|
|
Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak
==================================================
Daftar Isi: 284/Juni/2006
----------
- SALAM DARI REDAKSI
- ARTIKEL : Rekreasi
- TIPS : Mempersiapkan Rekreasi yang Menyenangkan
- BAHAN MENGAJAR : Apakah yang Telah Kamu Tanam?
- WARNET PENA : Apples4theteacher.Com -
Christian Children`s Prayers
- DARI ANDA UNTUK ANDA: Minta e-BinaAnak Edisi 280
- MUTIARA GURU
----------------------------------------------------------------------
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
<staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
======================================================================
-=- SALAM DARI REDAKSI -=-
Salam kasih,
Liburan anak-anak sekolah sebentar lagi tiba. Mereka akan
beristirahat dari rutinitas belajar di sekolah dan berganti dengan
belajar di rumah atau lingkungan sekitar. Sekolah Minggu bisa
menggunakan waktu istimewa ini dengan menyelenggarkan acara khusus
untuk mengisi waktu libur mereka. Oleh karena itu sajian e-BinaAnak
minggu ini yang mengangkat topik "Rekreasi" dapat dipakai untuk
mempersiapkan acara liburan bagi mereka. Kami percaya acara-acara
yang diselenggarakan dapat menjadi sarana indah bagi anak-anak untuk
mengenal Tuhan dengan lebih akrab.
Simak sajian Artikel dan Tips mengenai rekreasi sebagai persiapan
awal untuk memikirkan lebih matang bagaimana mengadakan rekreasi
untuk anak-anak sekolah Minggu Anda. Bahan mengajar pun kami
pilihkan untuk Anda dapat mengajak anak-anak berekreasi di
persawahan atau di perkebunan. Wah ... asyik sekali pasti.
Selamat berekreasi!
Redaksi e-BinaAnak,
Davida
"Dan pergunakanlah waktu yang ada,
karena hari-hari ini adalah jahat." (Efesus 5:16)
< http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Efesus+5:16 >
-=- ARTIKEL -=-
REKREASI
========
Anak-anak memiliki waktu luang yang sangat banyak. Bahkan setelah
mereka memasuki kelas 1 SD, sekolah hanya membutuhkan waktu kira-
kira tiga puluh jam setiap minggunya. Pada saat siang dan sore juga
hari Sabtu dan Minggu biasa digunakan anak-anak untuk melakukan apa
saja yang mereka inginkan.
Namun, sebagian besar waktu luang mereka mungkin berada di bawah
pengaruh-pengaruh sekuler dari teman-temannya atau orang dewasa yang
non-Kristen, televisi, klub, atau kelompok lainnya. Salah satu cara
yang bisa dilakukan gereja untuk mengatasi pengaruh-pengaruh itu
adalah dengan mengadakan sebuah program yang bermanfaat di waktu
luang termasuk kegiatan-kegiatan rekreasi.
Apakah Rekreasi Itu?
Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang,
ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya
sehari-hari telah terpenuhi. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi
sebagai "sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan" (a means of
refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan,
dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi
tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran.
Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah "kegiatan atau
pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang
memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi." Meyer, Brightbill, dan
Sessoms memberikan sembilan ciri-ciri dasar dari rekreasi, yaitu:
1. rekreasi merupakan kegiatan;
2. bentuknya bisa beraneka ragam;
3. rekreasi ditentukan oleh motivasi;
4. rekreasi dilakukan secara rutin;
5. rekreasi benar-benar sukarela;
6. rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan;
7. rekreasi adalah serius dan berguna;
8. rekreasi itu fleksibel;
9. rekreasi merupakan hasil sampingan.
Seorang anak mengatakan bahwa rekreasi adalah "apa yang Anda lakukan
ketika Anda tidak menginginkannya."
Rekreasi untuk anak-anak sangat beraneka ragam sesuai dengan minat,
kebutuhan, dan kemampuan masing-masing anak. Orang-orang yang
memimpin kegiatan rekreasi untuk anak-anak harus mengenali
keberagaman ini dan tidak memaksakan setiap anak untuk mengikuti
program yang sama. Karena rekreasi bertujuan untuk menyegarkan
kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan dan
berharga, kepentingan setiap individu adalah penting.
