kejahatan

Dimensi Korupsi dalam Alkitab

 
Oleh : Yon Maryono

Kita tidak akan pernah memukan kata “korupsi” dalam Alkitab. Tetapi. Kata Korupsi bila dijabarkan dimensinya dari segi perbuatan dan sebab-akibatnya adalah sebuah kejahatan yang merupakan karakter manusia yang sering disebut dalam Alkitab. Kata Korupsi atau rasuah bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok (Wikipedia). Dan menurut UU no.31 th.1999 jo UU no.20 th.2001, Korupsi adalah: perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain yang ‘dapat’ merugikan keuangan atau perekonomian Negara. Korupsi diklasifikasikan sebuah Kejahatan bahkan dianggap sebagai extra ordinary Crime atau kejahatan yang luar biasa di Indonesia. Baca selengkapnya ... about Dimensi Korupsi dalam Alkitab

Pandangan Alkitabiah Tentang Kejahatan (Biblical View About Evil)

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

PROLOG

Selama berabad-abad, masalah kejahatan dan penderitaan telah dipakai sebagai “senjata” dan bukti penolakan terhadap eksistensi Allah. Para skeptis seperti David Hume, H.G. Well, Bertrand Russel telah menyimpulkan berdasarkan observasi mereka mengenai kejahatan dan penderitaan bahwa Allah itu tidak ada. David Hume mengungkapkan “Adakah Allah berkeinginan mencegah kejahatan, tetapi tidak mampu? Maka Ia tidak mahakuasa. Apakah Ia dapat namun tidak ingin? Maka Ia jahat. Bila Ia dapat maupun ingin: bagaimana bisa ada kejahatan?”

Jauh sebelum David Hume mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut, filsuf Epicurus mengajukan pertanyaan yang sama hampir tiga ratus tahun sebelum Kristus lahir. Dan, orang-orang skeptis ini terus mengajukan pertanyaan yang sama ini hingga kini, hanya untuk berusaha membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada. Formula logis yang dipakai untuk melawan Theisme Kristen, menurut John M. Frame adalah sebagai berikut: Baca selengkapnya ... about Pandangan Alkitabiah Tentang Kejahatan (Biblical View About Evil)