapa tidak?

  2. Apakah kita selalu menuai jenis tanaman sesuai dengan benih yang
     kita tanam? Pernahkah kita menabur benih jagung tetapi menuai
     gandum? Mengapa tidak?

  3. Bila kita menabur hal-hal yang buruk dalam kehidupan kita, apakah
     kita dapat menuai hal-hal yang baik daripadanya? Mengapa tidak?

  Petani yang menanam benih gandum akan menuai gandum. Itulah yang
  akan dituai oleh petani pertama.

  Petani yang menanam benih jagung akan menuai jagung. Itulah yang
  akan dituai oleh petani kedua.

  Petani yang menanam benih padi akan menuai padi. Itulah yang akan
  dituai oleh petani ketiga.

  Anak perempuan atau anak laki-laki yang menanam hal-hal yang kotor
  atau jahat di dalam pikirannya akan menuai perbuatan yang kotor dan
  jahat juga. Tetapi anak perempuan atau anak laki-laki yang menanam
  hal-hal yang dikehendaki Tuhan Yesus di dalam kehidupannya, akan
  menuai perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan Yesus. Yang manakah
  yang ingin kamu tuai?

  Renungan singkat tentang Tuhan Yesus dan kamu:
  ---------------------------------------------

  1. Pikiran-pikiran yang bagaimanakah yang diinginkan Tuhan Yesus
     agar tertanam di dalam hati dan pikiranmu? Pikiran-pikiran yang
     bagaimanakah pula yang diinginkann-Nya agar tidak tertanam di
     dalam hati dan pikiranmu?

  2. Apakah yang ingin kamu minta kepada Tuhan Yesus agar Ia
     menolongmu melakukannya?

  Bacaan Alkitab:
  ---------------
  Galatia 6:7-10

  Kebenaran Alkitab:
  ------------------
  Orang akan menuai apa yang ditaburnya (Galatia 6:7).

  Doa:
  ----
  Ajarlah saya, ya Tuhan Yesus, menyimpan pikiran-pikiran yang baik
  dan benar di dalam hati dan pikiran saya. Maka segala perkataan dan
  perbuatan yang keluar dari hati dan pikiran saya akan menyenangkan
  hati-Mu. Amin.

  Sumber diedit dari:
  Judul Buku: 100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
  Penulis   : V. Gilbert Beers
  Penerbit  : Kalam Hidup, Bandung 1986
  Halaman   : 62 - 63


                          -=- WARNET PENA -=-

          APPLES4FTHETEACHER.COM - CHRISTIAN CHILDREN`S PRAYERS
          =====================================================
           http://www.apples4theteacher.com/childrens-prayers/

  Tuhan Yesus ...
  Sekarang aku sudah bangun dan melihat terang,
  Tuhan, terima kasih Engkau sudah menjagaku melewati malam.
  Sekarang aku mau memuji-Mu dalam doaku.
  Engkau juga akan menjagaku melewati hari ini.
  Amin ....

  Penggalan kalimat di atas adalah terjemahan dari kumpulan doa yang
  ada dalam situs apples4theteacher.com di bagian Christian Children`s
  Prayers. Berbagai contoh doa yang dapat diucapkan anak, bisa Anda
  lihat di situs ini. Anda dapat memakai semua bahan yang ada di sana
  untuk mengajarkan doa kepada anak-anak yang Anda layani. Contoh di
  atas adalah salah contoh dari doa-doa setelah bangun tidur. Selain
  itu ada doa saat Natal, doa untuk gereja dan sekolah, doa-doa Tuhan
  Yesus, doa saat ulang tahun, dll. Silakan berkunjung.

  [Kiriman dari: Welni]


                     -=- DARI ANDA UNTUK ANDA -=-

  Dari: Riana Halim <riana_12249(at)>
  >Saya sangat membutuhkan e-BinaAnak edisi 280 karena saat itu e-mail
  >dikantor saya sedang tidak berjalan dengan baik. Apakah bisa
  >dikirimkan via e-mail karena saya tidak bisa online untuk akses
  >halaman internet. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

  Redaksi:
  Kami telah mengirimkan e-BinaAnak edisi 280 ke e-mail Anda. Kiranya
  dapat diterima dengan baik dan menjadi berkat bagi pelayanan Anda.
  Untuk melihat arsip e-BinaAnak yang lain, silakan berkunjung ke:

  ==>  http://www.sabda.org/pepak/


                         -=- MUTIARA GURU -=-

         Rekreasi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik,
           tetapi juga kebutuhan rohani untuk mengenal Dia
                      melalui karya ciptaan-Nya


----------------------------------------------------------------------
               Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2006 -- YLSA
        http://www.sabda.org/ylsa/  ~~ http://katalog.sabda.org/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
======================================================================
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org
Alamat Berhenti     : unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------------

Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/

Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/

 

Disclaimer | © e-BinaAnak 2011 | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati | Laporan Masalah/Saran