Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)
Utama | Alkitab | Referensi | Publikasi | Komunitas | Pendidikan
  Utama > Alkitab > Mini SABDAweb (Alkitab Firman Allah Yang Hidup)  
 
Mini SABDAweb adalah versi sederhana dari SABDAweb.
Untuk Alkitab online yang lebih lengkap dengan aneka versi Alkitab yang dapat dibaca secara paralel serta dukungan alat-alat Biblika (kamus, konkordansi, leksikon, peta), silakan kunjungi situs SABDAweb.
Untuk SABDAweb versi terbaru, yang bernama Alkitab SABDA, yang berisi bahan-bahan yang lebih lengkap lagi, disertai versi Alkitab yang jauh lebih banyak, silakan kunjungi situs Alkitab SABDA.
  Perjanjian Lama   Perjanjian Baru
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoel
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakaria
Maleakhi
Matius
Markus
Lukas
Yohanes
Kisah Para Rasul
Roma
1 Korintus
2 Korintus
Galatia
Efesus
Filipi
Kolose
1 Tesalonika
2 Tesalonika
1 Timotius
2 Timotius
Titus
Filemon
Ibrani
Yakobus
1 Petrus
2 Petrus
1 Yohanes
2 Yohanes
3 Yohanes
Yudas
Wahyu
 
 
Pengkhotbah

Dalam Pengkhotbah terdapat 12 pasal :
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12

6:1
 
ADA satu lagi kemalangan yang telah kulihat di mana-mana:

6:2
 
Allah telah memberikan kepada beberapa orang kekayaan dan kehormatan yang besar sehingga mereka dapat memperoleh segala sesuatu yang diingini mereka, tetapi Ia tidak memberi mereka kesehatan untuk menikmatinya. Mereka mati dan orang lain mendapat semua kekayaan itu. Ini adalah kesia-siaan dan merupakan kenyataan yang pahit.

6:3
 
Orang mungkin mempunyai seratus anak dan mencapai usia lanjut, tetapi semua itu tidak ada gunanya jika ia tidak dapat menikmati kekayaannya dan pada waktu matinya ia tidak dikuburkan dengan layak. Menurut pendapatku lebih baik kalau ia dilahirkan mati.

6:4
 
Karena walaupun kelahirannya itu sia-sia dan berakhir dalam kegelapan, bahkan ia tidak bernama

6:5
 
dan tidak pernah melihat matahari, namun keadaan seperti itu masih lebih baik daripada menjadi orang tua yang dirundung malang.

6:6
 
Walaupun orang hidup dua kali seribu tahun, apa gunanya kalau ia tidak mendapat kepuasan?

6:7
 
Orang bijak maupun orang bodoh sama-sama mencari makan, namun rupanya mereka tidak pernah merasa puas.

6:8
 
Apakah kelebihan orang yang bijaksana dari orang yang bodoh? Apakah keuntungan orang miskin yang mempunyai kelakuan yang baik di hadapan manusia?

6:9
 
(Seekor burung di tangan lebih berharga daripada seratus ekor di udara.) Menggunakan kesempatan baik yang sudah ada lebih baik daripada mengangan-angankan hal yang muluk-muluk. Ini pun ternyata suatu kebodohan, sama seperti mengejar-ngejar angin.

6:10
 
Segala sesuatu sudah ditentukan. Keadaan setiap orang sudah diketahui sejak dahulu kala. Jadi, tidak ada gunanya berbantah-bantah dengan yang lebih kuat daripada dirinya (yaitu dengan Allah atau dengan kematian).

6:11
 
Lebih banyak kata-kata, lebih sedikit lagi artinya. Jadi, apa gunanya banyak bicara?

6:12
 
Dalam masa hidup yang pendek dan tidak berarti ini, adakah orang yang dapat menunjukkan cara hidup yang paling baik? Adakah orang yang mengetahui apa yang akan terjadi di dunia ini setelah ia mati? Siapakah yang mengetahui masa depan?
Firman Allah Yang Hidup:
Alkitab dalam Bahasa Sehari-hari
(c) Yayasan Kalam Hidup 1989
diterbitkan atas kerja sama dengan
Living Bibles International (c) 1989
  • Baca Pengkhotbah pasal 6 di Alkitab versi Terjemahan Baru
  • Read Ecclesiastes chapter 6 in Authorised Version (King James Version) Bible
  • Baca Pengkhotbah pasal 6 di Alkitab SABDA, pusat studi Alkitab dengan ratusan bahan yang saling terintegrasi
  • Baca Pengkhotbah pasal 6 di Alkitab.mobi, situs Alkitab SABDA versi HP
  •  

    Laporan Masalah/Saran