Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)
Utama | Alkitab | Referensi | Publikasi | Komunitas | Pendidikan
  Utama > Alkitab > Mini SABDAweb (Alkitab Firman Allah Yang Hidup)  
 
Mini SABDAweb adalah versi sederhana dari SABDAweb.
Untuk Alkitab online yang lebih lengkap dengan aneka versi Alkitab yang dapat dibaca secara paralel serta dukungan alat-alat Biblika (kamus, konkordansi, leksikon, peta), silakan kunjungi situs SABDAweb.
Untuk SABDAweb versi terbaru, yang bernama Alkitab SABDA, yang berisi bahan-bahan yang lebih lengkap lagi, disertai versi Alkitab yang jauh lebih banyak, silakan kunjungi situs Alkitab SABDA.
  Perjanjian Lama   Perjanjian Baru
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoel
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakaria
Maleakhi
Matius
Markus
Lukas
Yohanes
Kisah Para Rasul
Roma
1 Korintus
2 Korintus
Galatia
Efesus
Filipi
Kolose
1 Tesalonika
2 Tesalonika
1 Timotius
2 Timotius
Titus
Filemon
Ibrani
Yakobus
1 Petrus
2 Petrus
1 Yohanes
2 Yohanes
3 Yohanes
Yudas
Wahyu
 
 
Lukas

Dalam Lukas terdapat 24 pasal :
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24

1:1
 
TEOFILUS, Sahabatku, Sudah ada beberapa riwayat hidup Kristus yang didasarkan atas laporan yang beredar di antara kita yang diberikan oleh murid-murid-Nya yang pertama dan orang-orang lain yang menyaksikan sendiri.

1:2
 
(1-1)

1:3
 
Namun demikian, saya rasa sebaiknya semua itu ditelaah kembali dari permulaan sampai akhir, dan sesudah diselidiki dengan cermat saya sampaikan ringkasannya,

1:4
 
untuk lebih meyakinkan Saudara tentang kebenaran semua yang sudah diajarkan kepada Saudara.

1:5
 
Cerita saya mulai dengan Zakharia, seorang imam Yahudi, yang hidup pada masa Herodes menjadi raja Yudea. Zakharia adalah anggota kelompok Abia, yaitu salah satu kelompok imam yang bertugas melayani di Bait Allah. (Elisabet, istrinya, juga keturunan imam, yaitu keturunan Harun.)

1:6
 
Zakharia dan Elisabet adalah orang-orang saleh, yang menaati semua hukum Allah dengan sempurna.

1:7
 
Tetapi mereka tidak mempunyai anak, karena Elisabet mandul; dan keduanya sudah lanjut usianya.

1:8
 
Pada suatu hari Zakharia sedang bertugas di Bait Allah, karena pada minggu itu kelompoknya mendapat giliran. Setelah diundi, dialah yang mendapat kehormatan memasuki Tempat Kudus dan membakar kemenyan di hadirat Tuhan.

1:9
 
(1-8)

1:10
 
Sementara itu, di halaman luar Bait Allah orang banyak berhimpun sambil berdoa, sebagaimana biasa mereka lakukan selama pembakaran kemenyan.

1:11
 
Ketika Zakharia sedang berada di Tempat Kudus, tiba-tiba tampaklah seorang malaikat berdiri di sebelah kanan mezbah pedupaan. Zakharia terperanjat dan ketakutan.

1:12
 
(1-11)

1:13
 
Tetapi malaikat itu berkata, "Jangan takut, Zakharia! Karena aku datang untuk memberitahukan bahwa Allah sudah mendengar doamu, dan Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang putra. Dan engkau harus menamai dia Yohanes.

1:14
 
Kalian berdua akan bersukacita dan bergembira atas kelahirannya, dan banyak orang akan bersukacita bersama dengan kalian.

1:15
 
Karena ia akan menjadi seorang hamba Tuhan yang besar. Ia sama sekali tidak boleh minum anggur atau minuman keras, dan ia akan dipenuhi dengan Roh Kudus sejak ia masih dalam kandungan.

1:16
 
Dan ia akan menyebabkan banyak orang Yahudi kembali kepada Tuhan Allah.

1:17
 
Ia akan menjadi orang yang memiliki semangat dan kuasa seperti Nabi Elia pada zaman dahulu. Ia akan mendahului kedatangan Mesias untuk mempersiapkan umat manusia bagi kedatangan-Nya. Ia akan melembutkan hati orang tua sehingga menjadi seperti hati kanak-kanak, dan ia akan mengubah pikiran yang tidak taat menjadi bijaksana dalam iman."