SEJARAH REKREASI
Pandangan terhadap rekreasi telah banyak berubah. Sejak zaman
dahulu, manusia sudah memiliki waktu luang. Namun, mereka terikat
dalam pembuatan barang-barang tembikar, patung, lukisan, musik,
drama, dan kegiatan atletik. Pada zaman Alkitab, kebanyakan manfaat
dari rekreasi berasal dari berbagai pesta dan festival yang
dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Pada zaman pertengahan, kontes-
kontes dan turnamen-turnamen diadakan oleh para ksatria. Renaissance
menciptakan minat baru dalam literatur dan karya-karya seni yang
berasal dari kebudayaan Romawi dan Yunani. Di daerah koloni Amerika,
rekreasi tidak mendapatkan penghargaan yang tinggi. Kenyataannya,
kemalasan disamakan dengan kejahatan, moral yang longgar, dan
kemunduran kepribadian. Adanya nilai kerja sama dalam rekreasi harus
dikenali. Selain perasaan umum dalam era ini, orang-orang secara
individu berpartisipasi dalam kereta luncur, skating, kegiatan di
taman, sirkus, membuat gula-gula, dan lain-lain.
Abad ke-20 membawa perubahan yang sangat drastis dalam rekreasi.
Revolusi industri, kemakmuran, urbanisasi, dan perkembangan
transportasi memberikan waktu dan kesempatan yang lebih banyak untuk
bersenang-senang dan berekreasi. Usaha wisata menjadi tujuan utama
ekonomi. Sebagai akibat dalam nilai seni dan budaya, hubungan antara
rekreasi dengan program-program pendidikan dan tujuan-tujuan
spiritual menjadi beberapa elemen dasar pada perhatian yang
berkembang tentang rekreasi.
The National Recreation and Park Association (dulunya dikenal
sebagai The National Recreation) didirikan pada tahun 1906. Gerakan
kepramukaan, Campfire Girls, YMCA, YWCA, dan organisasi-organisasi
pelayanan lainnya, semuanya memberikan kontribusi pada rekreasi.
Bagi anak-anak zaman sekarang, rekreasi telah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari hidup. Jika kita melihat pada masa yang akan
datang, masalah-masalah untuk menyediakan rekreasi yang bermanfaat
bisa meningkat semakin banyak dan dalam. Para orang tua dan pemimpin
di gereja memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan rekreasi
anak-anak dan membimbing mereka supaya menggunakan waktu luangnya
dengan bijaksana.
NILAI-NILAI REKREASI
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan
dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada
dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat
diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga
kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi.
Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain
sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat
ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya
dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah
dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa "anak-anak
belajar melalui bermain". Melalui suatu program rekreasi yang telah
disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk
menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran
yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi
para pemimpin dan para guru.
DASAR ALKITABIAH DARI REKREASI
Kadang-kadang orang Kristen membuat daftar tentang apa yang boleh
dan tidak boleh dikerjakan tetapi gagal untuk menerapkan prinsip
Alkitab dalam memahami rekreasi sebagai bagian dari pembentukan
keseluruhan kepribadian. Mazmur 122:1 harus diterapkan dalam seluruh
program gereja kita: "Aku bersukacita, ketika dikatakan orang
kepadaku: `Mari kita pergi ke rumah Tuhan`". Amsal 17:22 mengatakan
kepada kita, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur." Dalam
Pengkhotbah 3:1-8, dikatakan bahwa untuk segala sesuatu ada saatnya.
Kristus tumbuh sebagai pribadi yang total "makin bertambah ...
manusia" (Lukas 2:52). Ia mengatakan kepada murid-murid-Nya,
"Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan
beristirahatlah seketika!" (Markus 6:31). Paulus menggunakan
pertandingan atletik untuk menggambarkan kehidupan orang Kristen (1
Korintus 9:24-27). Timotius diutus, "Latihan badani terbatas
gunanya" (1 Timotius 4:8).
Meskipun Alkitab tidak secara spesifik menyatakan "harus
berekreasi", kita harus waspada bahwa manusia adalah makhluk pribadi
dan sosial, juga makhluk rohani. Anak-anak perlu membangun sikap
yang berguna bagi hidup dan perspektif yang luas terhadap
keseluruhan hidup.