1:18
 
Zakharia berkata kepada malaikat itu, "Bagaimana mungkin hal itu terjadi? Saya sekarang sudah tua dan istri saya juga sudah lanjut usianya."

1:19
 
Maka kata malaikat itu, "Aku Gabriel! Aku berdiri di hadirat Allah. Dialah yang mengutus aku kepadamu menyampaikan kabar gembira ini.

1:20
 
Karena engkau tidak percaya kepadaku, engkau akan menjadi bisu sampai anakmu lahir. Karena perkataanku pasti akan terbukti pada saatnya kelak."

1:21
 
Sementara itu, di luar orang banyak sedang menantikan munculnya Zakharia. Mereka heran mengapa ia belum keluar juga.

1:22
 
Ketika akhirnya ia muncul, ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Dari isyarat tangannya tahulah mereka bahwa ia telah memperoleh suatu penglihatan dalam Bait Allah.

1:23
 
Setelah menyelesaikan masa tugasnya di Bait Allah, ia pulang.

1:24
 
Tidak lama setelah itu Elisabet, istrinya, hamil dan mengasingkan diri selama lima bulan.

1:25
 
"Tuhan sungguh baik," katanya, "Ia berkenan menghapuskan aib yang disebabkan oleh kemandulanku!"

1:26
 
Pada bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke Nazaret, sebuah desa di Galilea,

1:27
 
kepada Maria, seorang dara, yang telah bertunangan dengan Yusuf, seorang keturunan Raja Daud.

1:28
 
Gabriel muncul di hadapannya dan berkata, "Berbahagialah engkau, wanita yang terpilih! Tuhan menyertai engkau!"

1:29
 
Maria bingung dan gelisah. Ia mencoba menangkap maksud malaikat itu.

1:30
 
"Jangan takut, Maria," kata malaikat itu, "karena Allah berkenan mengaruniakan berkat yang sangat indah kepadamu!

1:31
 
Tidak lama lagi engkau akan hamil dan akan melahirkan seorang putra. Hendaknya engkau menamai Dia 'Yesus'.

1:32
 
Ia akan menjadi orang besar dan disebut Anak Allah. Tuhan Allah akan memberikan kepada-Nya takhta Daud, nenek moyang-Nya.

1:33
 
Ia akan memerintah Israel selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan!"

1:34
 
Maria bertanya kepada malaikat itu, "Bagaimana mungkin saya beranak, sedangkan saya masih perawan?"

1:35
 
Malaikat itu menjawab, "Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Allah akan menaungimu. Dengan demikian bayi yang akan kaulahirkan itu benar-benar suci, yaitu Anak Allah.

1:36
 
Di samping itu, enam bulan yang lalu Elisabet, bibimu yang disebut mandul itu, telah hamil pada masa tuanya!

1:37
 
Karena setiap janji Allah pasti digenapi."

1:38
 
Maria berkata, "Saya hamba Tuhan, dan saya bersedia melakukan apa pun yang dikehendaki-Nya. Biarlah segala sesuatu yang telah kaukatakan itu terjadi." Malaikat itu lalu meninggalkan dia.

1:39
 
Beberapa hari kemudian dengan tergesa-gesa pergilah Maria ke kota tempat tinggal Zakharia untuk mengunjungi Elisabet.

1:40
 
(1-39)

1:41
 
Pada saat Elisabet mendengar suara Maria, anak di dalam kandungannya melonjak dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus.

1:42
 
Elisabet berseru kegirangan dan berkata kepada Maria, "Engkau telah diberkati Allah melebihi semua wanita, dan berkat Allah menyertai anakmu.

1:43
 
Alangkah besarnya kehormatan ini, karena ibu Tuhanku mengunjungi aku!

1:44
 
Ketika engkau masuk memberi salam kepadaku dan aku mendengar suaramu, bayiku bergerak karena sukacita!

1:45
 
Engkau percaya bahwa Allah akan melaksanakan segala sesuatu yang telah difirmankan-Nya. Itulah sebabnya Ia telah memberikan berkat yang indah ini kepadamu."

1:46
 
Maria menjawab, "Aku sangat memuji Tuhan!

1:47
 
Aku sangat bersukacita di dalam Allah Juruselamatku!

1:48
 
Karena Ia telah memperhatikan hamba-Nya yang hina dina ini, dan dari masa ke masa orang akan menyebut aku diberkati Allah.

1:49
 
Karena Dia, Yang Mahakudus dan Mahakuasa, telah melakukan hal yang besar ke atasku.

1:50
 
Kemurahan-Nya turun-temurun ke atas semua orang yang menghormati Dia.