JENIS-JENIS REKREASI
Rekreasi sangat beragam, sama seperti orang-orang yang
berpartisipasi di dalamnya. Berikut ini beberapa kategori umum
dengan kegiatan spesifik yang dapat digunakan dalam berekreasi
bersama anak-anak.
1. Rekreasi sosial
---------------
a. permainan di dalam ruangan (acara icebreaker, kursi musik,
papan permainan, permainan dengan tulisan, permainan musikal)
b. permainan di luar ruangan (lari estafet, balapan, kejar-
kejaran)
c. makan bersama (perjamuan, makanan pencuci mulut/makanan kecil,
piknik, makanan seadanya, makan malam)
2. Rekreasi di luar ruangan
------------------------
a. kegiatan di alam (melihat burung-burung, jalan-jalan di
perkebunan, mendaki gunung)
b. olah raga (badminton, sepakbola, basket, bersepeda, berenang,
mendaki, memancing, berkuda, berburu, dll.)
3. Rekreasi budaya dan kreatif
---------------------------
a. drama (tebak kata, role play, cerita drama, dll.)
b. bercerita (cerita lucu, cerita horor, cerita sesuai waktu,
cerita sekuler)
c. literatur (puisi, membaca Alkitab, membaca cerita)
d. audiovisual (film, TV, Video)
e. seni dan kerajinan (membuat gambar, kerajinan dari barang
bekas, menempel, melukis, kerajinan dari kertas, dll.)
f. membuat tulisan kreatif, drama, musik, dll.
g. kegiatan permainan, olah raga, jalan-jalan.
h. belajar (jalan-jalan di perkebunan, museum, dll.)
Minat, kemampuan, dan kebutuhan anak-anak adalah faktor penting yang
harus diperhatikan dalam memilih kegiatan untuk rekreasi. Fokus
harus diberikan pada anak-anak sebagai individu. Kegiatan yang
melebihi tingkat pemahaman anak-anak atau yang terlalu sulit untuk
mereka lakukan harus dihindari karena dapat mengakibatkan frustasi,
putus asa, dan gagal.
MERENCANAKAN REKREASI
Untuk merencanakan rekreasi ada enam prinsip dasar dalam pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini yang harus dijawab terlebih dahulu.
a. SIAPA
Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, bagaimana karakter
mereka, kebutuhan mereka, minat mereka, dan kemampuannya.
b. APA
Apa saja bentuk aktivitas, apa temanya, apa tujuan utama dari
rekreasi tersebut.
c. MENGAPA
Menjelaskan dengan spesifik makna kegiatan tersebut, menjelaskan
sejelas-jelasnya tujuan dan manfaat dari setiap kegiatan dalam
rekreasi.
d. KAPAN
Bulannya, harinya, tahunnya, atau waktu yang digunakan dalam
rekreasi.
e. DI MANA
Lokasinya dan kemudahan untuk menemukan lokasi tersebut.
f. BAGAIMANA
Garis besar acara, rencana, pelaksanaan program, metode yang
digunakan, bahan-bahan, rencana waktu, dan kebutuhan akan
manajemen.
Pendidikan anak di gereja akan meningkat dengan cepat melalui
pelayanan kegiatan rekreasi. Ada daya tarik alami bagi anak-anak
melalui kesenangan, permainan, dan aktivitas dengan latar belakang
alam. Kegiatan-kegiatan ini dapat dihubungkan dengan berbagai divisi
gereja untuk pelayanan anak-anak.
Hasil yang akan diperoleh oleh setiap mereka yang berpartisipasi
adalah kesegaran dan pembaruan dalam pikiran, tubuh, dan jiwa. Sikap
positif dan relasi juga dapat dibangun. Anak-anak akan senang dan
mereka pun akan menikmati ibadah di rumah Tuhan. Anak-anak akan
lebih mengingat guru-guru dan pemimpin yang "mengisi" mereka. Inilah
kesempatan untuk memengaruhi kehidupan anak-anak dengan firman
Tuhan! (t/Ratri)
Bahan diterjemahkan dari sumber:
Judul Buku : Childhood Education in the Church
Judul Artikel: Recreation
Penulis : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck
Penerbit : Moody Press, Chicago 1986
Halaman : 308 - 312
-=- TIPS -=-
MEMPERSIAPKAN REKREASI YANG MENYENANGKAN
========================================
Sudah menjadi kewajiban bagi semua orang untuk menyegarkan semangat
dan menguatkan tubuhnya dengan rekreasi yang sehat. Anak-anak
sekolah Minggu kita pun memerlukan hal ini. Walaupun perjumpaan dan
kegiatan di sekolah Minggu mungkin hanya satu kali dalam satu
minggu, sekolah Minggu juga harus berperan untuk membangkitkan
kembali semangat anak-anak yang sudah jenuh dengan rutinitas mereka
sehari-hari melalui rekreasi. Mengajak anak untuk tamasya adalah
suatu hal yang disarankan. Jadi, tak perlu ke tempat-tempat wisata
yang mahal atau jauh.