1:51
 
"Betapa besar kuasa tangan-Nya! Ia mencerai-beraikan orang yang sombong dan congkak.

1:52
 
Ia menurunkan penguasa-penguasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah.

1:53
 
Ia mengenyangkan hati yang lapar dan menyuruh orang kaya pergi dengan tangan hampa.

1:54
 
Dan Ia telah menolong Israel, hamba-Nya. Ia tidak melupakan janji-Nya untuk menyatakan kemurahan-Nya.

1:55
 
Karena Ia sudah berjanji kepada nenek moyang kita, yaitu Abraham serta keturunannya, bahwa Ia akan selalu menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada mereka."

1:56
 
Maria tinggal dengan Elisabet kira-kira tiga bulan lamanya, lalu kembali ke rumahnya.

1:57
 
Maka tibalah saatnya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.

1:58
 
Dengan cepat tersiarlah kabar kepada sanak saudara dan tetangga Elisabet bahwa Tuhan sudah menunjukkan kebaikan-Nya kepadanya, dan semua orang turut bersukacita.

1:59
 
Ketika anak itu berumur delapan hari, semua sanak saudara serta kenalan datang menghadiri upacara khitan. Semua mengira bayi itu akan dinamai Zakharia menurut nama ayahnya.

1:60
 
Tetapi Elisabet berkata, "Bukan! Ia harus dinamai Yohanes."

1:61
 
"Apa?" kata mereka. "Tidak ada seorang pun dari keluarga kalian yang bernama Yohanes."

1:62
 
Lalu mereka bertanya kepada ayahnya dengan isyarat.

1:63
 
Zakharia minta batu tulis, dan mereka semua heran ketika melihat apa yang dituliskannya: "Namanya Yohanes."

1:64
 
Seketika itu juga Zakharia dapat berbicara lagi, dan ia pun memuji-muji Allah.

1:65
 
Para tetangga terheran-heran dan berita tentang kejadian itu tersiar ke seluruh Pegunungan Yudea.

1:66
 
Semua yang mendengar hal itu merenungkannya serta bertanya-tanya, "Apa jadinya anak ini kelak? Karena jelaslah bahwa tangan Tuhan sungguh-sungguh menyertai dia."

1:67
 
Kemudian Zakharia dipenuhi Roh Kudus dan bernubuat, katanya,

1:68
 
"Terpujilah Tuhan, Allah Israel, karena Ia telah melawat umat-Nya dan telah menebus mereka.

1:69
 
Ia mengirimkan kepada kita seorang Juruselamat dari keturunan Raja Daud, hamba-Nya.

1:70
 
Dan ini dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang suci:

1:71
 
Seseorang akan menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita dan dari semua yang membenci kita.

1:72
 
"Allah telah bermurah hati terhadap nenek moyang kita. Ia tidak melupakan janji-Nya yang suci kepada Abraham.

1:73
 
(1-72)

1:74
 
Dengan membebaskan kita dari musuh-musuh kita, Ia telah memberi kesempatan kepada kita untuk melayani Dia tanpa ketakutan.

1:75
 
Dan Ia menjadikan kita suci serta layak untuk berdiri di hadirat-Nya seumur hidup kita.

1:76
 
"Dan engkau, Anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahamulia, karena engkau akan menyediakan jalan bagi Mesias.

1:77
 
Kepada umat-Nya engkau akan memberitakan jalan untuk memperoleh keselamatan melalui pengampunan dosa mereka.

1:78
 
Semua ini disebabkan oleh kemurahan Allah. Terang Surga akan turun ke atas kita,

1:79
 
untuk menerangi orang-orang yang duduk di dalam kegelapan dan di dalam bayang-bayang maut, dan membimbing kita ke jalan damai."

1:80
 
Anak itu sangat mengasihi Allah dan setelah dewasa, ia tinggal di padang gurun yang sunyi sampai ia memulai pelayanannya bagi bangsa Israel.
Firman Allah Yang Hidup:
Alkitab dalam Bahasa Sehari-hari
(c) Yayasan Kalam Hidup 1989
diterbitkan atas kerja sama dengan
Living Bibles International (c) 1989
  • Baca Lukas pasal 1 di Alkitab versi Terjemahan Baru
  • Read Luke chapter 1 in Authorised Version (King James Version) Bible
  • Baca Lukas pasal 1 di Alkitab SABDA, pusat studi Alkitab dengan ratusan bahan yang saling terintegrasi
  • Baca Lukas pasal 1 di Alkitab.mobi, situs Alkitab SABDA versi HP
  •  

    Laporan Masalah/Saran