Harus diingat jika akan mengadakan rekreasi, segala sesuatu dalam
acara itu akan lebih mudah jika persiapan-persiapan dilakukan sebaik
mungkin. Rekreasi akan menjadi menyenangkan sejak awal apabila kita
melibatkan anak-anak sebagai bagian dari rencana persiapan itu.
Bagaimana kita dapat melibatkan anak-anak dalam persiapan tersebut?
1. Berikan beberapa pilihan kepada anak-anak terkait dengan hal-hal
yang tidak saja menyangkut dirinya sendiri, tetapi juga
memengaruhi seluruh peserta rekreasi secara keseluruhan. Misalnya
memberikan beberapa pilihan tempat atau acara rekreasi. Mintalah
mereka membuat pilihan tanpa memikirkan diri sendiri tetapi
memikirkan seluruh anggota. Misalnya, jika pergi ke tempat yang
jauh berarti biaya akan lebih mahal, apakah seluruh anggota bisa
membayar iuran yang besar? Dengan begitu, melalui rekreasi, dari
awal kita sudah memberikan pendidikan rohani kepada mereka dengan
tidak memikirkan diri sendiri.
2. Sebelum memulai kegiatan, beritahukan kepada anak-anak apa yang
diharapkan dari mereka dalam rekreasi ini dan apa harapan mereka
dalam rekreasi ini. Jika ada timbal balik seperti ini, kita dapat
membuat rekreasi menjadi lebih menyenangkan. Karena ini adakanlah
rekreasi sekolah Minggu, tentunya kita mengharapkan pengenalan
mereka akan Allah disegarkan kembali melalui hal-hal yang
ditemuinya dalam acara rekreasi tersebut. Entah melalui alam,
melalui percakapan dengan teman-teman, melalui acara, dll.
3. Jika memungkinkan siapkan tas piknik untuk setiap anak walaupun
hanya terbuat dari kertas atau plastik. Minta setiap anak membawa
daftar barang-barang apa saja yang akan mereka bawa ke rekreasi
tersebut. Di sekolah Minggu, bersama-sama pilihkan barang yang
perlu atau tidak perlu dibawa untuk dimasukkan dalam tas piknik
mereka. Anak-anak pasti suka sekali dan semakin bersemangat
mengikuti acara rekreasi ini.
Bahan disadur dari sumber:
Judul Buku : Butir-Butir Mutiara Rumah Tangga
Judul Artikel: Rekreasi Keluarga
Penulis : Alex Sobur
Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta dan Kanisius, Yogyakarta
1987
Halaman : 213 - 216
-=- BAHAN MENGAJAR -=-
APAKAH YANG TELAH KAMU TANAM?
=============================
Tiga petani membajak sawah mereka dan menanaminya dengan benih.
Petani pertama menanam benih gandum. Petani kedua menanam benih
jagung. Dan petani ketiga menanam benih padi.
Benin-benih itu tumbuh, menjadi besar, berbuah, dan masak, siap
untuk dituai. Petani manakah yang menuai gandum? Yang menuai jagung?
Yang menuai padi?
Renungan singkat tentang menuai:
--------------------------------
1. Menurut kamu, apakah petani ketiga akan menuai gandum? Apakah
petani pertama akan menuai jagung? Mengapa tidak?
2. Apakah kita selalu menuai jenis tanaman sesuai dengan benih yang
kita tanam? Pernahkah kita menabur benih jagung tetapi menuai
gandum? Mengapa tidak?
3. Bila kita menabur hal-hal yang buruk dalam kehidupan kita, apakah
kita dapat menuai hal-hal yang baik daripadanya? Mengapa tidak?
Petani yang menanam benih gandum akan menuai gandum. Itulah yang
akan dituai oleh petani pertama.
Petani yang menanam benih jagung akan menuai jagung. Itulah yang
akan dituai oleh petani kedua.
Petani yang menanam benih padi akan menuai padi. Itulah yang akan
dituai oleh petani ketiga.
Anak perempuan atau anak laki-laki yang menanam hal-hal yang kotor
atau jahat di dalam pikirannya akan menuai perbuatan yang kotor dan
jahat juga. Tetapi anak perempuan atau anak laki-laki yang menanam
hal-hal yang dikehendaki Tuhan Yesus di dalam kehidupannya, akan
menuai perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan Yesus. Yang manakah
yang ingin kamu tuai?
Renungan singkat tentang Tuhan Yesus dan kamu:
---------------------------------------------
1. Pikiran-pikiran yang bagaimanakah yang diinginkan Tuhan Yesus
agar tertanam di dalam hati dan pikiranmu? Pikiran-pikiran yang
bagaimanakah pula yang diinginkann-Nya agar tidak tertanam di
dalam hati dan pikiranmu?
2. Apakah yang ingin kamu minta kepada Tuhan Yesus agar Ia
menolongmu melakukannya?
Bacaan Alkitab:
---------------
Galatia 6:7-10
Kebenaran Alkitab:
------------------
Orang akan menuai apa yang ditaburnya (Galatia 6:7).
Doa:
----
Ajarlah saya, ya Tuhan Yesus, menyimpan pikiran-pikiran yang baik
dan benar di dalam hati dan pikiran saya. Maka segala perkataan dan
perbuatan yang keluar dari hati dan pikiran saya akan menyenangkan
hati-Mu. Amin.
Sumber diedit dari:
Judul Buku: 100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
Penulis : V. Gilbert Beers
Penerbit : Kalam Hidup, Bandung 1986
Halaman : 62 - 63
-=- WARNET PENA -=-
APPLES4FTHETEACHER.COM - CHRISTIAN CHILDREN`S PRAYERS
=====================================================
http://www.apples4theteacher.com/childrens-prayers/
Tuhan Yesus ...
Sekarang aku sudah bangun dan melihat terang,
Tuhan, terima kasih Engkau sudah menjagaku melewati malam.
Sekarang aku mau memuji-Mu dalam doaku.
Engkau juga akan menjagaku melewati hari ini.
Amin ....
Penggalan kalimat di atas adalah terjemahan dari kumpulan doa yang
ada dalam situs apples4theteacher.com di bagian Christian Children`s
Prayers. Berbagai contoh doa yang dapat diucapkan anak, bisa Anda
lihat di situs ini. Anda dapat memakai semua bahan yang ada di sana
untuk mengajarkan doa kepada anak-anak yang Anda layani. Contoh di
atas adalah salah contoh dari doa-doa setelah bangun tidur. Selain
itu ada doa saat Natal, doa untuk gereja dan sekolah, doa-doa Tuhan
Yesus, doa saat ulang tahun, dll. Silakan berkunjung.
[Kiriman dari: Welni]
-=- DARI ANDA UNTUK ANDA -=-
Dari: Riana Halim <riana_12249(at)>
>Saya sangat membutuhkan e-BinaAnak edisi 280 karena saat itu e-mail
>dikantor saya sedang tidak berjalan dengan baik. Apakah bisa
>dikirimkan via e-mail karena saya tidak bisa online untuk akses
>halaman internet. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Redaksi:
Kami telah mengirimkan e-BinaAnak edisi 280 ke e-mail Anda. Kiranya
dapat diterima dengan baik dan menjadi berkat bagi pelayanan Anda.
Untuk melihat arsip e-BinaAnak yang lain, silakan berkunjung ke:
==> http://www.sabda.org/pepak/
-=- MUTIARA GURU -=-
Rekreasi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik,
tetapi juga kebutuhan rohani untuk mengenal Dia
melalui karya ciptaan-Nya
----------------------------------------------------------------------
Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2006 -- YLSA
http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
======================================================================
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org
Alamat Berhenti : unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org
Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------------
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|